Bulu kucing rontok bisa terjadi karena beberapa penyebab Kawan. Bahkan jika ini terjadi bulu kucing bisa menempel di mana-mana, seperti pada pakaian saat kucing digendong, di sofa, kasur atau beterbangan di area rumah.
Bulu kucing rontok memang biasa terjadi, ini merupakan proses alami pada kucing dan bulu baru juga akan tumbuh kembali. Panjang pendek bulu pada setiap jenis kucing juga memengaruhi kerontokan mereka, seperti Persia, Maine Coons atau Rag Dolls dengan bulu mereka yang panjang akan mengalami kerontokan yang cukup parah dibandingkan dengan yang berbulu pendek.
Lalu, apa sih penyebab kerontokan bulu pada kucing? Yuk, simak penjelasan berikut:
Penyebab bulu kucing rontok

Beberapa hal yang membuat bulu kucing rontok bisa terjadi karena kesehatan si kucing atau faktor lain seperti makanan yang mereka konsumsi. Berikut beberapa penjelasan dari penyebab yang harus diwaspadai saat bulu kucing rontok diantaranya:
- Makanan kucing yang gizinya tidak seimbang. Makanan yang memiliki kandungan gizi yang baik dapat menunjang kesehatan dan buku pada kucing.
- Ketakutan dan gelisah atau hal yang membuat kucing stres, bisa menjadi faktor bulu kucing rontok.
- Usianya yang sudah tua.
- Perubahan hormonal karena sedang hamil atau menyusui.
Penyebab bulu kucing rontok lainnya juga bisa dilihat dari faktor kesehatan si kucing, seperti:
- Adanya kutu atau tungau yang membuat gatal, tentunya kucing akan menggaruk badannya dan membuat bulu menjadi rontok.
- Mengalami alergi, seperti alergi makanan, lingkungan baru dan lainnya.
- Mengalami infeksi jamur, kurap atau terpapar bakteri.
- Mengalami beberapa penyakit serius, seperti ginjal, kelenjar adrenal, liver, dan lainnya.
Kerontokan yang cukup parah seperti kulitnya sudah tampak dan mengalami iritasi, maka ada baiknya segera diperiksakan kepada dokter. Biasanya dokter akan memeriksa penyebab kerontokannya terlebih dahulu, barulah memberikan pengobatan yang tepat untuk mengurangi bulu kucing rontok.
Cara mengatasi bulu kucing yang rontok

Sama halnya dengan manusia, kucing juga memiliki tipe bulu yang berbeda-beda sesuai dengan jenis ras mereka. Tipe bulu mereka ada yang panjang, pendek, tebal, lurus, bahkan ada yang keriting serta lapisannya juga tidak sama. Lapisan bulu yang melindungi tubuh kucing dari suhu udara, kucing yang tinggal di wilayah dingin biasanya memiliki lapisan bulu yang tebal.
Untuk mengatasi buku kucing rontok, Kawan harus bisa mengikuti beberapa cara berikut yaitu:
- Menyikat bulu kucing
Hal ini sangat penting dilakukan, terutama bagi kucing yang memiliki bulu panjang. Perawatan seperti menyikat ini bisa membuat bulu kucing menjadi lembut dan halus, bahkan dengan menyikat secara teratur Kawan bisa melakukan pengecekan pada kulit kucing.
- Mengatur pola makan kucing
Berikan makanan yang mengandung rasio seimbang antara asam lemak omega-6 dan omega-3, makanan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pada bulu dan membuat kerontokan berkurang.
- Memandikan kucing
Agar tidak terpapar bakteri dan kutu, sebaiknya mandikan kucing sekali dalam sebulan. Gunakan sabun kucing khusus agar kucing tetap bersih.
- Menjaga kucing agar tetap terhidrasi
Jangan sampai mangkuk minum kucing Kawan sampai kosong ya! Pastikan kucing minum dengan cukup agar kulit dan bulunya tidak kering dan tidak mengalami kerontokan.
- Melakukan pemeriksaan dokter hewan
Pemeriksaan yang rutin ke dokter hewan bisa menjadi solusi yang baik untuk mencegah bulu kucing rontok. Seperti yang telah dijelaskan, kerontokan bisa terjadi karena beberapa hal untuk mengetahuinya maka perlunya melakukan pemeriksaan agar kerontokan bisa dicegah.
Bulu kucing rontok tentunya bisa diatasi dengan baik, jika penyebabnya sudah diketahui dan penanganannya sudah dijalankan dengan baik. Yuk, jaga kesehatan hewan peliharaan dengan baik. Semoga bermanfaat.
Baca juga : 5 Cara Melebatkan Bulu Kucing
Sumber artikel:
- zoetis.co.ic
- halodoc.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News