Indonesia bukanlah satu-satunya negara dengan penduduk yang mayoritas menganut agama muslim. Di sisi lain, Indonesia juga bukan satu-satu negara yang mengembangkan pariwisata yang ramah muslim.
Namun dalam ranah pariwisata dunia, Indonesia mengukuhkan diri sebagai negara terdepan dan terbaik yang menyambut dan menyajikan pengalaman bagi wisatawan muslim dari belahan dunia mana pun.
Status yang membanggakan ini disandang Indonesia untuk pertama kalinya pada Juni 2023, yakni melalui ajang "Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index" (GMTI) yang berlangsung di Singapura.
Indonesia Raih Predikat Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023
Pencapaian di Luar Dugaan
Pencapaian terdepan dalam penganugerahan “Top Muslim Friendly Destination of The Year”, yakni tujuan wisata ramah muslim terbaik dunia yang diraih Indonesia pada 2023, di luar dugaan banyak pihak.
Pada momentum 2023 tersebut, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memberikan respons keterkejutan. Sebab penganugerahan ini merupakan pencapaian yang berada di luar dugaan.
Sandiaga mengutarakan bahwa pada penyelenggaraan "Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index" (GMTI) 2021, Indonesia hanya berhasil meraih peringkat keempat dari seluruh peserta.
Pada GMTI 2022, peringkat Indonesia semakin membaik. Namun secara peringkat, Indonesia masih berada di posisi kedua. Kinerja terbaik barulah berhasil dicapai pada penyelenggaraan 2023.
Sandiaga mengatakan bahwa semula Indonesia menargetkan posisi pertama pada 2025. Ia tidak menyangka tim yang mempersiapkan program-program andalan, mampu mengeksekusi di 2023.
Pada kesempatan tersebut, Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) juga meraih dua penghargaan sekaligus, yakni “Stakeholder Awareness Campaign of The Year dari Mastercard Crescent Rating GMTI Awards” dan “Stakeholder Awareness Campaign of the year”.
Sering Salah Paham, Ini Beda Wisata Halal dan Religi yang Wajib Diketahui
Pencapaian 2024 Kukuhkan Status Indonesia
Seolah hendak menyisihkan anggapan bahwa pencapaian pada 2023 hanya faktor keberuntungan semata, maka predikat negara tujuan wisata ramah muslim terbaik dunia 2024 menjadi signifikan.
Dalam sambutannya di Holiday Inn Singapore Atrium, Singapura, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan bahwa amanah ini hendaknya dipertahankan, dijaga, dan ditingkatkan. Demikian siaran pers yang dirilis Biro Komunikasi Kemenparekraf pada Jumat (31/5/2024).
Penganugerahan "Top Muslim Friendly Destination of The Year" ini dihadiri dan diterima langsung Sandiaga pada event "Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index" (GMTI) yang diselenggarakan di Singapura pada Kamis (30/5/2024).
Semenjak GMTI 2023, Indonesia memperluas layanan yang ditujukan kepada wisatawan muslim dan memperkenalkan layanan yang ramah muslim. Selain itu, Indonesia mendorong masa tinggal lebih lama dan belanja wisatawan yang lebih meningkat.
Kesiapan Indonesia Jadi Kiblat Wisata Halal Dunia
Potensi Wisata Halal di Masa Depan
Keberhasilan meraih status Indonesia sebagai tujuan wisata ramah muslim terbaik dunia untuk 2023 dan 2024, membuka lebar peluang Indonesia untuk meraih jumlah wisatawan yang lebih banyak.
Menparekraf Sandiaga menyampaikan data pada 2022 bahwa populasi muslim secara global, tidak kurang dari dua miliar orang. Jumlah ini berarti sekitar 25 persen dari populasi dunia.
Sementara itu menurut laporan Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023, pada 2030 angka ini diperkirakan meningkat hingga 2,3 miliar. Jumlah ini tak lain sekitar 27 persen dari populasi dunia.
Sandiaga memandang perkiraan yang dilansir oleh GMTI ini merupakan peluang dan potensi industri halal untuk terus bertumbuh secara eksponensial. Sementara populasi muslim global pun masih terus tumbuh.
Pada 2024 pariwisata ramah muslim di Indonesia sendiri diharapkan dapat mencapai target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara.
Menurut Sandiaga, target ini akan mengakselerasi terbukanya lapangan kerja di sektor pariwisata enam kali lipat lebih banyak dibandingkan sektor lainnya. Capaian ini akan mampu memberdayakan masyarakat secara signifikan.
Sumber:
- https://kemenparekraf.go.id/berita/siaran-pers-indonesia-raih-peringkat-pertama-global-muslim-travel-index
- https://kemenparekraf.go.id/berita/siaran-pers-indonesia-raih-predikat-top-muslim-friendly-destination-of-the-year-2024-dalam-global-muslim-travel-index
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News