omah wayang rumah budaya yang gak melulu tentang wayang - News | Good News From Indonesia 2023

Omah Wayang, Rumah Budaya yang Gak Melulu Tentang Wayang

Omah Wayang, Rumah Budaya yang Gak Melulu Tentang Wayang
images info

#LombaArtikelPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023 #IndonesiaMelumbung untuk Melambung

Bicara tentang budaya di Klaten, rasanya tidak akan jauh-jauh dari yang namanya Omah Wayang. Mengapa demikian? Karena Omah Wayang saat ini sudah menjadi salah satu ikon budaya jawa di Kabupaten Klaten.

Menjadi ikon di sini bisa berarti Omah Wayang sudah menjadi representasi dari budaya jawa yang ada di Klaten. Sehingga ketika ada orang yang ingin belajar budaya jawa, Omah Wayang selalu menjadi tempat pertama yang menjadi dituju.

Selain itu di ketika masyarakat ingin menikmati hiburan berupa pertunjukan wayang, ketoprak juga tari bisa langsung berkunjung ke Omah Wayang di hari-hari tertentu yang sudah dijadwalkan.

Tentu hal tersebut tidak serta merta terjadi begitu saja. Ada proses panjang yang sudah dilalui oleh Omah Wayang, bahkan jauh sebelum tahun 2005, tahun dimana Omah Wayang resmi berdiri.

Beragam prestasi dan penghargaan dari dalam hingga luar negeri pun berhasil diraih. Bahkan kini Omah Wayang menjadi rujukan utama dan mitra bagi universitas yang mempunyai jurusan seni, khususnya seni pedalangan, karawitan dan seni tari. Sebut saja ada Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), ISI Yogyakarta, SMKN 8 SURAKARTA dan lain sebagainya.

Lalu bagaimanakah proses yang dilalui Omah Wayang sehingga menjadi seperti sekarang? Simak cerita lengkapnya berikut ini.

Omah Wayang, Bukan Sekedar Tentang Wayang Tapi Juga Pusat Belajar Budaya Jawa di Klaten

Kalau hanya mendengar kata omah wayang, mungkin sebagian dari kita akan langsung mengasosiasikan dengan sanggar pewayangan. Ada wayangnya, ada dalangnya dan ada gamelannya.

Tidak salah memang, karena di Omah Wayang Klaten memang ada hal-hal spesifik terkait dengan dunia pewayangan.

Namun tidak banyak yang tahu kalau di Omah Wayang Klaten juga terdapat aktivitas lain seperti tari tradisi, karawitan, ketoprak, make up artis, pertunjukan hingga belajar kerajinan wayang dan juga jablak. Masyarakat baik dari dalam maupun luar Klaten pun bisa menikmati dan mempelajari itu semua di Omah Wayang.

Semua itu dikemas dalam sebuah wadah yang bernama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Dewi Fortuna.

Bagaimana Sejarah Berdirinya Omah Wayang?

Bermula dari rasa keprihatinan beberapa tokoh terhadap perkembangan budaya Jawa serta adanya keinginan untuk mewujudkan sebuah pusat studi seni tradisional, maka didirikanlah kebon pasinaon Omah Wayang Klaten.

Dikutip dari website resminya, secara resmi Omah Wayang berdiri pada tahun 2005. dengan akta notaris No. 15 Tgl 28-09-2005.

Pada tahun 2008, dalam rangka mewujudkan visi menjadi sebuah pusat studi seni tradisional, kemudian Omah Wayang bertransformasi menjadi lembaga satuan Pendidikan non-formal berbasis seni yang bernama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Dewi Fortuna dengan ijin operasionalnya No.220/PKBM/13.08 Tgl 31-01-2008.

Pendirian lembaga PKBM ini diprakarsai oleh Ki. R.Tmg. Suwito Dipuro, S.Kar, Dosen Ki Drs. Nuryanto, M.Hum, dan praktisi Kristian Apriyanta, S.Pd.

Omah Wayang Sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)

Sesuai dengan visi para pendirinya, kini Omah Wayang sudah menjadi pusat studi seni tradisional yang diakui oleh pemerintah dan para pelaku seni baik dari dalam maupun luar negeri.

Sebagai sebuah pusat studi, Omah Wayang atau PKBM Dewi Fortuna mempunyai beberapa program unggulan dimana masyarakat bisa banyak belajar tentang seni dan budaya. Adapun program-program tersebut diantaranya sebagai berikut.

Seni Tari Tradisional

Masyarakat bisa belajar tentang seni tari tradisional. Ada kelas dewasa, anak-anak dan kelas privat.

