bladu fenomena musiman yang sebabkan ikan mabuk di aliran sungai bengawan solo - News | Good News From Indonesia 2024

Bladu, Fenomena Musiman yang Sebabkan Ikan Mabuk di Aliran Sungai Bengawan Solo

Bladu, Fenomena Musiman yang Sebabkan Ikan Mabuk di Aliran Sungai Bengawan Solo
images info

Fenomena bladu kembali terjadi di aliran Sungai Bengawan Solo, terutama di daerah Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo. Bladu merupakan suatu kondisi ketika sungai tercemar oleh limbah alkohol.

Pencemaran limbah alkohol ini turut menyebabkan ikan-ikan mabuk bahkan mati secara massal. Akibatnya, ikan-ikan tersebut muncul ke permukaan dan terapung.

Anggota Sistem Pengawasan Masyarakat (Siswasmas - DLHK Jateng), Budi Utomo mengungkapkan, fenomena bladu ini terjadi disebabkan adanya pencemaran limbah alkohol dari Kali Samin yang berada di Kabupaten Karanganyar.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukoharjo, Agus Suprapto. Pembuatan alkohol itu berada di Kabupaten Karanganyar.

Serunya Berburu Ikan Mabuk ketika Ngabuburit di Tepi Bengawan Solo

"Pembuatan ciu tersebut berada di Polokarto perbatasan sungai dengan kecamatan Grogol," jelasnya, Selasa (7/5/2024) dikutip dari Tribunnews.

Sementara itu, bladu di aliran Sungai Bengawan Solo di ruas Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo biasanya terjadi akibat adanya pencemaran limbah etanol dari Sungai Samin dan limbah industri tekstil dari Sungai Premulung.

Meski demikian, Agus menuturkan limbah tersebut bukan menjadi satu-satunya faktor yang menyebabkan populasi ikan di Sungai Bengawan Solo mabuk. Perubahan cuaca, khususnya saat awal musim kemarau juga turut memengaruhi fenomena bladu.

Sebab, musim kemarau membuat volume air di Sungai Bengawan Solo menyusut. Akibatnya, air mudah tercemar oleh berbagai jenis limbah yang mengalir dari beberapa anak sungai.

Popularitas Bengawan Solo, Mengalun Merdu Hingga Mancanegara

Bladu jadi Fenomena Musiman

Fenomena bladu bukanlah sesuatu hal yang langka di aliran Sungai Bengawan Solo. Tercatat, bladu terjadi beberapa kali dalam setahun. Bahkan, fenomena ini juga pernah terjadi beberapa tahun sebelumnya.

Bulan Mei 2024 ini, fenomena bladu di aliran Sungai Bengawan Solo telah terjadi dua kali, yakni pada Selasa (7/5/2024) dan Rabu (15/5/2024).

Sementara itu, Ketua Forum Jogo Kali Bengawan Solo (Jokalibe), Sri Mahanani Budi Utomo mengungkapkan fenomena bladu tersebut merupakan kali ketiga sejak pergantian musim hujan ke musim kemarau tahun ini.

Biasanya fenomena bladu di Sungai Bengawan Solo ini diawali dengan aliran sungai yang berwarna cokelat pekat. Kemudian, ikan-ikan tampak menyembul ke permukaan.

Bladu biasanya terjadi kurang lebih selama dua jam. Setelah itu, sungai kembali ke kondisi normal.

Cerita Keperkasaan Wanita Penambang Pasir di Sungai Bengawan Solo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.