Halo, Kawan GNFI! Apa kabar semuanya? Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia selalu. Jangan lupa untuk mengkonsumsi sayuran secara teratur ya, karena itu penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sayuran tidak hanya enak, tetapi juga mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Sayuran memiliki manfaat besar bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung, menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan dapat membantu mencegah berbagai penyakit seperti diabetes dan kanker.
Sementara itu, untuk menanam sayuran dengan baik, penulis merekomendasikan metode hidroponik. Metode ini memungkinkan tanaman tumbuh tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan larutan nutrisi yang disalurkan langsung ke akar tanaman. Dengan demikian, kontrol atas nutrisi dan kondisi pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik, menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan baik pertumbuhannya.
Metode ini memberikan tanaman tumbuh tanpa menggunakan tanah, melainkan memanfaatkan air yang diberikan larutan nutrisi. Hal ini memungkinkan nutrisi yang diberikan dapat disalurkan langsung ke akar tanaman. Dengan demikian, kontrol atas nutrisi dan kondisi pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik. Sehingga, menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan baik pertumbuhannya.
Pertumbuhan yang baik juga dapat dicapai dengan memberikan nutrisi tambahan, salah satunya yaitu Pupuk Organik Cair (POC). POC dapat dibuat dengan memanfaatkan limbah air cucian beras, karena mengandung unsur unsur esensial yang dibutuhkan tanaman.
Mahasiswa KKN-T UPNVJT Rayakan Hari Kartini Bersama SDN 3 Rejoso, Nganjuk
Dengan menggunakan air beras, kita bahkan dapat mendaur ulang air dalam sistem hidroponik, mengurangi pemborosan dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Kelurahan Gunung Batu merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Lokasi tersebut menjadi wilayah terpilih untuk mahasiswa Teknik dan Manajemen Lingkungan Sekolah Vokasi dari IPB University Angkatan 60 Kelas A1 melaksanakan pengabdian masyarakat.
Kelurahan tersebut terpilih karena melihat dari kondisi wilayah Kelurahan Gunung Batu yang padat penduduk. Dengan demikian, inovasi tim untuk memanfaatkan kondisi yang tersebut dengan melakukan budidaya hidroponik bisa lebih efektif.
Kegiatan tanaman hidpronik dilakukan secara sederhana, dimulai dengan memanfaatkan bahan bekas, yaitu botol plastik.
Pengabdian masyarakat untuk pembuatan hidroponik telah berhasil dilaksanakan pada Minggu, 19 Mei 2024. Pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan di Mushola An-Nizomiyah pada pukul 09.00 WIB yang dihadiri oleh masyarakat setempat.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara lalu sambutan oleh ketua pengabdian masyarakat, acara sosialisasi tersebut berjalan dengan lancar dan santai.
Bagaimana tidak, penyampaian materi yang disampaikan oleh koordinator program utama mudah dipahami dan menambah antusias peserta. Mulai dari pengertian hidroponik, tata cara pembuatannya, manfaatnya, alat dan bahan yang diperlukan, hingga tahapan-tahapan yang harus dilakukan dengan tepat agar hidroponik dapat tumbuh subur.
Masyarakat setempat sangat antusias hingga cukup banyak pertanyaan bahkan ada yang maju ke depan untuk sekadar melihat alat-alat maupun bahan hidroponik. Mulai dari baki semai, media tanam berupa rockwool, netpot, nutrisi AB mix, dan benih tanaman. Keseluruhan alat dan bahan tersebut dapat dibeli di onlineshop maupun di toko-toko pertanian.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Desa Melalui Pelatihan Canva oleh Mahasiswa KKN-T UPNVJT
Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan masyarakat setempat cukup mudah dijawab oleh pemateri. Contohnya, pertanyaan dari Titin. Wanita yang bertempat tinggal di Kelurahan Gunung Batu tersebut menanyakan apakah POC dari air cucian beras dapat diaplikasikan ke tanaman bunga miliknya.
Pertanyaan tersebut pun terjawab dengan penyampaian yang jelas dan tidak berbelit-belit. Pemateri menyampaikan bahwa hal tersebut bisa dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa tingkat keefektifannya pasti berbeda-beda, tergantung jenis bunga yang ditanam.
Acara pengabdian masyarakat tersebut juga dihadiri oleh beberapa perangkat desa setempat, termasuk oleh sekretaris desa, Ayi Setiana, SS. Ia menyampaikan pernyataannya kurang lebih seperti ini:
“Kami dari Kelurahan Gunung Batu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa Teknik dan Manajemen Lingkungan Sekolah Vokasi IPB University atas pengenalan program hidroponik sederhana dari botol bekas. Program ini tidak hanya memberikan solusi inovatif dan ramah lingkungan untuk bercocok tanam, tetapi juga membuka wawasan baru bagi warga kami dalam memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kelurahan Gunung Batu akan selalu mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk kebaikan bersama. Sekali lagi, terima kasih atas dedikasi dan upaya kalian.”
Penutupan acara tersebut ditutup dengan kesan dan pesan oleh perwakilan masyarakat, yakni Titin.
“Terima kasih telah menjadikan wilayah kelurahan Gunung Batu sebagai lokasi kegiatan pengabdian masyarakat, kegiatan penanaman hidroponik ini sangat membantu masyarakat hargeumanah untuk mengembangkan kegiatan penanaman sayuran dengan metode hidroponik, semoga kegiatan semacam ini lebih sering lagi dilakukan untuk menunjang kemandirian dan membantu ekonomi masyarakat sekitar.”
Setelah itu, ditutup salam penutup oleh pembawa acara dan ditutup dengan momen yang paling ditunggu-tunggu, yaitu sesi dokumentasi. Sesi ini ternyata cukup heboh, sebab peserta sangat antusias hingga menyodorkan hadiah ke salah satu anggota divisi dokumentasi untuk mengabadikan momen pengabdian masyarakat dari mahasiswa.
Alhasil, dua mahasiswa bekerja sama untuk mendokumentasikan sesi tersebut. Kegembiraan dan antusiasme dari masyarakat setempat membuat penulis merasa senang dan bangga telah merampungkan sosialisasi media tanam hidroponik.
Dengan meriahnya acara sosialisasi media tanam hidroponik di Kelurahan Gunung Batu, mahasiswa merasa bangga dan bersemangat melihat antusiasme masyarakat setempat dalam menghadiri kegiatan tersebut.
Terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi, terutama kepada masyarakat Kelurahan Gunung Batu atas sambutan hangat dan dukungannya. Semoga dengan pengetahuan baru tentang hidroponik, masyarakat dapat terus mengembangkan praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Mari, kita terus berkolaborasi dan menjaga semangat kebersamaan untuk menciptakan perubahan positif dalam komunitas kita. Terima kasih atas dedikasi dan kerja samanya!
SDGs Pendidikan Desa Berkualitas, GEMPITA oleh Mahasiswa KKN-T UPNVJT di Hari Pendidikan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News