masuknya budaya asing di masyarakat menyebabkan krisis ekonomi dan kultur indonesia - News | Good News From Indonesia 2023

Masuknya Budaya Asing di Masyarakat Menyebabkan Krisis Ekonomi dan Kultur Indonesia

Masuknya Budaya Asing di Masyarakat Menyebabkan Krisis Ekonomi dan Kultur Indonesia
images info

Dilansir dari laman insanpelajar.com, menyebutkan bahwa terdapat 352 tarian tradisional di Indonesia yang tersebar di 34 Provinsi. Dengan jumlah yang fantastis tersebut, tak aneh jika Indonesia disebut sebagai negara majemuk. Belum lagi keanekaragaman lainnya, pakaian adat, makanan daerah, lagu daerah yang tak terhitung jumlahnya. Penduduk Indonesia yang kini berjumlah lebih dari 270 Juta jiwa dan 77% diantaranya sudah terhubung ke jaringan internet yang memuat segudang informasi, akibatnya banyak pengaruh dari kultur asing yang menarik masyarakat untuk mengikuti trend yang beredar di media sosial.


Ancaman bangsa asing tak hanya berupa kultur, akan tetapi laku kerasnya produk luar negeri juga termasuk ke dalam ancaman rusaknya kultur di Indonesia. Produk luar negeri dapat mengganggu produktivitas dan pendapatan negara sehingga banyak industri di Indonesia bangkrut sehingga memaksa mereka gulung tikar. Hal ini tentu banyak merugikan negara khususnya sektor ekonomi, perekonomian Indonesia yang rendah saat ini akan lebih menurun jika produk lokal kurang diminati pembeli. Pertumbuhan Indonesia di sektor ekonomi tergolong rendah yaitu 3,69 persen pada tahun 2021, tetapi jumlah tersebut lebih besar ketimbang tahun lalu yang hanya mencapai 2,07 persen.

Sumber daya alam di Indonesia sangatlah melimpah namun hal yang menyebabkan rendahnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia yaitu sumber daya manusia yang kurang mumpuni, akibatnya sumber daya alam di Indonesia tidak terorganisir dengan baik sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Apalagi lapangan kerja yang tergolong sedikit menyebabkan banyak masyarakat mengalami pengangguran, jika hal ini terus dibiarkan tentu pertumbuhan ekonomi tidak akan mengalami kemajuan. Akibatnya banyak pemikiran dari penduduk Indonesia untuk mencari pekerjaan ke luar negeri, kini banyak penduduk Indonesia yang mencari pekerjaan ke negara dengan pertumbuhan ekonomi tinggi karena gaji besar yang ditawarkan.

Secara tidak langsung bangsa Indonesia seakan terjajah dalam sektor ekonomi, karena hampir 50% tenaga kerja asing bekerja di Indonesia dengan bebas. Seharusnya lapangan kerja yang tercipta di Indonesia dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia, akan tetapi malah sebaliknya mereka lebih tertarik bekerja di luar negeri dan meninggalkan bangsa sendiri yang sedang krisis ekonomi.

Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia sebenarnya menjadi permasalahan utama dari apa yang terjadi sekarang, karena mereka tidak sadar bahwa penjajahan tidak harus melalui peperangan.Untuk saat ini sebagai masyarakat Indonesia seharusnya mulai tumbuh kesadaran terhadap krisis ekonomi yang melanda dengan mengambil langkah untuk berkontribusi dalam memajukan perekonomian negara. Membeli produk lokal adalah salah satu kontribusi kecil masyarakat dalam membantu sektor perekonomian Indonesia, apalagi jika seluruh masyarakat di Indonesia senantiasa membeli produk lokal sudah dipastikan perekonomian negara akan meningkat sehingga pertumbuhan sektor ekonomi di Indonesia akan terus meningkat.


Dari semua permasalahan diatas kita dapat mengutip dari kata “Mencegah lebih baik daripada mengobati” kutipan kesehatan ini dapat dijadikan acuan untuk melidungi kultur lokal dari kultur asing. Arti dari kutipan tersebut adalah mencegah kecenderungan terhadap kultur asing lebih mudah ketimbang mengajak melestarikan kembali kultur lokal setelah bergantung kepada kultur asing. Kesimpulannya jangan sekali-kali bergantung kepada kultur asing, selagi kita memiliki kultur lokal sebaiknya hal tersebut dimanfaatkan untuk menandingi bahkan mengalahkan kultur asing sehingga kultur lokal dapat bersaing di kancah Internasional. Semoga tercipta kesadaran bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam mengatasi krisis ekonomi ini demi membangun Indonesia maju.

Kata Kunci : Kultur, Ekonomi, Lapangan Kerja, Indonesia, Internet

www.insanpelajar.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

CF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.