Baterai litium-ion telah muncul sebagai teknologi utama dalam mewujudkan masa depan energi terbarukan. Baterai ini menawarkan beberapa keunggulan sehingga cocok untuk menyimpan energi yang dihasilkan dari sumber terbarukan seperti tenaga surya dan angin.
Pada artikel ini, akan mengeksplorasi potensi baterai lithium-ion dalam energi terbarukan dan membahas pentingnya baterai dalam transisi menuju sistem energi berkelanjutan.
Keunggulan Baterai Lithium-Ion
Baterai litium-ion semakin populer karena kepadatan energinya yang tinggi, masa pakai yang lama, dan tingkat pengosongan otomatis yang rendah. Karakteristik ini menjadikannya sumber tenaga yang ideal untuk kendaraan listrik (EV) dan kendaraan listrik hibrida (HEV) di industri otomotif.
Selain itu, baterai lithium-ion dapat digunakan untuk memberi daya pada rumah dan menstabilkan jaringan listrik, sehingga berkontribusi terhadap keberlanjutan sistem energi secara keseluruhan.
Mengapa Harus Menggunakan Baterai Tipe Lithium 26650 untuk Mobil?
Peran dalam Energi Terbarukan
Integrasi sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, ke dalam jaringan listrik menghadirkan tantangan karena variabilitas pembangkitan listriknya. Baterai litium-ion memberikan solusi dengan memungkinkan jaringan listrik memasang lebih banyak kapasitas energi terbarukan dan menyimpan kelebihan energi untuk digunakan nanti. Hal ini membantu mengatasi masalah intermiten dan memastikan pasokan listrik yang lebih andal dan stabil.
Kendaraan Listrik dan Masa Depan Energi Terbarukan
Pasar kendaraan listrik (EV) telah menjadi kekuatan pendorong di balik pengembangan baterai lithium-ion. Seiring dengan meningkatnya permintaan kendaraan listrik, produksi baterai lithium-ion diperkirakan akan meningkat, sehingga menghasilkan skala ekonomi dan pengurangan biaya.
Perluasan pasar mobil listrik pada gilirannya akan mendukung produksi massal dan mempopulerkan baterai lithium-ion.
Tantangan dan Perkembangan Masa Depan
Meskipun baterai lithium-ion telah menunjukkan potensi besar, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah biaya penyimpanan energi. Untuk mencapai sektor energi terbarukan di mana energi terbarukan menyumbang 90 hingga 95 persen dari seluruh listrik, biaya penyimpanan energi harus berada di bawah ambang batas tertentu.
Inovatif, Siswa SMA Berhasil Ciptakan Bio-Baterai dari Ampas Tomat dan Kelapa
Saat ini, sistem lithium-ion masih relatif mahal, terutama karena tingginya biaya produksi dan penggunaan bahan baku yang mahal
Untuk mengatasi tantangan ini, para peneliti mengeksplorasi teknologi baterai alternatif yang lebih murah, lebih aman, dan lebih ramah lingkungan dibandingkan baterai lithium-ion. Salah satu alternatifnya adalah baterai zinc-ion, yang menawarkan manfaat biaya, kelimpahan, dan keamanan.
Negara-negara seperti Kanada secara aktif mencari alternatif pengganti baterai lithium-ion untuk mempercepat integrasi tenaga angin dan surya ke dalam sistem energi mereka.
Baterai litium-ion telah muncul sebagai teknologi penting dalam transisi menuju masa depan energi terbarukan. Kepadatan energinya yang tinggi, masa pakainya yang panjang, dan kemampuannya menyimpan energi dari sumber terbarukan menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi seperti kendaraan listrik, stabilisasi jaringan listrik, dan penyimpanan energi rumah.
Namun, tantangan masih tetap ada, khususnya dalam mengurangi biaya penyimpanan energi. Para peneliti secara aktif mengeksplorasi teknologi baterai alternatif untuk mengatasi tantangan ini dan mempercepat penerapan energi terbarukan.
Referensi:
- N. A. A. Rahman, H. A. Rahim, H. R. Ramli, S. M. Shafie, "Lithium-ion battery: Developments and applications," RSC Advances, vol. 9, no. 41, pp. 23772-23785, 2019. Available: https://pubs.rsc.org/en/content/articlelanding/2019/ta/c8ta10513h.
- "Batteries and the circular economy," World Economic Forum, Sep. 2021. Available: https://www.weforum.org/agenda/2021/09/batteries-lithium-ion-energy-storage-circular-economy/.
- H. Hassoun and S. Panero, "A brief review on advanced materials for lithium-ion batteries," Electrochimica Acta, vol. 174, pp. 622-634, Feb. 2015. Available: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0960148114007885.
- P. Wrigley, "Lithium-ion batteries power a renewable future," Inverse, Sep. 2021. Available: https://www.inverse.com/science/lithium-ion-batteries-power-a-renewable-future-new-battery-better.
- E. Hand, "New battery design could outperform lithium-ion across the board," Nature, vol. 596, pp. 10-11, Jul. 2021. Available: https://www.nature.com/articles/d41586-021-01735-z.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News