Penerimaan tim KKN-PPM UGM Keliling Lempuing disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh masyarakat setempat. Para mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas dan jurusan datang dengan semangat untuk berkontribusi dalam berbagai kegiatan yang telah direncanakan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi oleh perguruan tinggi sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah serta membantu masyarakat dalam memecahkan berbagai permasalahan.
KKN-PPM UGM Keliling Lempuing ditempatkan di dua desa berbeda di Lempuing Jaya, yaitu Desa Suka Maju dan Tanjung Sari II. Tema program yang diusung, yakni “Sanitasi Masyarakat dengan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (Sanimas SPALD-S) di Desa Tanjung Sari II”.
Berbagai program dan kegiatan telah direncanakan dan akan dilaksanakan oleh para mahasiswa KKN-PPM UGM Keliling Lempuing. Selain membantu menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada, program tersebut juga dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.
Tiga Kota di Indonesia Kini Punya Akses Sanitasi yang Layak
Mahasiswa yang terlibat dalam program ini diharapkan mampu menjadi katalis perubahan yang positif di tengah masyarakat. Dengan membawa berbagai inovasi dan ide-ide baru yang dapat membantu memecahkan masalah-masalah yang ada, khususnya dalam hal pengelolaan sanitasi dan air limbah domestik.
Masyarakat diharapkan menjadi lebih terbuka terhadap inovasi dan ide-ide baru yang dibawa oleh mahasiswa. Sementara, mereka sendiri mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi dan bekerja langsung dengan masyarakat.
Interaksi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk penyelesaian masalah. Namun, juga membangun hubungan yang lebih kuat antara perguruan tinggi dan masyarakat. Dengan demikian, kedua belah pihak dapat belajar dan berkembang bersama.
Kedatangan tim KKN-PPM UGM Keliling Lempuing sangat diharapkan oleh pemimpin desa maupun warga sekitar. Mereka telah lama menantikan momen ini dengan penuh antusiasme. Sebab, masyarakat percaya percaya bahwa kehadiran tim KKN dapat membawa perubahan positif yang akan memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap kedatangan mahasiswa-mahasiswi KKN dapat memajukan desa sehingga dapat mendorong pertumbuhan kesejahteraan sosial di desa ini," ujar M. Rusman Malik.
Program KKN ini tidak hanya fokus pada aspek teknis seperti pengelolaan air limbah, tetapi juga pada aspek sosial dan edukatif. Mahasiswa melakukan berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesehatan, pelatihan kewirausahaan, dan kegiatan edukatif lainnya.
Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya sanitasi yang baik. Mereka juga memberikan keterampilan yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup.
3 Instalasi Pengolah Air Limbah IKN Dibangun, Gunakan Teknologi Sanitasi Ramah Lingkungan
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa juga bekerja sama dengan berbagai pihak lokal, seperti pemerintah desa, lembaga swadaya masyarakat, dan warga setempat.
Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa program yang dijalankan dapat berkelanjutan dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang dinamika sosial dan budaya setempat yang akan sangat berguna bagi pengembangan diri untuk di masa depan.
Melalui program tersebut, diharapkan mahasiswa tidak hanya menjadi agen perubahan di lingkungan akademis. Namun, juga di tengah-tengah masyarakat. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat di Kecamatan Lempuing Jaya dapat menjadi kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
selain itu, program ini juga memberkan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan, kepemimpinan dan kemampuan berkomunikasi. Dalam hal lain, mahasiswa juga belajar untuk bekerja dalam tim, mengatasi tantangan dan mencari soslusi kreatif untuk berbagai masalah yang dihadapi.
KKN-PPM UGM Keliling Lempuing bukan hanya sebuah program pengabdian masyarakat tetapi juga sebuah kesempatan belajar bagi mahasiswa dan warga.
Melalui program itu, diharapkan dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun hubungan yang lebih erat antara dunia akademis dan masyarakat.
PMI Jadi Tuan Rumah untuk Program Pelatihan Air, Sanitasi, dan Kebersihan Asia Pasifik
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News