Di dunia fauna, ada banyak sekali hewan yang menarik untuk kita kenal lebih dalam. Salah satu kelompok yang sering kali terlewatkan adalah hewan-hewan yang namanya diawali dengan huruf F.
Dari yang kecil hingga yang besar, hewan-hewan ini memiliki keunikan dan peran penting dalam ekosistem masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa hewan dengan nama berawalan F, memahami karakteristik mereka, habitatnya, serta peran penting yang mereka mainkan dalam alam liar.
Untuk mengetahuinya, simak dalam artikel berikut ini!
Fugu
Binatang pertama yang berawalan dari huruf F adalah Fugu atau ikan buntal. Ikan ini biasanya berasal dari genus Takifugu, Lagocephalus, atau Sphoeroides, atau ikan landak dari genus Diodon. Fugu juga bisa merujuk pada hidangan yang dibuat dari ikan-ikan ini.
Fugu mengandung racun mematikan yang dikenal sebagai tetrodotoxin. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang sangat hati-hati untuk menghilangkan bagian beracun dan mencegah daging ikan terkontaminasi racun ini.
Di Jepang, Korea, dan beberapa negara lain, terdapat peraturan ketat yang mengatur penyajian fugu di restoran. Hanya koki yang telah memenuhi syarat setelah menjalani pelatihan ketat selama tiga tahun atau lebih yang diizinkan untuk menyiapkan ikan ini.
Flamingo
.jpg "dok. eBird/Flamingo")
Flamingo dikenal dengan bulunya yang berwarna merah muda cerah, kakinya yang jenjang seperti tiang, dan lehernya yang berbentuk huruf S.
Saat melihat mangsa potensial atau makanan favorit mereka termasuk udang, keong, dan organisme air mirip tanaman yang disebut alga, flamingo akan mencelupkan kepalanya ke dalam air, memutarnya terbalik, dan menyendok makanan menggunakan paruh atasnya seperti sekop.
Berkat kaki berselaput mereka, flamingo bisa "berlari" di atas air untuk mendapatkan kecepatan sebelum terbang ke angkasa.
Ferret
Selanjutnya ada Ferret, atau musang ferret, sebenarnya merujuk pada dua spesies karnivora dari keluarga Mustelidae (musang), yakni Musang Ferret Biasa (Mustela putorius furo) dan Musang Kaki Hitam (Mustela nigripes).
Kedua hewan ini memiliki ukuran dan kebiasaan yang mirip, bahkan dapat kawin silang. Hal ini membuat banyak ahli taksonomi mengklasifikasikan musang ferret biasa sebagai subspesies dari musang Eropa.
Musang ferret biasa ditemukan di seluruh wilayah jelajah musang Eropa, mulai dari Maroko dan Spanyol hingga daratan Eropa, Inggris, dan Skandinavia selatan sampai Pegunungan Ural di Rusia. Musang ferret merupakan hewan peliharaan yang populer dan sering digunakan dalam penelitian hewan. Di penangkaran, mereka menjadi jinak, senang bermain, dan tetap memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Fossa
Fosa (Cryptoprocta ferox) adalah mamalia berbadan ramping, berekor panjang, dan menyerupai kucing. Hewan endemik Madagaskar ini merupakan anggota famili karnivora Eupleridae.
Fosa tercatat sebagai karnivora mamalia terbesar di Madagaskar. Seringkali dijuluki "cougar mini", fosa memiliki banyak kemiripan dengan kucing akibat evolusi konvergen. Fosa dewasa memiliki panjang tubuh 70-80 cm dan berat 5,5-8,6 kg, dengan jantan lebih besar dari betina. Cakar fosa dapat ditarik sebagian dan memiliki pergelangan kaki yang fleksibel. Kemampuan ini memungkinkan mereka memanjat pohon ke atas dan ke bawah dengan kepala terlebih dahulu, serta melompat dari pohon ke pohon.
Populasi fosa tersebar luas di Madagaskar, meskipun kepadatannya cenderung rendah. Mereka hidup di habitat hutan dan aktif berburu di siang maupun malam hari. Lebih dari 50% makanan fosa terdiri dari lemur, primata endemik pulau tersebut. Selain itu, tenrek, hewan pengerat, kadal, burung, dan hewan lainnya juga menjadi mangsa fosa.
Flamboyan
Terakhir, ada Sotong flamboyan (Metasepia pfefferi) adalah sejenis sotong yang dikenal dengan warna-warnanya yang menarik. Sotong flamboyan hidup di perairan tropis Indo-Pasifik, bisa ditemukan di lepas pantai Australia bagian utara, Papua Nugini bagian selatan, serta beberapa pulau di Filipina, Indonesia, dan Malaysia.
Ciri khasnya adalah warna dasar coklat tua dengan bintik kuning dan ungu di sekitar lengannya. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya. Seperti kebanyakan sotong lainnya, sotong flamboyan dapat mengubah warna kulitnya untuk berkamuflase atau berkomunikasi.
Nah, itu dia daftar huruf hewan F yang dapat menambah pengetahuanmu, Kawan. Dari sekian banyak spesies yang ada, beberapa yang mungkin masih asing bagi kita adalah Flamboyan, Ferret, atau Fugu. Hewan-hewan ini menjadi bukti nyata akan kekayaan dan keragaman hayati yang tak ternilai di planet kita, Kawan. Semoga bermanfaat.
Referensi:
https://www.firstcry.com/intelli/articles/animal-names-that-start-with-f-for-kids/
https://a-z-animals.com/animals/animals-that-start-with-f/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
