Orang-orang di Indonesia bisa full senyum di bulan Mei tahun 2024 ini, terlebih para pekerja yang biasanya hanya bekerja sampai hari Jumat. Karena bila dijumlahkan, ada sebanyak 13 hari libur dalam satu bulan ini. Meliputi libur nasional, cuti bersama, dan libur akhir pekan. Tanggal merah bertemu weekend? Waktunya liburan!
Bila Kawan bingung ingin liburan ke mana, mungkin bisa memasukkan Medan ke dalam daftar. Kota Medan berada di urutan ketiga sebagai kota terbesar di Indonesia. Jadi, sudah pasti ada banyak hal menarik yang akan mengesankan wisatawan. Kulineran tidak boleh dilewatkan.
Namun, di samping itu, jangan sampai liburan membuat kita melupakan keluarga di rumah. Usahakan membawa pulang oleh-oleh juga. Berikut rekomendasi oleh-oleh di Medan, mulai dari makanan dan yang lainnya!
Menikmati Karya Seni dari Sampah, Apresiasi Seniman untuk World Water Forum ke-10 di Bali
Bika Ambon
Dari semua oleh-oleh jenis makanan yang ada di Medan, bika ambon menduduki posisi paling terkenal. Unsur nama “Ambon” juga sering membuat orang salah mengira bahwa makanan yang satu ini berasal dari kota Ambon. Padahal asli dari Medan.
Bika ambon biasanya berbentuk balok berwarna kuning (ada juga yang hijau) dan berpori. Rasa dari bika ambon terdapat sensasi aroma daun jeruk atau pandan, teksturnya kenyal. Pembeda bika ambon dengan kue lainnya adalah tidak hanya bercita rasa yang manis, tapi juga gurih.
Pancake Durian
Durian juga harus masuk ke dalam daftar kulineran wajib jika Kawan ke Medan, bagi yang menyukainya. Nah, bila merasa durian terlalu ribet untuk dijadikan oleh-oleh, solusinya adalah pancake durian.
Bolu Meranti
Mungkin, jika dipikir-dipikir, bolu gulung tidak hanya ada di Medan. Akan tetapi, bolu meranti tentu saja berbeda. Selain bika ambon, orang yang memilih kue sebagai oleh-oleh pasti tidak melupakan bolu meranti.
Bolu meranti memiliki tekstur yang sangat lembut dengan varian rasa beragam mulai dari keju, nanas, stroberi, abon, dan lain-lain.
Rangkuk Alu, Tarian Tradisional Dari Manggarai, Flores, NTT
Lemang
Sudah tahu bahwa sebenarnya Medan bukanlah tanah Batak, melainkan Melayu? Salah satu makanan khas Melayu adalah lemang. Jadi, Kawan juga harus mencoba lemang bakar yang dijual di Medan. Disarankan juga untuk membeli srikaya, supaya makannya menjadi lebih nikmat lagi.
Ulos
Meski bukan “tanah Batak”, Medan adalah ibukota Sumatra Utara. Oleh sebab itu, banyak warga kabupaten yang merantau ke Medan, termasuk yang bersuku Batak. Jadi, tidak perlu heran bila berkunjung ke tokoh oleh-oleh dan mendapati Ulos atau barang lain yang bermotif khas Ulos dijual di sana.
Songket Melayu
Terdapat ciri khas atau keunikan dari songket Melayu khas Kota Medan ini. Di antaranya motif-motif tradisional yang mencerminkan keindahan alam dan keseharian masyarakat Melayu.
Kain songket juga menjadi salah satu simbol keanggunan dan kemewahan dalam budaya Melayu. Jadi, sangat cocok bila dihadiahkan kepada orang tua.
Yuk! Gunakan Twibbon, Filter, dan Sticker GIF untuk Meriahkan World Water Forum ke-10
Batik Khas Medan
Meski batik terkenal banyak berasal dari daerah-daerah di Pulau Jawa, Medan juga mempunyai batik yang khas. Corak yang terukir pada batik khas Medan terinspirasi dari nilai maupun unsur kebudayaan yang ada di Sumatra Utara. Selain itu, biasanya warna-warna pada batik Medan ini lebih cerah dan kontras seperti biru, merah, dan kuning.
Adapun beberapa batik khas Medan mempunyai motif yang diberi nama motif pani patunda, motif hara sundung, motif pucuk rebung, dan lain-lain.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
