jejak kontribusi solihin gp dan bagaimana masyarakat mengenangnya - News | Good News From Indonesia 2024

Jejak Kontribusi Solihin GP dan Bagaimana Masyarakat Mengenangnya

Jejak Kontribusi Solihin GP dan Bagaimana Masyarakat Mengenangnya
images info

Solihin GP dikabarkan meninggal dunia. Banyak pihak yang mengungkapkan duka mendalam atas kepergian Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara itu.

Ia meninggal pada Selasa (5/3/2024) setelah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Advent, Kota Bandung.

Jenazah perwira Kodam III Siliwangi Letjen TNI (Purn) disemayamkan di Mako II Kodam III Siliwangi, Jalan Sumbawa, Kota Bandung, Selasa siang. Kemudian, Solihin GP dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra Bandung pada pukul 13.30 WIB.

Kepergian Solihin GP menyisakan banyak kenangan. Selama 97 tahun hidup, Solihin GP mencatatkan banyak cerita sejarah bagi Indonesia. Sebenarnya, siapa Solihin GP?

Jamin Ginting, Pahlawan Nasional Indonesia Kebanggaan Masyarakat Karo

Catatan Kontribusi Solihin GP

Nama Solihin GP melekat di benak masyarakat. Kontribusinya bagi Indonesia yang tidak main-main membuat dirinya layak diingat. Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla menyebut, peran Solihin GP atau yang biasa dikenal Mang Ihin sangat krusial bagi stabilitas politik di Indonesia.

Ia turut berperang melawan pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948. Tidak berhenti di sana, ia juga berperan menjaga keamanan masyarakat saat pemberontakan DI/TII meletus di Makassar tahun 1953 - 1965.

“Pak Solihin adalah tokoh yang memberikan keamanan setelah pemberontakan DITII di makassar dan selesai tahun 1964. Merekalah yang memberi rasa aman dan mengamankan Sulawesi selatan,” jelas JK, dikutip dari Tempo.co.

Selain di bidang militer, Mang Ihin juga memiliki peran yang sangat penting di pemerintahan. Solihin GP merupakan Gubernur Jawa Barat periode 1970 - 1975.

Gagasannya yang paling fenomenal saat itu ialah mengenalkan sistem penanaman padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan di Indramayu. Sistem gogo rancah merupakan pola penanaman padi yang mengandalkan air hujan. Sistem ini dapat membuat petani lebih hemat air sekaligus memangkas biaya operasional para petani sehingga lebih murah.

Tidak heran, Solihin GP memang dikenang sebagai sosok yang paling depan dalam membela petani. Bahkan, ia sempat menyatakan perang terhadap para tengkulak, lintah darat, dan tukang ijon. Menurutnya, penghasilan petani-petani di pedesaan saat itu sebagian besar tidak dinikmati petani, melainkan justru dinikmati oleh tengkulak, lintah darat, dan tukang ijon.

Solihin GP juga dikenal sebagai sosok yang pemberani dan antijudi.

”Jadi, Instruksi Pelaksana Khusus Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkmatib) Daerah Jawa Barat yang melarang jackpot, pinball, dan casino baru-baru ini merupakan suatu hal yang perlu disambut baik dan didukung dalam rangka policy antijudi tersebut,” katanya, dikutip dari Kompas (27/4/1973).

Selesai menjadi Gubernur, Mang Ihin terus melanjutkan langkahnya dengan menjadi Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan (1977-1992), Anggota Dewan Pertimbangan Agung (1992-1997), dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) (1998).

Sebelum itu, pada 1976 Solihin GP menyatakan bahwa dirinya telah benar-benar menjadi petani dengan beternak sapi dan itik, serta menanam cengkeh, kelapa, jeruk, dan coklat. Meskipun sebagian ternak dan tanamannya mati, ia tidak berputus asa.

Sosok Soedjatmoko, Diplomat Bersahaja yang Bisa Getarkan Forum Sidang PBB

Solihin GP Diusulkan jadi Pahlawan Nasional

Berbagai pihak mengusulkan Mang Ihin dijadikan sebagai pahlawan nasional. Salah satunya ialah Ketua Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi. Menurutnya, Solihin GP merupakan sosok pejuang yang memiliki karakter pajuang dan tanpa menyerah. Sikap itulah yang dapat menjadi teladan bagi para masyarakat Jawa Barat.

"Mang Ihin (panggilan Solihin GP) adalah sosok pejuang, seorang pahlawan yang sangat berjasa, layak diberi gelar pahlawan nasional. Pengorbanan beliau untuk Jawa Barat dan nasional begitu besar," jelas Didi, dikutip dari Kompas.

Apalagi, selain berkontribusi penuh di dunia militer, Mang Ihin juga aktif di paguyuban Pasundan dengan menjadi Dewan Pangaping dan Pini Sepuh.

Selain Didi, anggota DPR RI yang juga mantan gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan juga mengatakan hal yang sama. Ia menilai Solihin GP layak menjadi pahlawan nasional dari Jawa Barat karena kontribusinya yang sangat besar di sektor militer dan birokrasi.

"Karir militer cemerlang, karir di birokrasi juga cemerlang, di masyarakatnya juga luar biasa dikenal,” ucapnya.

Solihin GP juga memiliki ketertarikan sekaligus menjadi pemerhati lingkungan. Dirinya membentuk Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS).

Sosok Rizal Ramli dan Jurus Rajawali Kepret untuk Perbaiki Ekonomi Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.