10 makanan khas bengkulu yang lezat dan terkenal ikan pais jadi primadona - News | Good News From Indonesia 2024

10 Makanan Khas Bengkulu yang Lezat dan Terkenal, Ikan Pais jadi Primadona!

10 Makanan Khas Bengkulu yang Lezat dan Terkenal, Ikan Pais jadi Primadona!
images info

Mengunjungi suatu daerah rasanya belum lengkap jika kita belum mencicipi makanan khas daerah tersebut. Begitu pula saat berwisata ke Provinsi Bengkulu, yang terkenal dengan berbagai kuliner khasnya. Salah satu makanan yang wajib dicoba adalah ikan pais.

Ikan pais merupakan pepes khas Bengkulu yang dibuat dengan ikan gebu atau ikan buli. Cara memasaknya mirip dengan pepes pada umumnya, namun bahan dan bumbu yang digunakan memberikan cita rasa khas Bengkulu.

Penasaran dengan makanan khas Bengkulu? Berikut beberapa kuliner Bengkulu yang harus Kawan coba saat berkunjung ke provinsi ini!

Lema

Lema merupakan makanan khass dari suku bangsa Rejang. Makanan ini terbuat dari campuran antara rebung (bambu muda) dan ikan tawar. Lema tidak bisa langsung dimakan, tetapi harus dimasak lagi dengan bumbu-bumbu tertentu, misalnya menjadi gulai. Lema memounyai rasa yang khas dengan bau yang sangat menusuk.

Lema mempunyai cita rasa asam, pedas, serta aroma yang unik. Lema terasa gurih setelah dimasak, persis cita rasa masakan khas Sumatera. Lema lebih nikmat apabila dimasak dengan campuran santan serta ditambah dengan ikan air tawar atau ikan laut. Lema juga terasa nikmat bila disajikan dengan lalapan.

Kecap Lokal Mirama: 'Bumbu Wajib' dalam Kuliner Khas Semarang

Cuk Manis

Cuk manis merupakan masakan khas Bengkulu yang dibuat dari daging. Daging yang digunakan biasanya adalah daging sapi. Seperti kebanyakn masakan khas Sumatera, masakan ini juga kaya akan rempah-rampah yang membuat rasanya sangat gurih.

Untuk membuat masakan ini diperlukan bahan-bahan, seperti daging sapi, kentang, kelapa sangrai yang dihaluskan, santan, air asam jawa, minyak sayur, bawang goreng, dan cabai merah besar yang diiris tipis. Sementara itu, bumbu yang dihaluskan adalah bawang putih, bawang merah, merica, adas manis, jintan, jahe, garam, ketumbar, lengkuas dan kunyit.

Adapun cara membuat cuk manis sangat sederhana dan mudah. Pertama-tama, bumbu yang telah dihaluskan ditumis hingga harum. Kemudian dimasukkan daging sambil diaduk hingga berubah warna. Setelah itu, tambahkan kentang dan santan sambil diaduk hingga mendidih.

Setelah mendidih, dapat menambahkan kelapa sangrai dan air asam jawa. Setelah masak, cuk manis diangkat dan siap disajikan dengan taburan bawang goreng dan irisan cabai merah.

Genangan Pucuk Bulie

Genangan pucuk bulie adalah varian sayur bening khas dengan rasa pedas. Sayuran yang digunakan adalah daun lumai, dan bumbunya terdiri dari cabai, kemiri, tomat, serai, dan kunyit. Masakan ini menawarkan cita rasa yang pedas dan kaya rempah.

Kue Tat

Jadea tat atau kue tat dalam bahasa Rejang, adalah kue tradisional yang khas bagi masyarakat Rejang. Kue ini hampir selalu disajikan dalam berbagai acara penting yang diadakan oleh masyarakat Rejang, seperti pernikahan atau acara syukuran.

Kue ini memiliki bentuk persegi dengan bagian atas yang dilapisi selai nanas atau kelapa. Sebelum disajikan, kue biasanya dipotong menjadi bagian-bagian kecil yang menyerupai petak sawah.

Jagung Titi, Kuliner Lokal dari Timur yang Wajib Dipertahankan oleh Kaum Muda

Ikan Pais

Jika Kawan mengunjungi Provinsi Bengkulu, Kawan harus mencoba masakan khasnya yang disebut ikan pepes. Ikan pepes ini dibuat dari ikan gebu atau ikan buli, yang tidak terlalu berbau amis saat dimasak. Rasa ikan pepes ini sangat segar dan memikat selera.

Kue Gunjing

Kue gunjing adalah makanan khas dari masyarakat Rejang yang sering menjadi pilihan sarapan pagi mereka. Kue ini biasanya disantap bersama dengan segelas kopi, menjadi ciri khas sarapan pagi di kalangan mereka sejak lama.

Kue gunjing terbuat dari tepung beras, kelapa, dan tapai. Kue ini memiliki dua rasa, yaitu gurih dan manis. Kue hunjing gurih berwarna putih, sedangkan kue gunjing manis berwarna merah karena ditambah dengan gula merah.

Bagar hiu

Bagar hiu adalah hidangan khas dari Provinsi Bengkulu yang sering dijumpai saat bulan Ramadan, terutama menjelang waktu berbuka puasa. Pada hari-hari lainnya, hidangan ini sulit ditemukan karena sulitnya mendapatkan bahan bakunya. Ikan hiu hanya dapat ditangkap pada musim tangkapnya, biasanya pada akhir tahun.

Masakan ini sungguh enak. Perpaduan bumbu yang sempurna serta potongan-potongan ikan berbalut kuah cokelat yang kental sangat mengundang selera. Kenikmatan bagar hiu akan bertambah jika disantap dengan nasi putih hangat.

Ketupek Santan

Ketupek santan juga termasuk makanan khas Provinsi Bengkulu yang biasa disajikan pada bulan Ramadan. Selain itu, makanan ini juga wajib ada pada hari-hari besar Islam, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Untuk membuat ketupek santan cukup mudah. Bahan-bahan yang diperlukan adalah daun kelapa untuk dibuat anyaman ketupat kosong, beras ketan, santan, dan garam. Ketupat yang telah diisi beras ketan dapat dimasukkan ke dalam dandang yang telah berisi santan dan garam secukupnya.

Sambea Ujak

Selain sambal kabau, masyarakat Rejang juga punya sambal khas lainnya yang disebut sambea ujak atau sambal ujak. Sambal ujak ini sering juga disebut sambea ujak lem boloak karena dimasak dalam bambu. Dahulu, orang membuat sambal ujak menggunakan bambu atau belanga.

Kuliner Lokal Khas Bengkulu Selatan Jadi Andalan di Bulan Ramadan

Perut Punai

Perut punai adalah makanan yang terbuat dari campuran tepung beras ketan dan gula merah, bukan dari ikan atau daging. Makanan ini berbentuk bulat pipih, dengan cita rasa manis dan sedikit keras.

Cara membuatnya sangat sederhana: campurkan tepung beras ketan dengan gula merah, kemudian goreng hingga matang. Dengan begitu, perut punai lezat siap untuk dinikmati.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.