kisah kampung di garut hanya ditempati oleh kaum perempuan ini kisah dibaliknya - News | Good News From Indonesia 2024

Kisah Kampung di Garut Hanya Ditempati oleh Kaum Perempuan, Ini Kisah Dibaliknya

Kisah Kampung di Garut Hanya Ditempati oleh Kaum Perempuan, Ini Kisah Dibaliknya
images info

Di Garut ada sebuah kampung yang hanya dihuni kaum perempuan. Kampung ini terletak di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Di tempat ini seluruhnya penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.

Dilihat dari unggahan kanal YouTube Curug dan Alam Indonesia. kreator Youtube ini menyebut kampung ini letaknya di atas perbukitan. Jumlahnya hanya tiga rumah dan tidak ada laki-laki sama sekali.

Mengenal Ngareremokeun, Ritual Mengawinkan Padi yang Diikuti Kim Go Eun di Garut

Hal ini turut dibenarkan oleh salah satu warga bernama Ai yang sudah cukup lama tinggal di kampung tersebut. Dia menjelaskan para laki-laki atau suami di kampung tersebut merantau ke luar kota.

“Laki-lakinya di sini pada ke kota, pulangnya pas Lebaran saja jadi pada kumpul, termasuk saudara,” terangnya.

Diurus perempuan

Dijelaskan oleh pemilik video, kampung ini diurus dan dipimpin oleh perempuan. Untuk berbelanja kebutuhan, perempuan di kampung tersebut biasanya harus pergi ke kampung seberang karena tak ada warung.

Keunikan lainnya adalah kampung ini jadi permukiman dengan penghuni yang paling sedikit. Ai menambahkan jika total warga di sana berjumlah 3 kepala keluarga. Ketiga kepala keluarga itu masing-masing terdiri dari suami, istri, dan anak-anak.

Talaga Bodas, Keindahan Kawah Vulkanik di Kabupaten Garut

“Di sini jumlahnya ada tiga kk, dengan total sepuluh orang di masing-masingnya,” tambah Ai.

Pemandangan yang indah

Tetapi di balik keunikannya, perkampungan ini memiliki pemandangan yang indah. Terlihat hamparan sawah terasering hijau, sekaligus perbukitan subur yang membentang di sekelilingnya.

“Desanya sahabatku ini masih alami dan sejuk, apalagi persawahan yang sedang hijau-hijauan dan dikelilingi perbukitan. Membuat pemandangan jadi indah,” kata kreator video.

Awal Mula Penamaan Kadungora Garut, Benar dari Pohon Durian yang tak Pernah Tua?

Di kampung ini, warga juga tidak kesulitan mencari sumber mata air karena mengalir langsung dari perbukitan sekitar. Air tersebut tampak bersih, jernih, dan segar yang dialirkan melalui pipa hingga bisa digunakan masyarakat.

“Sumber airnya langsung dari perbukitan, airnya yang jernih membuat aku tergoda nih. Membasuh muka rasanya segar sekali, nuansa desanya pun makin terasa,” tambahnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.