#LombaArtikelPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023 #IndonesiaMelumbunguntukMelambung
Pada awalnya, upayaku mempertahankan kelestarian budaya terasa seperti menyusun teka-teki sulit. Bagaimana bisa seorang anak muda dari keluarga biasa melawan pergolakan zaman? Tapi lama kelamaan, aku menyadari bahwa menjaga kelestarian budaya tidaklah hanya tentang segenggam tindakan besar yang spektakuler, melainkan juga butiran-butiran kecil yang tumbuh menjadi kebiasaan sehari-hari.
Sebagai anak muda di era modern ini, saya merasa terpanggil untuk ambil bagian dalam menjaga kelestarian budaya. Di tengah arus globalisasi yang semakin melanda, identitas budaya kita dapat terancam oleh influensi- influensi luar yang begitu kuat. Namun, aku percaya bahwa kita memiliki peran penting dalam mempertahankan kekayaan warisan budaya yang kita miliki.
Pertama-tama, aku mulai menggali lebih dalam tentang budaya kami sendiri. Aku mempelajari sejarah, tradisi, tarian, musik, dan segala aspek yang membentuk identitas kami sebagai bangsa. Dengan memahami akar budaya kami, semakin kuat untuk membawa warisan tersebut dalam langkah-langkah yang aku ambil.
Selanjutnya, aku mulai menyebarluaskan pengetahuan ini kepada orang-orang sekitar, terutama anak-anak di sekitar lingkungan aku memberikan mereka wawasan yang lebih dalam tentang budaya kita. Aku juga turut berpartisipasi pada kelompok seni dan budaya, kami mengadakan diskusi, pertunjukan tari dan musik tradisional, serta mengikuti lokakarya seni untuk memperkuat kecintaan kami terhadap kebudayaan kita sendiri.Menggunakan teknik storytelling yang menarik untuk membawa pendengar terutama anak-anak dalam perjalanan menyelami budaya nusantara. Dalam setiap kisah, aku berusaha mengajak untuk memahami latar belakang budaya tersebut, fakta-fakta unik yang ada di dalamnya serta pentingnya menjaga dan melestarikannya.
Keikutsertaan dalam program-program pariwisata budaya yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat setempat. Lewat program tersebut, aku turut aktif memberikan kontribusi dalam menjaga kelestarian budaya daerah serta memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang kebudayaan Indonesia. Membuat konten-konten informatif dan edukatif tentang tradisi, kuliner, dan kerajinan tangan khas daerah.
Namun demikian, upayaku tak berhenti hanya di lingkaran terdekat, aku mulai melakukan perjalanan budaya ke beberapa derah di nusantara. Contohnya seperti salah satu upaya pelestarianku di ujung pulau Bali, terhampar pesona budaya yang memikat. Namun, ketika modernisasi mulai merambah, kekhawatiranku akan hilangnya keaslian kebudayaan Bali pun muncul.
Dengan ransel di punggung dan kamera di tangan, Perjalanannku dimulai. Bukan sekedar perjalanan tetapi sebuah misi. Memulai perjalanan ke pulau bali seorang diri dan mulai meriset dan menggali informasi mendalam tentang kebudayaan Bali. Aku menyusun materi-materi edukatif yang menarik dan informatif, mulai dari tarian tradisional, upacara adat, seni rupa, hingga karakteristik budaya Bali yang unik.
Aku mengunjungi desa-desa terpencil, kota-kota kecil, dan pulau-pulau terpencil. Di setiap tempat yang aku kunjungi, aku meresapi kehidupan sehari-hari, tradisi, seni, dan cerita-cerita lokal yang membuat setiap tempat begitu istimewa.
Setiap hari, Aku mencatat setiap pengalaman mengesankan dan mengambil foto-foto indah dari budaya dan keindahan alam yang aku temui. Mendatangi rumah-rumah penduduk setempat, mendengarkan cerita-cerita orang tua, dan terlibat dalam upacara-upacara adat. Selama perjalanannya, aku mengumpulkan barang-barang kerajinan tangan dan seni lokal yang akan dia bawa pulang untuk koleksi dan bahan edukasi selanjutnya.
Di awal perjalanan, aku menghadapi tantangan dan skeptisme. Ada yang meragukan kemampuanku sebagai pemuda untuk menyampaikan budaya Bali dengan baik dan benar. Ada kalanya merasa lelah atau meragukan apakah upayaku ini akan ada artinya. Namun, setiap kali melihat senyum di wajah seorang anak yang memperhatikan tarian tradisional, antusias terhadap cerita-cerita yang aku bawakan atau mendengar ungkapan terima kasih dari seseorang yang mengagumi kekayaan budaya, semua rasa lelah dan keraguan itu segera sirna.
Tentu saja, tidak semua orang akan memiliki minat yang sama denganku dalam memelihara budaya. Namun, aku tak gentar. Aku yakin bahwa dengan semakin banyak pemuda yang bergerak, semakin besar peluang untuk menyebarkan cinta dan kesadaran tentang kepentingan pelestarian budaya Menjaga dan melestarikan kebudayaan adalah tanggung jawab kita semua. Menjadi bagian dari upaya dalam melestarikan kebudayaan bukanlah sekedar slogan yang indah, tetapi suatu tindakan nyata yang dapat menginspirasi generasi muda bangsa untuk lebih mencintai dan mempertahankan warisan budaya agar tetap hidup dan menjadi kekayaan bangsa.
Karena pada dasarnya, upayaku ini adalah tentang mewariskan kekayaan yang tak ternilai kepada generasi mendatang. Aku ingin mereka tumbuh dengan bangga memegang gelora budaya, dan melanjutkan perjuangan kami untuk melestarikan warisan yang telah diberikan oleh nenek moyang kita. Biarkan tradisi dan nilai-nilai leluhur kita terus hidup dalam setiap langkah yang kita ambil. Itu adalah komitmen kita.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News