semerbak pesona thengul bojonegoro - News | Good News From Indonesia 2023

Semerbak Pesona Thengul Bojonegoro

Semerbak Pesona Thengul Bojonegoro
images info

“Jogete durung bubar, ayo diteruske, jogete durung bubar”

“Tariannya belum selesai, ayo diteruskan, tariannya belum selesai”

Pertunjukan Tari Thengul Massal di Bojonegoro
info gambar

#

Asal Usul Tari Thengul

Begitulah kira-kira potongan lirik lagu pengiring Tari Thengul, tari tradisional dari kota kecil sejuta pesona di Jawa Timur yakni Kota Bojonegoro. Tari Thengul ini terinspirasi dari kesenian wayang thengul atau yang biasa dikenal dengan wayang boneka. Wayang thengul adalah seni tradisional Jawa Timur menggunakan boneka kayu dalam karakter cerita-cerita kuno seperti cerita wayang gedhog (cerita tentang kerajaan Majapahit) dan wayang menak (cerita panji dan para wali). Tari ini mulai diperkenalkan dari Festival Tari Daerah dalam Pekan Budaya dan Pariwisata di Madiun, Jawa Timur pada tahun 1991.

Tarian ini juga merupakan hasil dari elaborasi wayang menjadi tarian, dengan kombinasi koreografi patah-patah layaknya wayang. Tari Thengul menggabungkan elemen - elemen seni dengan gerakan yang khas dan unik. Tarian ini dimulai dengan gerakan berjalan seperti boneka dengan kedua tangan lurus ke depan dan telapak tangan dibuka. Dibuat semirip mungkin dengan wayang boneka. Gerakannya cenderung kaku seperti menirukan gerakan wayang boneka. Tak hanya gerakan, namun ekspresi wajah para penari menjadi hal yang utama. “Mletat mletot” begitulah gerakan mulutnya. Tak heran jika banyak masyarakat terhibur dan tertawa ketika menikmati sajian tarian ini.

Tari Thengul
info gambar

Sebagai penyempurna, para penari mengenakan riasan wajah seperti boneka. Wajah mereka dipoles sedemikian rupa hingga menghasilkan wajah berwarna putih tebal dengan pipi merah dan bagian sekitar mata hitam. Jika dilihat sekilas, para penari tampak seperti sedang mengenakan topeng, namun sebenarnya hanya mengenakan riasan. Mereka juga mengenakan kostum seperti kemben untuk bagian atas dan kain panjang bercorak bledak di bagian bawah. Hal ini dimaksudkan untuk menghidupkan karakter yang mereka perankan sehingga penonton dapat merasakan alur cerita dan dilibatkan dalam pagelaran.

Penyebaran Budaya Tari Thengul

Pada tahun 2019, diadakan acara Bojonegoro Thengul International Folklore Festival yang di dalamnya ikut serta juga 4 negara lain yakni Thailand, Polandia, Bulgaria dan Meksiko. Festival ini diadakan dengan tujuan sebagai pertukaran budaya sekaligus memperkenalkan kebudayaan Bojonegoro kepada dunia. Acara ini digelar di Jembatan Sosrodilogo dengan melibatkan 2.019 penari yang terdiri dari seluruh pelajar SD, SMP, SMA terpilih Bojonegoro. Tarian ini telah berhasil memecahkan rekor MURI sebagai pemrakarsa dan penyelenggara pagelaran Tari Thengul dengan peserta terbanyak.

Pelestarian Warisan Budaya Tari Thengul

Tarian ini semakin dikenal masyarakat luas, bahkan dalam skala internasional. Seiring dengan populernya Tari Thengul, kekayaan budaya Kota Bojonegoro semakin dikenal dengan menghadirkan misteri wayang thengul ke seluruh penjuru dunia. Tarian ini juga pernah dipentaskan pada acara peringatan kemerdekaan Indonesia ke-74 di Istana Negara dengan 250 penari. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah mendaftarkan Tari Thengul dan Wayang Thengul sebagai kesenian yang memiliki hak kekayaan intelektual milik Bojonegoro. “Jika di Banyuwangi ikonnya Tari Gandrung, di Bojonegoro ikonnya Tari Thengul”, ujar Amir Syahid, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro.



Di era modern sekarang ini, pelestarian warisan budaya tradisional seperti Tari Thengul ini sangat penting dilakukan. Seluruh elemen masyarakat Bojonegoro, pemerintah daerah setempat, dan pecinta seni khususnya dapat berkolaborasi untuk perkembangan dan pelestarian tarian ini. Harapannya, Tari Thengul dapat tetap menjadi warisan budaya Bojonegoro dan tetap menginspirasi generasi-generasi yang akan datang. Dengan usaha pelestarian yang sungguh-sungguh dan berbagai inovasi, Tari Thengul diharapkan dapat terus relevan dengan perkembangan zaman.



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.