Pada tahun 2021 yang lalu, anak saya , Nafisa pernah mengikuti program Seni Tari Tradisional dari tidak bisa apa-apa sampai dengan bisa nari bahkan sampai berani naik pentas juga.

Nafisa tampil di pentas tari tradisi omah wayang klaten
info gambar

Dimentori oleh Indah Kurnia, S.Sn dan Fembriana yang keduanya merupakan praktisi tari tradisional profesional, menjadikan proses belajar tari semakin asyik dan seru terutama bagi anak-anak.

Pertunjukan Wayang

pertunjukan wayang di omah wayang
info gambar

Selain tari, Kita juga bisa belajar tentang seni pertunjukan wayang. Mulai dari seni pedalangan, seni karawitan, seni sinden hingga bagaimana mengemas pertunjukan wayangnya.

Pada program ini banyak diikuti oleh para mahasiswa jurusan seni dari berbagai universitas di Yogyakarta maupun Surakarta sebagai kawah candradimuka dengan terjun langsung dilapangan.

Uniknya, setiap 2 pekan sekali selalu diselenggarakan pentas wayang sehingga juga bisa dinikmati oleh masyarakat Klaten sebagai sarana hiburan.

Pelatihan dan Pertunjukan Ketoprak

ketoprak di omah wayang
info gambar

Selain wayang, salah satu seni yang digandrungi masyarakat klaten adalah Ketoprak. Dikutip dari Kompas, Ketoprak adalah pertunjukan seni rakyat yang menggabungkan antara unsur drama, tari, suara, musik, dan sastra.

Di PKBM Dewi Fortuna kita bisa belajar bagaimana mementaskan Ketoprak. Sedangkan di Omah Wayang nya kita bisa melakukan pertunjukan Ketoprak sekaligus menghibur masyarakat.

Untuk pelatihan Ketopraknya dilakukan setiap hari Kamis pukul 19.30 WIB.

Selain 3 program tersebut tentu masih banyak program dan pelatihan lain yang ada di Omah Wayang Klaten atau PKBM Dewi Fortuna, seperti make up artis, belajar membuat wayang kulit dan belajar membuat jablak..

PKBM Dewi Fortuna gratis bagi umum, masyarakat desa sekitar, iuran ala kadarnya dengan pelatih volunteer, serta melayani privat tidak sesuai jadwal.

Terletak di tengah pemukiman penduduk yang mempunyai beberapa fasilitas seperti ruang kelas, ruang workshop, galeri, gazebo, perpustakaan yang dilengkapi dengan multimedia wayang, gamelan dan fasilitas penunjang lainnya.

Untuk belajar langsung dan menikmati pertunjukan kita bisa datang langsung ke Omah Wayang PKBM Dewi Fortuna yang beralamat di Jl. Arimbi No. 02, Dukuh Jombor, Desa Danguran, Kec. Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Prestasi dan Penghargaan

Setelah perjuangan yang cukup panjang, pada akhirnya Omah Wayang berhasil mendapatkan perhatian dari Pemerintah, Dewan Kesenian dan juga para pelaku dan praktisi budaya jawa. Ini terbukti dari terus mengalirnya dukungan baik moril maupun materil dari Pemerintah Kabupaten Klaten dalam rangka pengembangan budaya jawa di wilayah Kabupaten Klaten.

Tidak sampai di situ, PKBM Dewi Fortuna juga pernah menerima penghargaan dari luar negeri. Persisnya di bidang pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan atau education for sustainable development (ESD) Okayama Award 2017 pada bulan Oktober di Okayama, Jepang yang merupakan salah satu program dari UNESCO.

Bukan tanpa alasan, PKBM Dewi Fortuna ditunjuk oleh Kemendikbud untuk mewakili Indonesia pada ajang penghargaan tersebut adalah karena kontribusinya dalam mengintegrasikan pendidikan non formal dengan pelestarian budaya.

Itulah sedikit kisah tentang Omah Wayang yang tidak hanya berfokus pada wayang dan pertunjukan budaya saja, tetapi juga menjadi pusat belajar budaya jawa bagi masyarakat secara lengkap dan terpadu.

Sumber :

https://soloraya.solopos.com/prestasi-klaten-pkbm-dewi-fortuna-raih-penghargaan-dunia-870329/

https://omahwayangklaten.or.id/

https://www.kompas.com/stori/read/2022/04/06/090000079/seni-ketoprak-asal-usul-fungsi-dan-bedanya-dengan-ludruk?page=all

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RY
KG
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.