NGANJUK — Mahasiswa dari kelompok 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPN “Veteran” Jawa Timur mengadakan kegiatan mengajar berbasis edukasi sosial di seluruh Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rejoso, tepatnya di SDN 1 Rejoso, SDN 2 Rejoso, dan SDN 3 Rejoso. Edukasi sosial yang akan diberikan mengangkat dua tema penting, yaitu tema Anti-Bullying dan Sex-Education (edukasi seksual).
Pengadaan edukasi sosial yang dilakukan dari tanggal 30 April 2024 hingga 3 Mei 2024 ini adalah bentuk perayaan ‘Hari Pendidikan Nasional’ yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2024 dan ‘Hari Anti-Bullying Internasional’ yang jatuh pada tanggal 4 Mei 2024. Kelompok 1 KKN mengadakan program mengajar ini dengan tujuan mengenalkan kedua tema tersebut kepada anak-anak agar mereka familiar dan mampu membuat batasan diri di kemudian hari.
Kegiatan ini diadakan oleh kelompok 1 KKN dengan mengedukasi melalui seminar singkat yang berdurasi 30 menit dan seminar ini dibagi menjadi dua sesi dan audiens. Untuk sesi seminar dengan tema Anti-Bullying, audiensnya adalah siswa dari kelas 1 hingga 5. Sementara seminar dengan tema Sex-Education ditujukan untuk kelas besar saja, siswa dari kelas 4 hingga 6, di mana anak-anak tersebut akan mengalami pubertas sebagai tanda pertumbuhan.
Penyedap Rasa Limbah Kulit Udang dari Tim KKNT Jepara Undip, Alternatif Usaha Warga
Pada seminar Anti-Bullying, kelompok 1 KKN sebagai presenter mengenalkan tentang masalah pembulian dan dampak-dampak negatifnya bagi korban. Seminar ini menjelaskan bahwa bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang terhadap seseorang yang dianggap lebih lemah dari diri pelaku.
Perilaku agresif ini tentu saja memberikan dampak negatif yang cukup signifikan, seperti kerugian secara fisik dan psikologis bagi korban. Kelompok 1 KKN juga mengenalkan tanda-tanda bullying dan strategi untuk menghadapi hal tersebut agar tidak adanya anak-anak yang menjadi korban maupun pelaku.
Seminar Anti-Bullying ini merupakan salah satu pendidikan karakter yang penting bagi anak-anak dalam masa tumbuh dan kembang. Dengan mengenalkan permasalahan ini dan strategi untuk menghadapinya, diharapkan anak-anak tersebut dapat menumbuhkan rasa empati, peduli, toleransi, dan lain sebagainya. Kelompok 1 KKN berharap dengan seminar ini dapat terbentuk generasi yang memiliki karakter baik demi mengurangi adanya tindakan bullying di masa depan.
Pada seminar Sex-Education atau edukasi seksual, kelompok 1 KKN mengenalkan anak-anak dengan istilah pubertas. Pubertas adalah masa ketika tubuh mulai berkembang menjadi dewasa, di mana gejalanya akan tampak jelas dari pertumbuhan dan perkembangan fisik (Tyas, 2014).
Adanya perubahan bentuk dan fungsi anggota tubuh secara signifikan ini perlu diketahui oleh anak-anak tersebut. Ketidaktahuan mereka terhadap tubuh mereka sendiri, kerap kali menjadi salah satu alasan terjadinya pelecehan atau kekerasan seksual karena tidak mengetahui adanya batasan tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain.
Edukasi seksual ini adalah upaya dini untuk memberikan pengetahuan tentang pubertas dan fungsi organ reproduksi dengan menanamkan moral serta etika pada anak-anak tersebut dengan komitmen agama.
Tim KKNT UNDIP Buat Terobosan Ecopreneurship untuk Sektor Hilir Tambak Udang di Jepara
Kelompok 1 KKN menganggap edukasi dengan mengangkat tema ini penting karena masyarakat kerap kali memandang edukasi seksual sebagai sesuatu yang tabu dan vulgar, sehingga kerap kali menghindari pembicaraan mengenai tema ini. Hal tersebut mengakibatkan minimnya pengetahuan edukasi seksual yang diketahui oleh anak-anak dan memposisikan mereka dalam posisi rawan.
Kelompok 1 KKN berusaha mengedukasi dengan perspektif yang tepat dan mengubah anggapan negatif tentang edukasi seksual, dengan memberikan pemahaman bahwa perubahan seksualitas adalah sesuatu yang alami dan wajar sehingga penting untuk membuat batasan demi menghindari terjadinya pelecehan atau kekerasan seksual.
Kegiatan mengajar yang dilakukan oleh kelompok 1 KKN ini mendapat sambutan baik dari pihak sekolah dan siswa-siswi SDN. Pihak sekolah mengapresiasi program yang diberikan oleh kelompok 1 KKN dikarenakan belum adanya pembelajaran mengenai hal serupa di dalam kegiatan sekolah dan beranggapan edukasi sosial ini akan memberikan dampak positif bagi siswa-siswi mereka.
Referensi:
Tyas, Karina. 2014. Girl's Guide For Health & Beauty. Yogyakarta: Trans Idea Publishing.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News