permainan tradisional anak indonesia - News | Good News From Indonesia 2023

10+ Permainan Tradisional Indonesia dan Asal Daerahnya, Cocok untuk Anak-Anak!

10+ Permainan Tradisional Indonesia dan Asal Daerahnya, Cocok untuk Anak-Anak!
images info

Permainan tradisional merupakan permainan yang sudah ada sejak zaman dahulu. Biasanya anak-anak memainkan permainan ini selepas pulang sekolah bersama teman-temannya.

Anak-anak akan bermain dengan gembira sambil tertawa lepas bersama teman-temannya. Namun kini permainan tradisional tersebut mulai ditinggalkan.

Nah, untuk kamu yang rindu akan masa kecil dan permainannya, yuk simak 10 permainan tradisional anak-anak Indonesia beserta daerahnya berikut ini.

1. Cublak-Cublak Suweng

Gambar Permainan Tradisional Indonesia Cublak Cublak Suweng
info gambar

Untuk anak-anak generasi tahun 90’an sudah tidak asing lagi mendengar kata Cublak-Cublak Suweng. Permainan ini lebih terkenal karena lagunya yang sering dilantunkan sebagai pengiring permainan Cublak-Cublak Suweng.

Permainan tradisional cublak-cublak suweng berasal dari Jawa Tengah. Permainan ini dimainkan oleh 3 - 5 orang dengan menggunakan batu atau kelereng sebagai media pendukung permainannya.

Seorang pemain menghadap ke lantai dengan posisi tengkurap, sedangkan pemain lain memutarkan batu atau kelereng yang digenggam sambil menyanyikan lagu Cublak-Cublak Suweng. Ketika lagu telah selesai, pemain yang tengkurap harus menebak ada di tangan siapa batu atau kelereng tersebut berakhir.

2. Tuk-Tuk Geni

Gambar Permainan Tradisional Indonesia: Tuk Tuk Geni
info gambar

Tuk-Tuk Geni atau Nenek Gerandong merupakan permainan tradisional yang berasal dari Betawi.

Permainan ini menceritakan tentang seorang nenek yang hendak meminta izin untuk mengambil ubi milik anak-anak.

Awalnya permainan ini dimulai dengan melakukan undian melalui "suit" untuk menentukan pemeran nenek gerondong, sementara yang lain duduk berbaris sambil memeluk pinggang pemain yang ada di depannya. Umumnya, permainan ini dilakukan dengan menggunakan pohon atau tiang yang kokoh agar bisa dipeluk oleh pemain paling depan.

Selama permainan, nenek gerondong akan melantunkan lagu dan dijawab beriringan oleh pemain lain yang berperan sebagai anak pemilik ubi. Setelah lagu berakhir, nenek gerondong akan menarik pemain dari barisan secara acak. Pemain yang keluar dari barisan, nantinya akan membantu nenek gerondong untuk menarik anak-anak lainnya keluar dari barisan.

Setelah semua pemain yang berperan sebagai pemilik ubi terlepas, mereka akan lari dan bersembunyi dari nenek gerondong. Orang pertama yang ditemukan oleh nenek gerondong akan menjadi nenek gerondong di permainan berikutnya.

Baca Juga: 5 Permainan Tradisional Zaman Dulu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil

3. Gobak Sodor

Gambar Permainan Tradisional Indonesia: Gobak Sodor
info gambar

Gobak Sodor merupakan permainan yang dikenal di Indonesia. Namun ternyata permainan Gobak sodor ini berasal dari negara Belanda yang diambil dari kata "Go Back Through The Door" yang berarti kembali ke pintu.

Kesulitan pengucapan kata tersebut menjadikan masyarakat Indonesia menamai permainan tersebut Gobak Sodor.

Permainan ini terdiri dari dua tim, dimana masing-masing tim beranggotakan 3-10 orang dengan jumlah yang sama. Mereka bermain di area lapangan yang dibagi menjadi 6 bagian yang biasanya ditandai dengan menggunakan kapur.

Di setiap garisnya terdapat tim penjaga yang akan menghalangi tim lawan untuk menerobos masuk garis terakhir. Jika tim lawan terkena sentuhan penjaga garis, maka tim mereka bertukar posisi menjadi penjaga garis. Pemenang dari permainan ini ditentukan dari seberapa banyaknya pemain yang lolos dari penjaga garis.

4. Congklak

congklak- permainan tradisional anak
info gambar

 

 

Congklak merupakan permainan yang berasal dari Timur Tengah, lalu menyebar ke negara-negara Asia melalui perdagangan. Pada zaman dahulu Congklak hanya dimainkan oleh kaum bangsawan. Permainan Congklak sendiri merupakan permainan tradisional yang cukup populer di Indonesia.

