Pesepak bola asal Inggris Andros Townsend beberapa waktu lalu melontarkan pernyataan bahwa ia suka makan ceker ayam. Menurut pengakuannya, ia bahkan menyantap ceker setiap makan malam.
Townsend menuturkan jika ia suka makan ceker karena kandungan kolagen di dalamnya. Biasanya, ia makan ceker yang dikukus.
"Setiap malam, saya makan ceker ayam saat makan malam. Ceker ayam kukus. Sumpah, karena kolagen dalam ceker ayam, itu ada di ada tulang rawannya," ujar Townsend dalam Fozcast - The Ben Foster Podcast.
"Ada begitu banyak hal baik di dalamnya (ceker ayam) hinggq sekarang mereka memasukkannya ke dalam pil dan menyuntikkannya. Pil harian yang diminum saat latihan sebagian besarnya berasal dari ceker ayam dan hal-hal semacam itu," lanjutnya.
Pengakuan Townsend menjadi menarik karena makan ceker adalah hal yang lekat dengan kebiasaan orang Indonesia. Ya, bagi orang Indonesia, ceker bukanlah santapan yang asing. Banyak orang menikmatinya sebagai camilan atau bahan tambahan dalam masakan.
Dengan teksturnya yang kenyal, orang Indonesia biasa menikmati ceker dengan tekstur kenyal dan sensasi rasa yang gurih. Ceker memang memiliki rasa yang kaya karena menyerap bumbu masakan dengan baik.
Beberapa menu berbahan ceker yang menjadi primadona di antaranya adalah mi ayam dan seblak. Saat membuat sup atau soto, ceker juga kerap ditambahkan sebagai bahan sop atau soto.
Pertanyaan kemudian bisa saja muncul, sebenarnya manfaat apa yang terkandung dalam ceker?
Asal-usul Mi Ayam, Ternyata Hadir di Indonesia karena Hal Politis
Manfaat Ceker Ayam
Kenyataannya, ceker memang bernutrisi. Rita Purwasih dan Wiwik Endah Rahayu dalam publikasi yang diterbitkan Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa mencatat bahwa ada berbagai zat bermanfaat yang terkandung dalam ceker, mulai dari protein, vitamin A, asam folat, kalsium, hingga omega 3 dan 6.
Protein ceker bahkan termasuk tinggi. Dalam 100 gram ceker, kandunan proteinnya yakni 19 gram. Sementara itu, vitamin A, asam folat dan kalsiumnya adalah sebesar 100 IU, 86 Mkg, dan 88 Mg.
Lalu omega 3 dan 6-nya sebesar 187 dan 2,571 mg.
Sebagaimana diketahui, protein berguna untuk menjaga kondisi otot, tulang, dan jaringan tubuh. Kemudian vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata serta sebagai antioksidan.
Asam folat berfungsi mengontrol tekanan dara dan mencegah Gangguan Kehamilan, lalu kalsium untuk menjaga kondisi metabolisme tubuh, saraf, jantung, dan otot. Omega 3 berguna untuk baik untuk menjaga kesehatan jantung dan otak, sementara omega 6 bermanfaat bagi pengontrolan kolestrol.
Sesuai yang dikatakan Townsend, ceker juga kaya akan kolagen yang merupakan penghubung antara satu sel dengan sel lain. Kolagen punya sifat antihipertensi, serta mampu merangsang sistem kekebalan tubuh sehingga dapat melawan virus dan bakteri pembawa penyakit.
Nurman Farieka Ramdany, Penyulam Sepatu dari “Kulit Kaki Ayam”
Referensi:
| |
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
