Tidak hanya menawarkan keindahan akan alam yang dimilikinya, Purwokerto, sebuah kota yang terletak di Jawa Tengah, juga dikenal karena makanan khasnya. Sebut saja mendoan, gethuk, atau bahkan nopia. Nama-nama tersebut sudah melekat dengan kekhasan kota yang memiliki pemandangan Gunung Slamet ini.
Selain menu-menu makanan di atas, ternyata Purwokerto juga turut menjadi bagian dari masa kanak-kanak. Mungkin sebagian Kawan GNFI sudah tidak asing dengan merek jajanan yang satu ini. Es Brasil. Jajanan es mambo atau es lilin yang kerap dijumpai saat masih anak-anak. Ternyata, Es Brasil ini berasal dari Purwokerto, lho!
Awal Adanya Es Brasil
Lokasinya berada di Jalan Jendral Suprapoto No. 25, Kauman Lama, Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur. Gerai Es Brasil ini sudah berdiri sejak tahun 1968. Melansir dari banyumas.suaramerdeka.com, usaha Es Brasil awalnya dirintis oleh Ny. Nata Hadiwardojo dan Winawati Wangsaputri. Sekarang Es Brasil sudah dikelola oleh keturunannya, yaitu anak, menantu, dan cucu dari pendiri.
Subbet, Makanan Lokal Khas yang Menggambarkan Kehidupan Suku Mentawai
Usaha Es Brasil muncul karena sebuah ketidaksengajaan. Pada zaman dahulu, untuk memanfaatkan penggunaan listrik dibuatlah jajanan es tradisional yang dikemas menggunakan plastik. Alatnya pun masih menggunakan alat tradisional. Bahkan, bahan yang digunakan juga berasal dari bahan-bahan lokal. Pada masa awal berdiri, penjualan Es Brasil dilakukan dengan cara keliling ke rumah-rumah konsumen. Saat itu target pasarnya masih masyarakat di lingkungan sekitar.
Nama Brasil diambil dari kata “berhasil”. Penamaan ini sebagai bentuk harapan agar usaha es ini dapat berhasil dan terus berkembang. Tentunya agar dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.
Menjaga Keaslian
Pada masa-masa awal berdirinya Es Brasil, produk yang ditawarkan hanya berupa es lilin dengan rasa kacang hijau. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini Es Brasil sudah memiliki sembilan varian rasa. Diantaranya adalah varian rasa kacang hijau, kelapa, ketan, kopi, rujak, sirsak, choco chips, dan durian.
Meskipun sudah 56 tahun beroperasi, pembuatan Es Brasil sampai saat ini masih mempertahankan keasliannya. Resep yang digunakan masih sama dari awal pembuatan, dan yang menjadi nilai lebih dari es buatan rumahan ini adalah proses pembuatannya tidak mengunakan bahan pengawet karena sepenuhnya menggunakan gula asli.
Dibanding dengan produk es lainnya yang baru-baru ini menguasai market es di Indonesia, harga produk Es Brasil terbilang masih ramah di kantong. Per buahnya es lilin ini tidak sampai seharga Rp10.000.
Sejarah Munculnya Pecel, Makanan Lokal Yang Kaya Gizi
Memperluas Jaringan
Tidak hanya di Purwokerto, saat ini produk Es Brasil sudah banyak ditemui. Produk es yang berawal dari produk rumahan ini sekarang sudah melebarkan sayapnya, bahkan sampai ke luar Provinsi Jawa Tengah. Kawan bisa menemui Es Brasil ini di beberapa tempat seperti di Salatiga, Semarang, Bogor, dan tempat-tempat lainnya.
Namun, jika Kawan mempunyai waktu dan perbekalan yang lebih, tidak ada salahnya mencoba Es Brasil langsung di gerai aslinya yang berada di Purwokerto. Gerai es ini buka sejak pukul 7.30 sampai 17.00 WIB. Selain menyediakan es yang bisa dibawa pulang, gerai Purwokerto juga menyediakan berbagai macam es yang bisa disantap langsung di tempat.
Gerai asli di Purwokerto ini tidak hanya menyajikan Es Brasil dengan varian biasa. Namun, juga terdapat produk es yang sudah kekinian, seperti misalnya es berbentuk cone. Tak hanya itu, di gerai ini juga tersedia es puter dengan berbagai varian rasa. Mulai dari rasa cokelat, durian, anggur, tutty frutty, dan masih banyak lainnya.
Sumber:
https://www.esbrasilonline.com/
https://banyumas.suaramerdeka.com/gaya-hidup/pr-091301401/es-brasil-jajanan-legendaris-khas-purwokerto-yang-menyimpan-kenangan-masa-kecil
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