Permainan Congklak merupakan permainan yang dimainkan oleh 2 orang menggunakan sebuah papan yang terbuat dari kayu dan 98 biji.

Papan yang digunakan memiliki dua sisi, dimana masing-masing sisi memiliki 7 lubang kecil sebagai ‘rumah’ bagi pemain dan satu lubang besar di kedua ujung papan.

Setiap lubang yang kecil diisi oleh 7 biji dan selama bermain, biasanya pemain akan memilih satu lubang kecil dimana biji di dalamnya akan diambil dan dibagikan ke lubang kecil lainnya. Di akhir permainan, pemain yang memiliki sisa biji terbanyak menjadi pemenangnya.

5. Petak Umpet

Gambar Permainan Tradisional Indonesia: Petak Umpet
info gambar

Petak Umpet merupakan permainan asal Yunani, ditulis oleh Julius Pollux. Julius Pollux menyebut permainan tersebut dengan nama "Apodidraskinda".

Petak Umpet sendiri sebenarnya permainan yang dikenal di seluruh dunia, tetapi memiliki sebutan yang berbeda-beda seperti hide and seek misalnya.

Petak Umpet termasuk salah satu warisan budaya non benda yang dimiliki Indonesia. Petak Umpet mempunyai cara bagi pencari untuk menangkap pemain yang bersembunyi dengan menggunakan “Hong!” dan meneriakkan nama pemain yang telah ketahuan bersembunyi.

Pencari dan pemain yang ketahuan berloba-lomba menepuk "benteng" atau tempat jaga agar tidak menjadi pencari pada sesi berikutnya.

6. Patok Lele

Gambar Permainan Tradisional Indonesia: Patok Lele
info gambar

Patok Lele merupakan permainan tradisional anak-anak yang dikenal dengan berbagai sebutan misalnya Gatrik di Jawa Barat, Benteng di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Tak Tek di Bangka Belitung, Kayu Doi di Nusa Tenggara Timur, dan masih banyak lagi sebutan di daerah lainnya.

Permainan Patok Lele hanya membutuhkan dua buah kayu yang berukuran 10 cm sebagai kayu “anak” dan 30 cm sebagai kayu “induk”. Pada permainan ini dibutuhkan sebuah lubang untuk memasang tongkat yang akan dilempar agar dapat diungkit dengan tongkat lainnya.

Cara bermain Patok Lele pun cukup mudah, pemain dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama sebagai pemukul kayu dan kelompok kedua sebagai penangkap kayu. Pemain pertama yang mendapat giliran akan meletakkan potongan kayu “anak” di atas lubang, lalu dicungkil dari bawah menggunakan potongan kayu “induk”.

Jika potongan kayu “anak” berhasil ditangkap, maka kelompok penangkap menang dan berganti peran dengan lawan yang berperan sebagai pemukul kayu. Jika tidak ada tim penjaga yang mampu menangkap potongan kayu “anak” , maka tim penjaga harus melemparkan kembali potongan kayu “anak” ke arah kayu “induk” yang telah diletakkan melintang di atas lubang oleh tim pelempar.

Di sisi lain, apabila lemparan tim penjaga tidak berhasil mengenai potongan kayu “induk” maka tim pelempar yang memperoleh point dan dihitung berdasarkan kesepakatan yang telah disepakati. Kelompok yang dapat mengumpulkan point tertinggi akan menjadi pemenangnya.

7. Ular Naga

Gambar Permainan Tradisional Indonesia: Ular Naga
info gambar

 

Permainan ular naga berasal dari masyarakat Betawi dan dimainkan oleh dua orang yang berdiri berhadapan sambil menyatukan kedua tangan mereka di atas kepala dan membentuk gapura atau gerbang.

Permainan Ular Naga merupakan permainan jalan berbaris yang dilakukan sambil menyanyikan lagu dan pada saat lagu berakhir pemain akan menangkap seseorang.

Pemain lainnya akan berbaris memasuki gapura tersebut sambil bernyanyi. Gapura tersebut berfungsi sebagai jebakan yang akan menangkap pemain saat lagunya berakhir.

Ular Naga sendiri sudah cukup populer di seluruh wilayah Indonesia dan biasanya anak-anak memainkan permainan ini di waktu sore hingga petang di tanah lapang atau halaman yang luas.

8. Engklek

Gambar Permainan Tradisional Indonesia: Engklek
info gambar

Engklek merupakan permainan melempar "gacuk" atau batu datar ke dalam salah satu kotak yang digambar pada tanah. Awalnya permainan ini berasal dari negara Belanda yang dinamakan "Zondag Maandag" dan populer di kalangan anak perempuan namun permainan ini sudah sering ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.

