Sandi di dalam kegiatan pramuka jadi salah satu hal yang penting untuk dipelajari. Para anggota sejak tingkatan siaga menggunakan berbagai macam macam sandi pramuka untuk memecahkan kode-kode tertentu untuk mencari jawaban bersama.
Sandi ini biasanya akan memiliki sebuah informasi, pesan rahasia atau perintah yang bersifat wajib untuk dicari solusinya dalam menyelesaikan sebuah misi tertentu atau agar tidak mudah dibaca oleh musuh. Selain itu sandi morse juga digunakan mengirimkan pesan SEO untuk memanggil bantuan.
Salah satu sandi yang cukup populer di kepramukaan adalah sandi morse. Apa yang disebut dengan sandi morse dan bagaimana cara menghafal untuk diterapkan di pramuka? Yuk simak materi sandi morse berikut ini!
Baca juga: Mengenal Sandi Rumput Pramuka: Kegunaan, Cara Membaca, dan Contohnya
Pengertian Sandi Morse

Terkait dengan apa itu sandi morse, Wikipedia menjelaskan bahwa sandi morse adalah sebuah kode yang yang menggunakan titik atau garis yang disusun untuk mewakili karakter tertentu dalam merepresentasikan huruf, angka, tanda baca, dan sinyal.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sandi morse adalah kode berupa titik dan garis untuk menggantikan huruf, angka, dan tanda baca yang digunakan pada pengiriman dan penerimaan berita telekomunikasi.
Sandi morse juga sebagai media untuk digunakan dalam komunikasi yang dilakukan dengan cara tradisional.
Baca juga: Sandi Kotak 1, 2 dan 3 dalam Pramuka serta Cara Mengerjakannya
Sejarah sandi morse
Siapa sangka seorang pelukis bisa mengubah dunia komunikasi? Samuel F.B. Morse, seorang seniman Amerika, pada tahun 1833 berhasil menciptakan sebuah kode rahasia yang kita kenal sebagai Sandi Morse.
Awalnya, Samuel Morse tergelitik oleh kesulitan mengirim pesan jarak jauh. Saat itu, telegraf masih menggunakan sistem yang rumit dan kurang efisien. Morse pun berinovasi dengan menciptakan kode sederhana yang terdiri dari titik dan garis. Kode ini ternyata jauh lebih praktis dan bisa dikirimkan melalui sinyal listrik.
Bayangkan, dengan hanya kombinasi titik dan garis, pesan bisa melintas benua dalam sekejap! Tak hanya melalui telegraf, Sandi Morse juga bisa disampaikan melalui cahaya, asap, bahkan ketukan. Fleksibilitas inilah yang membuatnya begitu populer.
Namun, seperti halnya bahasa, Sandi Morse terus berkembang. Pada tahun 1851, para ahli dari berbagai negara berkumpul di Berlin untuk menyempurnakan kode ini. Hasilnya? Sandi Morse yang kita kenal sekarang, dengan aturan yang lebih baku dan mudah dipelajari.
Rumus-Rumus Sandi Morse
Sandi morse terdiri dari beberapa representasi kode angka, alfabet, dan tanda baca. Yang paling populer untuk penggunaan sandi morse pramuka adalah menggunakan bantuan peluit untuk membedakan antara titik dan setrip. Sandi morse yang menggunakan peluit ini juga sering disebuat dengan sandi peluit.
Misalnya; apabila peluti pendek dan panjang dengan perbandingan 1:3 ketukan yaitu satu ketukan untuk titik dan tiga ketukan untuk garis atau setrip.
Selain menggunakan peluit, Kawan juga bisa menggunakan rumus-rumus lainnya seperti:
Sandi Morse Angka
Sandi Morse Huruf Alfabet
Sandi Morse Tanda Baca
Selain menggunakan sandi peluit dan menggunakan ketiga rumus di atas, Kawan juga bisa menggunakan bantuan alat lain untuk membantu merepresentasikan sebuah kode seperti:
- Sinar, menggunakan lilin, api, senter lampu dan sebagainya.
- Gerak, menggunakan asap, bendera maupun lambaian tangan.
- Denyut listrik seperti kabel telegraf.
- Menggunakan tulisan.
Contoh Sandi Morse yang diterapkan pada kata
Untuk contoh sandi morse yang diterapkan pada kata bisa dilihat pada kata penggalan dan salam pramuka berikut ini :
- Penggalang : .--././-./--./--./.-/.-../.-/-./--.
- Salam pramuka : .../.-/.-../.-/--//.--./.-./.-/--/..-/-.-/.-
Metode Menghafal Sandi Morse Pramuka
Dalam penggunaan sandi morse, metode untuk menghafal ini sering digunakan dan cukup familiar dalam memudahkan pemecahan kode-kode yang ada.
1. Metode Koch
Sebuah metode pembelajaran untuk menghafal sandi morse dengan sistem gradual. Metode koch dimulai dengan berlatih menggunakan dua huruf yang diulang secara terus menerus dan memberikan jarak interval yang ada dengan menggunakan huruf E dan T.

2. Metode Substitusi
Metode substitusi digunakan dalam menghafal sandi morse dengan membuat padanan kata yang diawali dari alfabet latin. Huruf yang digunakan untuk padanan dalam metode ini adalah huruf O sebagai simbol garis (-) dan menggunakan huruf vokal A, I, U, E, O sebagai symbol titik (.).

3. Metode Pengelompokan
Sesuai dengan namanya, di dalam sandi morse pramuka, metode ini cukup sering digunakan untuk menghafal dengan cara mengelompokkan setiap huruf alfabet dengan kode morse yang berkebalikan maupun berlawanan antara titik dan garis.
E = . T = _ R = ._. F = .._. I = .. M = _ _ K = _._ L = ._.. S = ... O = _ _ _ W = ._ _ Q = _ _._ H = .... KH = _ _ _ _ G = _ _. Y = _._ _
A = ._ N = _. C = _._. X = _.._ U = .._ D = _.. J = ._ _ _ P =._ _. V = ..._ B = _... Z = _ _ ..
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_Morse
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230126145051-569-905206/sandi-morse-pramuka-pengertian-sejarah-rumus-dan-cara-menghafal
https://www.detik.com/bali/berita/d-6474654/sandi-morse-pramuka-rumus-sejarah-dan-cara-menggunakannya
https://sijai.com/cara-mudah-menghafal-morse/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News