Dusun Malangbong di Desa Panjang, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur beberapa waktu lalu mencuri perhatian warganet. Pasalnya pemukiman warga ini lokasinya terpencil di tengah hutan.
Dimuat dari Merdeka, saking terpencilnya, dusun ini jauh dari pusat kecamatan dengan jarak hingga 13 kilometer. Walau begitu, daya tarik dari kampung ini cukup terasa sehingga bisa menjadi kunjungan wisata.
Rupa Riak Air Telaga Ngebel, Larungan sebagai Wujud Rasa Syukur
Dusun Malangbong memiliki aura yang luar biasa seakan-akan bernostalgia dengan suasana pedesaan khas tahun 1980-an. Hal ini karena banyak rumah warga yang masih dibangun semi permanen menggunakan kayu jati, dan belum tersentuh modernitas.
“Nih rumah-rumahnya itu masih dibuat menggunakan kayu jati, ya, karena di sini itu dekat dengan alas (hutan) pohon jati. Ini sangat mirip di tahun 1980-an sekali ya,” kata kreator video Youtube pedesaan Iwan Arjas.
Ada kendi untuk wudhu
Hal yang menarik lainnya dari dusun ini adalah di depan rumah selalu menyimpan kendi tradisional. Kendi ini diketahui berisi air segar dan disebut biasa digunakan oleh warga untuk berwudhu sebelum melaksanakan ibadah.
“Ini lo, ada tempat wudhu di zaman dulu itu, ini sangat tradisional sekali,” katanya.
Karena lokasinya yang diapit oleh gunung dan lembah, membuat dusun ini sulit untuk mengakses internet. Karena itu, warga yang ingin mendapatkan sambungan internet harus berjalan ke luar kampung untuk mencari bukit.
Intip Produksi Singkong Khas Bojonegoro, Bisa Diproduksi Jadi Apa Saja?
Di dusun ini terdapat sebuah gubuk yang didirikan sebagai tempat untuk mencari sinyal telepon genggam. Sehingga membuat warga biasa berkumpul ke tempat tersebut untuk mencari sinyal.
“Iya jalannya cukup ekstrim ke sini,” kata salah satu warga bernama Supardono.
Rutenya ekstrem
Tetapi untuk mencapai Dusun Malangbong memang harus melewati rute yang ekstrem. Dari pintu masuk Desa Panjang jaraknya sekitar 7 kilometer. Selama itu kontur jalannya terbilang bervariasi, mulai dari jalan berbatu dan tanah, sampai cor beton permanen.
Kanan dan kiri jalan tersebut merupakan kawasan hutan dan jurang yang cukup ekstrim untuk dilalui. Beruntung jalan di Dusun Malangbong sudah diperkeras dengan paving semen sehingga mudah dilalui.
Mengenal Tari dan Wayang Thengul sebagai Kesenian Khas Bojonegoro
Walau sudah dilalui listrik, tidak semua wilayah di Desa Panjang terpasang lampu terutama di Dusun Malangbong. Ketika malam hari, kondisinya tanpa penerangan dan hanya mengendalikan dari lampu-lampu di rumah warga.
Warga yang biasanya berprofesi sebagai petani banyak yang beraktivitas pada siang hari. Sehingga suasana dusun ini cukup sunyi dan sepi ketika malam hari. Namun warga cukup ramah bila ada tamu yang datang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
