Memiliki keanekaragaman alam yang memukau, Indonesia berhasil menggaet lebih banyak wisatawan mancanegara tiap tahunnya. Prestasi ini berhasil membuktikan bahwa sektor pariwisata dalam negeri berhasil bangkit kembali pasca pandemi Covid-19.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, pada periode empat bulan pertama di 2024, kunjungan wisatawan mancanegara menjadi yang tertinggi empat tahun terakhir. Selama bulan Januari-April 2024, tercatat terdapat 4.098.714 kunjungan. Hal ini mencatatkan kenaikan sebesar 24,85 persen dibanding periode di tahun sebelumnya sebanyak 3.282.960 kunjungan.
Pada 2020 di periode yang sama, Indonesia hanya mampu mencatat wisatawan asing sebanyak 2.807.397. Sementara itu, pada 2021 dan 2022 secara berturut-turut, BPS mencatatkan angka wisatawan mancanegara hanya mencapai 642,51 ribu dan 465,03 ribu saja.
Kenaikan pada paruh pertama 2024 ini didominasi turis asal Malaysia, Australia, China, dan Singapura. Uniknya, rata-rata turis ini menghabiskan waktu selama 7 malam di Indonesia.
Jika melihat dari kelompok kebangsaan, tercatat bahwa turis asal negara-negara tetangga di ASEAN menghabiskan waktu selama 4 malam. Wisatawan asal Afrika juga tercatat memiliki jangka waktu berlibur yang lebih lama, yakni 14 malam.
RI Peringkat ke-10 Destinasi Wisata Terpopuler di Dunia Versi Mastercard
Hongkong menjadi negara dengan total wisatawan yang memiliki waktu tinggal paling singkat, yaitu 2 malam. Sedangkan rata-rata paling lama dilakukan oleh wisatawan asal Yaman dengan total 57 malam.
Pemerintah Genjot Investasi
Tren positif ini disambut baik oleh Menteri Pariwisara dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa Indonesia masih membutuhkan lebih banyak investasi di sektor pariwisata.
Pihaknya mengungkap, Indonesia membutuhkan semakin banyak investasi di eksositem wisata demi mewujudkan produk pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.
Pada kuartal pertama 2024, realisasi investasi di pariwisata baru mencapai Rp15,35 triliun dari target Rp48,91 triliun. Namun, Sandiaga mengaku optimis dengan target yang sudah direncanakan.
Tiga sektor bisnis yang paling banyak menerima suntikan dana investasi masih mencakup hotel berbintang, restoran, dan kafe saja.
Indonesia Jadi Tujuan Wisata Ramah Muslim Terbaik Dunia di Tahun 2024
Sementara itu, pada 2023 dan 2024, Indonesia berhasil menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan destinasi wisata ramah Muslim terbaik di dunia versi Global Muslim Travel Indeks (GMTI). Hal ini semakin membuktikan bahwa sektor pariwisata Indonesia semakin baik dan ramah akan wisatawan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News