Bagi masyarakat Banyumas, khususnya untuk warga Purwokerto pastinya sudah tidak asing lagi dengan bangunan persegi yang berada di tengah jalan. Letaknya di pertigaan dekat Alun-Alun Purwokerto. Tepatnya di Jalan Raga Semangsang, Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur. Kalau dari arah Alun-Alun, kurang lebih berjarak sekitar 200 meter ke arah timur.
Konon, bangunan permanen berukuran 1,5x2 meter persegi dengan tinggi 180 sentimeter itu adalah sebuah makam. Pada salah satu sisinya ada sebuah pintu masuk yang terbuat dari besi yang tidak terlalu tinggi, kurang lebih hanya 70 sentimeter.
Bagian pintu berada di sisi selatan makam, sementara di sisi barat dan timur terdapat sebuah lubang persegi panjang yang sangat kecil. Sisi atasnya tertutup rapat oleh cor. Sampai saat ini, tidak ada yang tahu persis makam milik siapa di bangunan tersebut.
Mitos Poppo, Manusia Jadi-jadian yang Suka Meneror Orang Bugis-Makassar
Berbagai Versi Asal-usul Makam
Banyak cerita mengenai asal-usul keberadaan makam ini. Namun, semua cerita tersebut tidak diketahui kebenarannya karena saat ini makam sudah tidak mempunyai juru kunci. Versi pertama, dikisahkan bahwa bangunan tersebut merupakan makam Ragasemangsang. Dalam Bahasa Jawa Ragasemangsang dapat diartikan sebagai badan yang tersangkut di pohon.
Dikutip dari liputan6, diketahui bahwa Ragasemangsang merupakan seseorang yang sakti. Ia memiliki ajian Pancasona sehingga dirinya tidak bisa mati selama masih menginjak tanah. Kemudian, ia bertemu dengan Kyai Pekih dan mereka berdua bertarung.
Rupanya, Kyai Pekih juga memiliki kesaktian yang sama. Pada pertarungan tersebut Ragasemangsang berhasil mengalahkan Kyai Pekih. Tubuh Kyai Pekih kemudian digantung di pohon beringin yang dahulu tumbuh di sekitar makam.
Versi kedua menyebutkan bahwa makam tersebut milik pejuang zaman penjajahan. Saat terjadi perang di wilayah Purwokerto, ditemukan jasad yang menyangsang atau tersangkut di pohon beringin. Ia kemudian di makamkan di makam tersebut.
Cerita versi ketiga merupakan kebalikan dari yang pertama. Diceritakan bahwa Ragasemangsang merupakan seorang penjahat yang kerap membuat keributan. Ia memiliki kesaktian sehingga tidak dapat dikalahkan, kecuali jika tubuhnya digantung tanpa menyentuh tanah.
Kemudian datang seseorang bernama Kyai Pekih yang akhirnya bisa mengalahkan Ragasemangsang. Tubuhnya kemudian digantung di pohon beringin. Letaknya tidak jauh dari Alun-alun Purwokerto. Setelah meninggal, baru ia dimakamkan di bawah pohon beringin, lokasi makam saat ini.
Indahnya Cagar Alam Gunung Mutis, Mitos, dan Ritual Adat di Gunung Mutis
Tidak Dapat Dipindahkan
Beberapa kali pemerintah setempat sempat berusaha untuk memindahkan makam. Tetapi, upaya tersebut selalu gagal. Mengutip dari news.detik.com, dahulu makam ini sebenarnya berada di pinggir jalan. Kemudian pada saat ada proyek pelebaran jalan, makam direncanakan untuk dipindah. Namun, karena tidak bisa dipindahkan, akhirnya makam tersebut dibiarkan berada di tengah jalan.
Di berbagai kesempatan lain juga sempat dilakukan pemindahan, tetapi selalu berakhir dengan hasil yang sama. Konon, pernah terjadi seorang pekerja yang tiba-tiba jatuh pingsan ketika sedang mengerjakan pembuatan galian saluran air. Kebetulan galian tersebut melintasi makam tersebut. Beberapa yang lainnya dikisahkan ada yang sakit mendadak, bahkan ada juga yang sampai meninggal dunia.
Saat ini, makam tersebut sudah masuk dalam salah satu cagar budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Banyumas. Masyarakat setempat percaya bahwa tempat tersebut memiliki kekuatan di luar kemampuan manusia. Hal ini dikaitkan dengan jarangnya terjadi kecelakan di sekitar makam tersebut. Padahal, lokasinya berada di tengah jalan yang ramai dilewati kendaraan. Di antara lalu-lalang kendaraan yang melintasinya, makam tersebut masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Kawah Putih, Warna-Warni Keindahan Alam dan Menyelami Mitos yang Menyelimutinya
Sumber:
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3834234/menelusuri-cerita-makam-di-tengah-jalan-kota-purwokerto
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4963657/kisah-di-balik-makam-viral-di-tengah-jalan-purwokerto?page=4
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
