Indonesia kembali menjalankan misi kemanusiaan. Kali ini, pengiriman bantuan ditujukan untuk Afghanistan dan Papua Nugini.
Melalui situs resmi Kepresidenan RI, pelepasan bantuan kemanusiaan dilakukan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (9/7).
Bantuan tersebut dikirimkan oleh Indonesia kepada Afghanistan yang terkena dampak gempa bumi pada Oktober 2023 lalu, dan tanah longsor di Papua Nugini pada 24 Mei 2024. Bencana yang menimpa kedua negara tersebut memakan banyak korban jiwa.
Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengirimkan berbagai jenis bantuan. Beberapa jenis barang yang dikirimkan di antaranya, obat-obatan, makanan tambahan, dan perangkat kebersihan (hygiene kit).
Bentuk Kepedulian dan Kemanusiaan
Pendistribusian bantuan kemanusiaan kepada dua negara sahabat ini merupakan bentuk kepedulian dan kemanusiaan bangsa Indonesia.
Presiden Jokowi yang turut hadir dalam pelepasan dan pengiriman bantuan tersebut menuturkan harapannya untuk Afghanistan dan Papua Nugini.
Baca juga: RI Kembali Kirim Bantuan ke Gaza dan Sudan Senilai Rp30 Miliar
"Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan saudara-saudara kita di Papua Nugini dan di Afghanistan, dan membuat mereka segera bangkit kembali," harapnya, mengutip dari situs resmi Kementerian Kesekretariatan Negara (Kemensetneg) RI.
Presiden asal Jawa Tengah ini juga berpesan kepada delegasi yang bertugas untuk menjalankan misi kemanusiaan dengan baik. Ia juga berharap perwakilan yang dikirim untuk dua negara dapat menjaga kesehatan.
“Saya pesan agar delegasi yang menjalankan misi kemanusiaan ini menjalankan amanah sebaik-baiknya dan menjaga keselamatan selama bertugas dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat walafiat,” lanjutnya.
Didukung Garuda Indonesia
Pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan dan Papua Nugini ini menggunakan dua jenis pesawat, yakni komersial dan kargo.
Baca juga: Momen Idulfitri 1445 H, Indonesia Terjunkan 20 Paket Bantuan di Gaza Palestina
Pendistribusian dengan pesawat komersial tersebut dilakukan oleh maskapai Garuda Indonesia. Garuda Indonesia sendiri mengangkut bantuan kemanusiaan sebanyak 14,5 ton bagi korban bencana di Papua Nugini.
Pengoperasian penerbangan kemanusiaan yang dilakukan oleh maskapai plat merah tersebut merupakan wujud komitmen Garuda untuk mendukung berbagai misi bangsa, khususnya dalam penyaluran misi kemanusiaan.
Pengiriman bantuan dengan menggunakan maskapai nasional bukanlah kali pertama. Pada pengiriman di periode-periode sebelumnya, Garuda Indonesia sudah turut membantu pengiriman bagi korban bencana di Sudan, Myanmar, Turki, bahkan Palestina.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
