keindahan pulau kapotar surga pohon kelapa dari tanah papua - News | Good News From Indonesia 2023

Keindahan Pulau Kapotar, Surga Pohon Kelapa dari Tanah Papua

Keindahan Pulau Kapotar, Surga Pohon Kelapa dari Tanah Papua
images info

Pulau Kapotar yang berada di Kepulauan Moora, Kawasan Teluk Cenderawasih bagian selatan atau lepas pantai Nabire, Papua sebenarnya cukup unik. Tempat yang juga dikenal dengan nama Pulau Mowirin ini diketahui tidak berpenghuni.

“Padahal Mowirin itu adalah nama sebuah pantai di sebelah timur Pulau Kapotar,” kata Hari Suroto yang dimuat Tempo.

Dimuat dari Detik, perkampungan warga berada di Pulau Mambor yang terletak di sebelah selatan Pulau Kapotar. Warga Mambor hanya sesekali datang ke Pulau Kapotar untuk mencari teripang pada saat air surut, membersihkan kebun atau memanen kelapa.

Pecinta Seafood Wajib Coba! Deretan Makanan Khas Papua Ini Dijamin Bakal Menggoyang Lidah

Hampir seluruh wilayah di Pulau Kapotar ditumbuhi pohon kelapa. Pohon kelapa ini tumbuh secara alami di tepi pantai, sebagian sudah dibudidayakan secara intensif oleh warga berada di Pulau Mambor.

Surga pohon kelapa

Pohon kelapa di Pulau Kapotar biasanya tinggi-tinggi. Hal yang menarik, pada batang pohonnya tidak dibuat pijakan kaki untuk memanjat. Masyarakat biasanya akan mengambil kelapa ketika buahnya sudah tua.

Cara mengambil kepala pun cukup unik, karena tak perlu memanjat. Pemilik kebun kelapa hanya mengumpulkan buah-buah kelapa tua yang jatuh. Buah kelapa ini setelah dikupas kulitnya, kemudian dijual ke Kota Nabire atau oleh pengepul ke Moanemani.

Biasanya per buah kelapa dihargai Rp3 ribu, tetapi bila sudah sampai di Pegunungan Papua, harganya bisa mencapai Rp10 ribu per butir. Hal ini karena pohon kelapa tidak bisa tumbuh di sana.

Di Distrik Agats, Motor Listrik Sudah Menjadi Kendaraan Utama Warga Selama Belasan Tahun

Buah kelapa Pulau Kapotar pun dianggap sangat istimewa, karena daging buah yang tebal, lebih keras dan kadar airnya tidak terlalu banyak. Buah kelapa muda itu juga memiliki rasa yang unik dan sulit ditemukan di tempat lain.

“Mungkin karena tumbuh di pulau kecil di tengah laut dan didukung oleh tanah yang subur sehingga rasanya berbeda,” jelasnya.

Dimanfaatkan warga

Pohon kelapa di Pulau Kapotar bisa berbuah hingga 25 tahun, dan selain dijual dalam bentuk buah, biasanya oleh warga Mambor diolah menjadi minyak kelapa. Mereka tidak terpengaruh oleh isu minyak goreng langka di pasaran.

Biasanya masyarakat memanfaatkan minyak kelapa ini untuk menggoreng ikan atau menumis sayuran. Ikan atau sayur dimasak tanpa bumbu, hanya dengan minyak kelapa buatan sendiri.

Seniman Papua dan NTT Curi Perhatian Warga Vanuatu di Festival Seni Budaya Melanesia

Karena proses memasaknya menggunakan kayu bakar, perpaduan ini menghasilkan masakan yang enak. Kuliner khas dari Pulau Mambor yang menggunakan kelapa yaitu pisang tanduk dan keladi masak santan.

“Kemudian cara memasak pisang dan keladi yakni dengan direbus menggunakan santan kelapa dengan bumbu garam, sampai air santan habis. Rasanya sangat gurih, lalu menu ini disajikan dengan tumisan daun pepaya.” jelasnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.