Dalam World Water Forum ke-10, para aktivis lingkungan dari seluruh dunia bersatu untuk mengatasi tantangan kritis dalam pengelolaan air global. Sebagai panggung terbaru bagi perjuangan mereka.
Forum ini menjadi wadah untuk menggali solusi yang inovatif dan berkelanjutan terhadap masalah air yang semakin mendesak. Dengan tema "Mengalirkan Harapan", forum tersebut menandai komitmen global untuk menciptakan masa depan yang lebih baik melalui kolaborasi lintas batas dalam menjaga sumber daya air yang sangat berharga.
Baca juga: Forum Air Sedunia (World Water Forum) di Bali Didukung Kendaraan Listrik dan Kapal Perang
Menurut Nadine Chandrawinata, seorang aktivis lingkungan dan pendiri Sea Soldier, forum ini menjadi ajang penting bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi guna mencapai kesepakatan yang bermanfaat.
“Para pemangku kepentingan yang terlibat dalam acara ini harus berdiskusi agar kesepakatan yang dihasilkan memberikan manfaat,” ujarnya yang dikutip pada siaran pers Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Tujuan utama kegiatan ini adalah mencari solusi atas tantangan dalam manajemen air dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, yang secara langsung berdampak pada lingkungan. Nadine Chandrawinata optimis bahwa dalam World Water Forum ke-10, semua isu terkait sumber daya air dapat diselesaikan secara efektif.
Melati Wijsen, seorang aktivis lingkungan dan pendiri Youthtopia, juga menekankan pentingnya kolaborasi, pertukaran gagasan, pengetahuan, dan penyediaan solusi konkret terhadap masalah air. Tema besar forum ini adalah "Water for Shared Prosperity", yang sesuai dengan komitmen global untuk meningkatkan dan mengelola sumber daya air secara berkelanjutan dalam menghadapi perubahan iklim yang tidak terduga.
Baca juga: RI Bakal Pamer Infrastruktur Energi Hijau di World Water Forum ke-10
Endang Savitri, seorang peneliti ahli madya di Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi Badan Riset dan Inovasi Nasional, menyatakan bahwa tema besar ini sejalan dengan upaya global dalam mengatasi perubahan iklim. Pemerintah juga telah melibatkan masyarakat dalam menghadapi bencana, sebuah langkah yang dianggap tepat.
“Pemerintah pun telah melakukan tindakan yang benar dengan melibatkan masyarakat untuk menghadapi bencana,” katanya.
World Water Forum ke-10 menjadi platform inklusif di mana berbagai pemangku kepentingan, mulai dari kepala negara, menteri, hingga generasi muda, berkumpul untuk berkolaborasi dan merumuskan solusi bagi masalah air global.
Dengan kesatuan visi dan semangat perubahan, World Water Forum ke-10 telah menginspirasi aktivis lingkungan untuk terus bergerak maju dalam memperjuangkan akses air bersih dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
Melalui kolaborasi lintas sektor dan generasi, harapan baru mengalir untuk menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi semua makhluk hidup. Dengan tekad yang kuat, langkah-langkah konkrit diambil dari forum ini membawa harapan akan perubahan positif yang mendalam dalam perlindungan dan pengelolaan air di masa depan.
Sumber:
- https://kemenparekraf.go.id/berita/siaran-pers-world-water-forum-2024-world-water-forum-ke-10-jadi-harapan-baru-aktivis-lingkungan
- https://infopublik.id/kategori/siaran-pers/848953/siaran-pers-world-water-forum-ke-10-world-water-forum-ke-10-jadi-harapan-baru-aktivis-lingkungan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
