Kawan, tahu tidak bawha Unit KKN Semestarakan memulai perjalanan untuk mengeksplorasi salah satu situs keagamaan tersembunyi yang terletak dekat Mamburungan Timur, Kota Tarakan? Goa Maria yang terletak dekat Mamburungan Timur, menjadi tujuan utama kunjungan ini.
Kegiatan tersebut didampingi oleh Nono selaku Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Mamburungan Timur yang turut memberikan panduan dan informasi selama perjalanan.
Dengan kehadiran beliau, para mahasiswa merasa lebih yakin dan bersemangat dalam menjalankan kegiatan ini, karena mereka dapat mendapatkan pengetahuan yang mendalam mengenai sejarah dan nilai-nilai penting dari situs tersebut.
Perjalanan menuju Goa Maria dimulai dari rumah warga yang berlokasi di RT 11 kelurahan Mamburungan Timur. Dengan semangat dan antusiasme, para mahasiswa KKN memulai perjalanan mereka, menelusuri jalan yang sedikit menanjak dan harus melewati beberapa sungai kecil.
Meskipun medan yang cukup menantang, semangat para mahasiswa tetap tinggi untuk mengeksplorasi dan memahami lebih dalam situs keagamaan ini.
Setibanya di Goa Maria, para mahasiswa disambut dengan sebuah ruang pertemuan besar berbahan kayu yang terasa sangat sejuk dan alami. Goa ini bukan hanya sekedar tempat ziarah, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Bak Pertama Tersembunyi, Menelisik Pesona Sejarah Wisata Religi Candi Watugenuk
Menurut informasi yang diberikan oleh warga setempat pada tahun 2015, seorang pastor bernama Pastor Antonio Bocchi, OMI yang berasal dari Italia, dimakamkan dekat dengan Goa Maria ini.
Kehadiran makam Pastor Antonio Bocchi menambah kesan sakral dan penuh penghormatan terhadap tempat itu. Goa tersebut menjadi saksi bisu perjalanan iman dan pengabdian seorang pastor yang sangat dihormati oleh masyarakat setempat.
Kegiatan eksplorasi ini tidak hanya memberikan pengalaman spiritual bagi para mahasiswa, tetapi juga memperkaya pengetahuan mereka tentang sejarah dan nilai-nilai keagamaan yang ada di Tarakan. Nono, dengan pengetahuan dan pengalamannya, memberikan banyak informasi berharga mengenai sejarah Goa Maria serta peran pentingnya bagi komunitas setempat.
Ia menjelaskan bahwa Goa Maria sudah lama menjadi tempat ziarah bagi umat Katolik, tempat ini juga menjadi simbol keberagaman dan toleransi antarumat beragama di daerah tersebut.
Melalui kegiatan ini, Unit KKN Semestarakan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya melestarikan situs-situs bersejarah dan keagamaan. Selain itu, aktivitas tersebut juga diharapkan dapat memperkuat ikatan antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat melalui kegiatan yang penuh makna dan kolaborasi.
Para mahasiswa merasa bahwa melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar mengenai sejarah dan nilai-nilai agama. Namun, juga belajar mengenai pentingnya kerjasama dan rasa saling menghormati antar sesama.
Eksplorasi Goa Maria ini menjadi salah satu momen berharga dalam program KKN Semestarakan di Tarakan Timur, mengajarkan nilai-nilai kerja sama, rasa hormat terhadap sejarah, serta memperkaya pengalaman spiritual para mahasiswanya.
Dengan semangat yang sama, Unit KKN Semestarakan berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan melanjutkan pengabdian mereka di empat kelurahan di Tarakan Timur. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk turut serta dalam melestarikan warisan budaya dan keagamaan di daerah mereka masing-masing.
Mitos Gunung Selok, Destinasi di Cilacap yang Sering Menjadi Tujuan Wisata Religi
Dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan, Unit KKN Semestarakan berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Tarakan Timur. Mereka juga berharap bahwa aktivitas seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga, semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.
Para mahasiswa merasa bangga dan terhormat dapat menjadi bagian dari upaya melestarikan warisan budaya dan keagamaan, serta berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
