dampak dari pemanasan global buat bobot ikan secara global jadi menyusut - News | Good News From Indonesia 2024

Dampak dari Pemanasan Global, Buat Bobot Ikan Secara Global Jadi Menyusut

Dampak dari Pemanasan Global, Buat Bobot Ikan Secara Global Jadi Menyusut
images info

Perubahan iklim yang menyebabkan perairan laut dan tawar menghangat telah menyebabkan banyak spesies ikan menyusut. Hal ini terlihat dari penelitian para ahli di seluruh dunia.

Dalam studi yang dipublikasikan di Jurnal Science menyebutkan salah satu jenis ikan yang mengalami fenomena tersebut adalah ikan makarel. Sejak tahun 1960, ikan ini sudah menciut secara signifikan.

“Di beberapa lokasi, contohnya, ikan skate berduri yang berukuran lebih kecil sedang diamati, sedangkan ikan berukuran lebih kecil seperti ikan makarel meningkat jumlahnya,” ujar Ines Martins, penulis utama jurnal tersebut yang dimuat Detik.

Kian Diminati Masyarakat, Stok Ikan Tetap Aman untuk Akhir Ramadan Hingga Lebaran

Walau belum ditemukan penyebab pasti, namun para ilmuwan menduga fenomena itu karena pemanasan air laut. Hal ini sesuai dengan pengamatan terhadap beberapa spesies untuk mendukung penelitian atas fenomena ini, terutama pada ikan.

Martin menyebutkan, temuan ini sesuai dengan teori bahwa ekosistem mengatur sendiri jumlah biomassanya secara konstan, yakni organisme berukuran besar digantikan oleh yang lebih kecil dengan jumlah besar.

“Kita berpikir bahwa di saat organisme berukuran besar menghilang, organisme lainnya berusaha untuk menggantikan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Memahami dan mendalami fenomena ini sangatlah penting bila kita mau mengerti mekanisme tentang bagaimana ukuran tubuh berubah seiring waktu,” ujar Maria Dornelas, rekan penulis dan profesor keanekaragaman hayati di St Andrews Universitas.

Air lebih hangat

Dikutip dari ABC News, air yang lebih hangat memicu penyusutan ukuran tubuh ikan. Teori paling populer saat ini menyatakan kondisi tersebut dapat terjadi karena ketidaksesuaian antara jumlah oksigen yang dibutuhkan.

Hal ini karena ikan memerlukan oksigen untuk mempertahankan metabolisme tubuhnya. Namun, jumlah oksigen yang dapat diperoleh melalui insang tidak mencapai angkat tersebut.

Ikan Pari Jawa Dinyatakan Punah, Jadi Kepunahan Pertama Akibat Ulah Manusia

Jika ikan mencapai ukuran tubuh tertentu, insangnya hanya dapat menyuplai oksigen yang cukup untuk menjaga tubuhnya tetap berenang, sehingga tidak ada oksigen tersisa untuk pertumbuhan tubuh.

Dampak penyusutan

Berdasarkan penelitian, saat organisme besar menghilang, organisme lain dengan ukuran lebih kecil dan jumlah lebih banyak akan mencoba mengambil alih tempat tersebut. Organisme lebih kecil juga akan menggunakan sumber daya yang tersedia.

Kondisi tersebut akan membantu menjaga biomassa, keseluruhan makhluk hidup di perairan, untuk tetap konstan, serta mendukung gagasan bahwa ekosistem akan mengimbangi perubahan.

Khasiat Ikan Dewa yang Jadi Lauk Wajib Bangsawan Nusantara hingga Tionghoa

Penulis senior Maria Dornelas dari St Andews University menjelaskan menciutnya ukuran organisme memiliki dampak penting pada lingkungan. Sebab ukuran hewan sangat menentukan kontribusi mereka terhadap fungsi ekosistem.

“Ikan yang lebih besar biasanya dapat memberi makan lebih banyak orang dibandingkan ikan yang lebih kecil,” ungkap Dornelas.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.