pengajuan ekspor produk perikanan via bandara bakal dipermudah lewat single submission - News | Good News From Indonesia 2023

Pengajuan Ekspor Produk Perikanan Via Bandara Bakal Dipermudah Lewat Single Submission

Pengajuan Ekspor Produk Perikanan Via Bandara Bakal Dipermudah Lewat Single Submission
images info

Layanan pengajuan ekspor produk perikanan akan segera menemui jalan pintas. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerapkan Single Submission (SSm) guna mempermudah proses pengajuan ekspor produk perikanan melalui bandara.

Melalui sistem SSm ini, dokumen pengajuan nantinya dapat terintegrasi dengan aplikasi layanan ekspor lainnya sehingga hanya membutuhkan satu kali input dokumen. Langkah ini merupakan salah satu bentuk percepatan pelayanan administrasi yang dapat membantu para eksportir, terkhusus produk perikanan. Selain itu, sistem SSm dapat meminimalisir repetisi dan duplikasi dokumen pengajuan dalam proses administrasi.

Penerapan SSm ini merupakan bagian dari Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.

Single Smart Identity, Transformasi Digitalisasi Data Penduduk Indonesia yang Terintegrasi

Dalam dokumen tersebut, Presiden RI menginstruksikan kepada Menteri Perhubungan, Menteri Perdagangan, dan Menteri Perindustrian untuk menyederhanakan proses bisnis. Dalam hal ini, kementerian terkait mengintegrasikan sistem pengajuan persyaratan perizinan ekspor dan impor di masing-masing kementerian dengan sistem ekosistem logistik nasional melalui Indonesia National Single Window (INSW).

Instruksi tersebut juga turut melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian, serta instansi penerbit perizinan lainnya.

"Dengan adanya kemudahan dan percepatan layanan ini, pengajuan ekspor bisa dilakukan dimana aja, sekali input permohonan bisa langsung untuk beberapa instansi berbeda," terang Plt. Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Perikanan (BPPMHKP), Ishartini di Jakarta, Rabu (27/12).

Aplikasi ini juga bakal terintegrasi Surat Keterangan Asal (SKA), karantina, dan pemberitahuan ekspor barang (PEB).

"Kita bersama instansi lain berkomitmen menghadirkan layanan yang mudah untuk pelaku usaha," imbuhnya.

Labuan Bajo Ekspor 483 Kg Ikan Kakap hingga Kerapu ke Singapura dan Malaysia

Single Submission dan Percepatan Ekonomi

Single Submission (SSm) saat ini telah dilakukan uji coba dan diterapkan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar oleh tim National Logistik Ecosystem (NLE). Program NLE digital ini merupakan strategi untuk meningkatkan kualitas logistik nasional yang efisien dengan memastikan kelancaran pergerakan arus barang, baik ekspor maupun impor.

Proses percepatan ekspor komoditas perikanan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar nantinya juga dilakukan dengan menyinergikan proses bisnis yang ada di UPT KKP Makassar dan Bea Cukai serta mengurangi biaya logistik. Efisiensi ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi.

"Karena adanya efisiensi proses bisnis sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi daerah khususnya di sektor kelautan dan perikanan," jelas Kepala Kantor Perwakilan KKP Makassar, Siti Chadidjah.

Ia menambahkan, progress penerapan NLE layanan SSm pengangkut di Bandar Udara Sultan Hasanuddin di B.09 saat ini sudah pada tahap implementasi. Sementara itu, layanan SSm Ekspor, SSm QC impor, Autogate, serta CDO Online masih dalam tahap persiapan dan secara bertahap akan diterapkan untuk memenuhi seluruh target layanan NLE di Bandar Udara Sultan Hasanuddin.

RI Ekspor 243 Ton Ikan dan Cumi ke Tiongkok, Nilainya Rp18,7 Triliun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.