Energi merupakan bagian yang penting dalam meningkatkan produktivitas dan inovasi manusia karena manusia membutuhkannya untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Energi diperlukan oleh semua makhluk hidup untuk melanjutkan dan mempertahankan kehidupan.D
alam beberapa waktu terakhir, istilah "energi hijau" telah digunakan untuk menanggapi berbagai masalah lingkungan, terutama pemanasan global, perubahan iklim dan asap rumah kaca, polusi udara yang disebabkan oleh asap pabrik, dan kehilangan hutan yang menyebabkan iklim menjadi lebih panas.
Peran teknologi dalam mengembangkan energi hijau sangatlah signifikan, diharapkan dapat membantu pengembangan energi hijau karena dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menghasilkan listrik dari sumber daya alam. Contohnya adalah tenaga angin, sinar matahari, air, biomassa, biogas, dan panas bumi tanpa menghasilkan emisi gas rumah kaca. Selain itu, inovasi yang meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya teknologi terbarukan juga mendorong penggunaan energi hijau.
Osilator dalam Jam Digital, Aplikasi Transistor Unipolar (FET) dalam Sistem Elektronika
Energi Hijau Melebur dalam Infrastruktur Digital
Saat ini, hal yang paling menonjol adalah bagaimana energi hijau terintegrasi dengan infrastruktur digital. Infrastruktur digital adalah pilar utama dari perkembangan yang diharapkan dalam hal energi hijau.
Data yang melimpah dari miliaran perangkat yang terhubung memungkinkan inovasi dalam bidang medis dan bisnis, yang memungkinkan layanan yang lebih baik dan lebih personal. Meskipun demikian, mengatasi dampak perubahan iklim semakin berfokus pada energi hijau, dengan penggunaan energi surya, angin, dan biomassa sebagai pengganti bahan bakar fosil.
Infrastruktur yang unggul sangat penting untuk menciptakan kota yang lebih efisien, transportasi yang lebih cepat, peluang ekonomi baru, dan kualitas hidup yang lebih baik.
Pemanfaatan Transformasi Digital dengan Energi Hijau
Transformasi digital tidak hanya mempengaruhi produksi, tetapi juga penggunaan energi hijau dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sistem manajemen energi pintar dapat menyesuaikan penggunaan daya listrik berdasarkan pola penggunaan yang diprediksi, sehingga mengoptimalkan penggunaan energi tanpa mengurangi kenyamanan.
Di sektor transportasi, teknologi digital juga telah memainkan peran penting dalam mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan. Mobil listrik yang terkoneksi digital tidak hanya mengurangi emisi karbon. Namun, juga memungkinkan pemiliknya untuk memantau performa kendaraan dan penggunaan energi secara real-time.
Selain itu, aplikasi transportasi cerdas membantu pengguna merencanakan rute terbaik, mengurangi waktu perjalanan dan konsumsi bahan bakar.
Kaliwatu Luncurkan Inisiatif "Digital Up Kaliwatu" Bersama Mahasiswa Komunikasi UMM
Tantangan dan Peluang
Dengan transformasi digital, pengembangan dan penggunaan energi hijau menghadirkan banyak tantangan dan peluang baru. Namun, ada juga peluang besar, seperti efisiensi energi melalui analisis data yang canggih, pengembangan infrastruktur cerdas yang adaptif, serta penyediaan sumber daya yang lebih murah.
Tantangan termasuk infrastruktur di beberapa wilayah yang belum matang, keamanan data yang penting dalam konteks teknologi energi hijau yang berbasis data, dan integrasi sistem yang kompleks.
Teknologi memegang peran penting dalam pengembangan energi hijau dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memanfaatkan sumber daya alam yang tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca. Energi hijau yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah lingkungan, seperti pemanasan global dan polusi udara.
Infrastruktur digital yang mengintegrasikan energi hijau memungkinkan inovasi yang meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi melalui rumah pintar dan transportasi ramah lingkungan. Transformasi digital menawarkan peluang besar untuk efisiensi energi dan akses yang lebih luas, tetapi juga menghadapi tantangan seperti infrastruktur yang belum matang dan keamanan data.
Kita dapat mempercepat transisi menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan peluang ini dan mengatasi masalahnya.
Karisma Digital, Strategi Merawat Etika dan Tanggung Jawab Gen Z di Era Teknologi
Referensi
[1] Hamiah, N. (2024, April 15). Peran Teknologi Terbarukan dalam Mendorong Adopsi Energi Hijau. RM.id.
[2] Faradhilla, D. D., & Wardana, A. A. (2023, Oktober 30). Data, Energi Hijau, dan Infrastruktur: Menuju Masa Depan Gemilang. Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, Universitas Airlangga.
[3] Khoury, Z., & Lee, J. (2022, April 28). The nexus of green and digital: An opportunity or a challenge?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
