PT Kamboti Rempah Maluku mengekspor nutmeg alias pala seberat 8.736 kilogram ke Belanda pekan lalu. Nilai perdagangan ini sebesar 84.084,5 Euro atau setara Rp1,47 miliar (kurs Rp17.504,43).
"Setelah melewati pengujian yang panjang, akhirnya 8,7 ton pala dari Maluku milik PT Kamboti Rempah Maluku berhasil diekspor ke Eropa," ujar Plt. Kepala Seksi KIP Bea Cukai Ambon, Yusuf Nasution, dikutip Selasa (28/5/2024).
Bea Cukai Ambon menerangkan, puluhan karung berisi pala yang akan diekspor terlebih dahulu dimuat ke kapal Meratus Pariaman dan diberangkatkan dari Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Setelah tiba di sana, karung-karung itu dipindahkan ke kontainer ekspor untuk dimuat ke kapal ekspor tujuan Belanda.
"Eksportasi ini menjadi bukti nyata kolaborasi dan sinergi yang baik antara eksportir, Pemda Maluku, Disperindag Maluku beserta BKHIT Maluku, dan instansi terkait. Untuk mendukung peningkatan ekspor dari wilayah Maluku, Bea Cukai Ambon berkomitmen akan terus memberikan pelayanan prima," tandas Yusuf.
Bukan Migas, Ini Komoditas Penyumbang Terbesar Kenaikan Ekspor RI
Menurut catatan GNFI, PT Kamboti Rempah Maluku melakukan ekspor perdana biji pala ke Rotterdam, Belanda, pada Rabu (8/11/2023). Sebanyak 8.978 kilogram pala dimuat ke dalam kontainer berukuran 20 kaki dengan nilai ekspor sebesar 110.349,37 Euro atau setara Rp1,84 miliar.
“Ini merupakan ekspor perdana ke Rotterdam, Belanda, dengan komoditas biji pala. Melalui ekspor perdana ini, diharapkan produk-produk andalan ekspor dari Maluku dapat terpacu untuk go international,” kata Plt. Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Maluku, Djaka Kusmartata.
Uniknya Batik Aromaterapi, dari Madura Berhasil Ekspor ke Mancanegara
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News