menulis hingga penerbitan apresiasi irwan bajang penerima satu indonesia awards 2014 - News | Good News From Indonesia 2023

Menulis Hingga Penerbitan, Apresiasi Irwan Bajang Penerima SATU Indonesia Awards 2014

Menulis Hingga Penerbitan, Apresiasi Irwan Bajang Penerima SATU Indonesia Awards 2014
images info

Menulis merupakan kegiatan menyampaikan informasi berupa data yang diteruskan pada pembaca. Kegiatan ini diterapkan sejak jaman leluhur yang mengawalinya dengan menulis di daun dan kulit binatang.

Seiring berkembangnya jaman, kertas jadi media penulisan yang sampai saat ini masih digunakan. Eksistensi menulis menjadi sebuah manifestasi dalam menyampaikan pemikiran dan pendapat yang seringkali mampu mengubah pandangan orang lain.

Dikutip dari ruangmenulis.id, Tan Malaka merupakan salah satu tokoh besar dengan niat dan tekad membuka cakrawala baru bagi masyarakat Indonesia yang saat itu masih mengalami ketertinggalan.

Melalui buku Madilog, Tan Malaka mengajak bangsanya mulai berpikir secara logis dan meninggalkan aktivitas mengenai hal-hal gaib. Upaya ini menjadi salah satu alasan untuk memerdekakan bangsa dari aspek berpikir dan mengubah cara pandang dalam menilai sesuatu yang lebih logis.

Kegiatan menulis memiliki aspek penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk menyampaikan ide yang informatif, menulis dapat membantu memperluas kemampuan kreativitas sehingga pola berpikir lebih tersistematis.

Meningkatkan kemampuan kreativitas melalui tulisan berpengaruh besar terhadap sumber daya manusia di masa depan. Konsisten membantu dan mengembangkan dunia kepenulisan merupakan investasi jangka panjang untuk bangsa.

Memelihara dan mempertahankan aktivitas menulis dengan memanfaatkan teknologi saat ini dapat membawa perspektif masyarakat lebih maju dan berkembang.

Irwan Bajang dan IBC

Seperti yang dilakukan oleh Irwan Bajang, seorang pria asal Lombok yang hijrah ke pulau Jawa untuk menempuh kuliah di UPN Veteran Yogyakarta jurusan Hubungan Internasional. Melalui bandung.viva, pria ini yang akrab dipanggil Bajang, memulai perjalanannya di tahun 2009 dengan mendirikan Indie Book Corner sebagai media self publishing dengan niat dan tujuan membantu para penulis membukukan karyanya.

Lahirnya Indie Book Corner karena keresahan Bajang pada saat itu merupakan penulis baru yang kebingungan dengan alur pengiriman sampai publikasi karya.

Melalui unggahan instagram @irwanbajang di tahun 2020, merayakan 11 tahun berdirinya Indie Book Corner, Bajang menuliskan memorinya ketika mengajak temannya yang memiliki usaha percetakan bekerja sama dengan editor, penulis, desainer, dan layouter untuk membuat buku.

Berawal dari sebuah ide dan niat untuk mengembangkan kreativitas menulis, Bajang bekerja sama dengan teman-temannya untuk membangun media yang menaungi penulisan, membukukan karya, sampai diterbitkan.

Independent School

Pada tahun 2011, Bajang kembali mendirikan tempat pendidikan untuk tulis-menulis, dengan nama Independent School. Bajang mendirikan tempat pendidikan bersama dengan teman-temannya dengan niat mengajarkan ilmu kepenulisan kepada siswa SMP sampai Mahasiswa serta komunitas yang mengetahui dan paham tentang dunia kepenulisan dan publikasi.

Independent School merupakan upaya melebarkan usaha dan tujuan dari Indie Book Corner yang didirikan oleh Bajang dengan mengkolaborasikan pendidikan dan penerbitan. Niat baiknya untuk mengembangkan kreativitas para penulis muda untuk memaksimalkan kemampuan mereka, Bajang memutuskan tidak meminta imbalan apapun dan membagikan ilmunya secara “gratis”.

Bajang mengapresiasi ide-ide penulis muda dalam menyalurkan kreativitas mereka melalui karya penulisan dengan memangkas alur-alur rumit penerbitan buku pada umumnya. Menyatukan antara elemen pendidikan dan media penerbitan guna memasarkan buku melalui komunitas serta media sosial yang bertujuan mengenalkan karya pada audiens untuk membeli, membaca, bahkan me-review ­karya tersebut.

Upaya Bajang mengenalkan dan mengembangkan dunia kepenulisan kepada masyarakat terutama penulis-penulis muda patut untuk diapresiasi. Hal ini untuk mempertahankan budaya menulis di masyarakat dan menggalakkan ide-ide kreatif demi masa depan bangsa. Bukan usaha yang sia-sia untuk memajukan bangsa dari aspek literasi yang akan berumur panjang demi melahirkan generasi yang lebih baik.

Kemajuan dan kemudahan teknologi yang menjadi support untuk menyebarkan niat mulia dengan berbagi ilmu untuk insan bangsa berikutnya. Melalui kegigihan Irwan Bajang dapat menginspirasi Kawan GNFI supaya mau belajar dan mengembangkan kemampuan menulis.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.