Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan masyarakat umum Bali, memberikan dukungan penuh bagi perhelatan internasional berkenaan dengan tata kelola air, yakni World Water Forum (WWF) ke-10.
Sebagaimana diketahui event global tempat berkumpulnya para pemangku kepentingan yang terkait dengan pengelolaan air, akan berkumpul di Nusa Dua (Bali) pada 18—25 Mei 2024 dengan posisi Indonesia sebagai tuan rumah.
Pergelaran sejagatnya ini selayaknya didukung penuh mengingat sepanjang penyelenggaraan Forum Air Dunia ini, Indonesia adalah negara ketiga di Asia yang mendapatkan kesempatan ini setelah Jepang (2003) dan Korea Selatan (2015).
Mengapa Bali menjadi Tempat bagi World Water Forum ke-10 2024?
Kehormatan bagi Pulau Bali
Sambutan positif yang diberikan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan warga Bali bagi penyelenggaraan Forum Air Dunia ke-10 ini tak lepas dari bahwa acara berskala dunia ini akan mengangkat nama Bali.
Ida Pangelingsir Agung Putra Sulahet selaku Ketua Umum (FKUB) Indonesia menganggap forum yang akan digelar di Nusa Dua (Bali) ini menjadi sebuah kehormatan bagi Pulau Dewata dan Indonesia secara umum.
Dalam siaran pers yang dirilis oleh Tim Komunikasi dan Media World Water Forum (WWF) ke-10, Ida Pangelingsir menyampaikan perhelatan ini selaras dengan kondisi Indonesia yang bertumpu pada pariwisata.
Kesuksesan berbagai event, baik yang berskala nasional maupun internasional yang dilangsungkan di Pulau Dewata, akan membuat Bali semakin dikenal dan dicintainya sebagai destinasi pariwisata.
World Water Forum ke–10 2024 di Bali, Apa Peran Indonesia?
Imbauan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Seiring dengan sambutan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ida Pangelingsir sebagai Bendesa Agung menyampaikan permohonan dukungan dari warga Bali maupun masyarakat Indonesia yang berwisata di Pulau Dewata.
Demi Bali dan kita semua, ungkap Ida Pangelingsir, kita wajib mendukung kelancaran, keamanan, kedamaian, dan kesuksesan perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua.
Ida Pangelingsir mengimbau masyarakat Bali untuk selalu memelihara kerukunan, sebab dengan demikian keamanan dan ketertiban masyarakat pada saat berlangsungnya acara dapat tercapai.
Dukungan Pecalang
Wujud pemberian dukungan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan masyarakat umum Bali, tidak berdiri sendiri. Pecalang Bali turut menyatakan kesiapan dalam menyukseskan gelaran Forum Air Dunia 2024 ini.
Hal ini disampaikan langsung secara terpisah oleh I Komang Gede Agung Setiawan selaku Sekretaris Pecalang/Bantuan Keamanan Desa Adat (Bakamda) Provinsi Bali.
I Komang Gede Agung Setiawan mengungkapkan kesiapan pihaknya dalam mengerahkan pecalang untuk bahu-membahu bersama TNI-Polri dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif.
"Kami mendukung sekali,” ujar I Komang Gede Agung Setiawan seraya berharap penyelenggaraan event global ini berlangsung sukses. Pecalang Bali siap memberikan perhatian penuh pada sisi keamanan.
World Water Forum ke-10 di Bali, Agenda Spektakuler untuk Masa Depan Air Dunia
Masyarakat Bali Bangga
Sebagaimana perasaan bangga yang disampaikan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta masyarakat pada umumnya, I Komang Gede Agung Setiawan turut mengaku bahwa dirinya berbangga.
Menurut I Komang Gede Agung Setiawan, kepercayaan yang diberikan kepada Bali sebagai tempat pergelaran acara nasional dan internasional, akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Bali.
Sementara itu, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari tokoh-tokoh agama, masyarakat, serta tokoh-tokoh adat di Bali.
Dukungan berbagai pihak tersebut mencerminkan kepercayaan publik dan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia. Ini semakin memperkuat kelancaran bagi berlangsungnya World Water Forum (WWF) ke-10.
Sumber:
media.worldwaterforum.org
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