Biasanya permainan ini dimainkan di halaman yang luas atau di tanah lapang. Pemain harus menggambar kotak-kotak di atas tanah tanpa menginjak kotak yang dilempari oleh gacuk. Pemain akan berjalan dengan satu kaki sambil melompat melewati kotak-kotak yang kosong. Jika pemain menjatuhkan kedua kakinya maka pemain tersebut dinyatakan kalah.

Baca Juga: 3 Permainan Tradisional Khas Melayu yang ‘Langka’ Dimainkan Anak Zaman Now

9. Kotak Pos

Gambar Permainan Tradisional Indonesia: Kotak Pos
info gambar

Permainan Kotak Pos dilakukan oleh 5 orang atau lebih sambil berdiri membentuk lingkaran dan menyatukan tangan satu sama lain dengan telapak tangan menghadap ke atas. Para pemain akan menyanyikan lagu khas Kotak Pos sambil menepuk telapak tangan pemain lainnya secara bergantian.

Saat lagu berakhir, pemain yang ditepuk tangannya harus menyebutkan beberapa nama buah-buahan atau sayuran, namun tidak jarang juga para pemain menyebutkan nama kota atau nama benda sesuai dengan awalan huruf yang diminta oleh pemain lainnya.

Permainan ini merupakan permainan tradisional asal Jawa Barat namun permainan ini sudah sangat populer di berbagai wilayah Indonesia.

10. Balap Bakiak

Gambar Permainan Tradisional Indonesia: Lomba Bakiak
info gambar

Balap Bakiak merupakan permainan yang berasal dari Sumatera Barat yang dimainkan dengan menggunakan Sandal Bakiak. Sandal Bakiak sendiri merupakan sandal kayu yang digunakan oleh para pemain. Permainan ini dilakukan oleh 2 sampai 3 orang dalam satu tim yang akan balapan atau berlomba-lomba sampai ke garis finish.

Para pemain akan memakai Sandal Bakiak yang berasal dari kayu, sandal ini cukup menyulitkan para pemain karena berat dan butuh keseimbangan satu tim.

11. Gasing

gasing - permainan tradisional asli indonesia
info gambar

Gasing atau gangsing adalah salah satu permainan favorit anak-anak di era 90-an hingga awal tahun 2000. Dahulu, gasing terbuat dari kayu atau tempurung kelapa dan berbentuk lonjong dengan ujungnya dibuat meruncing agar gasing dapat berputar di permukaan.

Seiring berkembangnya zaman, gasing yang dibuat dari besi dengan warna atau desain yang bervariasi pun muncul dan lebih diminati anak-anak. Meskipun harganya cukup mahal, mereka tetap membelinya.

Kini, gasing mulai kehilangan pamornya karena anak-anak tidak tertarik untuk memainkannya.

12. Bekelan atau Bekel

gambar anak-anak sedang bermain bekel, salah satu permaianan tradisional asli indonesia
info gambar

Permainan tradisional ini biasanya dimainkan anak perempuan. Bekel terdiri dari bola yang terbuat dari karet sebesar bola pingpong dan kepingan logam kecil menyerupai kacang, batu kecil, atau kelereng yang berjumlah lima buah.

Permainan bola bekel mampu melatih motorik karena mengandalkan kecepatan, kejelian, dan kemampuan berpikir strategi. Bola bekel biasanya dimainkan beramai-ramai sehingga turut menumbuhkan jiwa sosial pada anak.

13. Balap Karung

gambar permainan lomba balap karung, salah satu permainan tradisional asli indonesia
info gambar

Balap karung merupakan salah satu permainan tradisional yang sering dilibatkan dalam perlombaan di setiap perayaan kemerdekaan Indonesia tiba. Permainan ini cukup sederhana karena hanya membutuhkan sehelai karung sebagai alat utama.

Jenis karung yang paling umum digunakan adalah goni. Para pemain balap karung saling mengadu kecepatan dan berkompetisi untuk menjadi yang paling unggul. Balap karung selalu menjadi tontonan yang menghibur karena penonton pun turut merasakan euforia dari lomba ini.

Hingga kini, balap karung masih menjadi permainan tradisional yang menyenangkan dengan paduan kreativitas anak bangsa.

14. Tarik Tambang

gambar permainan tradisional tarik tambang asal indonesia
info gambar

Tarik tambang menjadi salah satu permainan tradisional populer yang juga sering dilombakan setiap hari kemerdekaan. Permainan ini sangat menarik karena kedua kubu yang beranggotakan lima orang atau lebih harus saling mengadu kekuatan untuk mengalahkan salah satu kubu.

Kedua kubu harus mengatur strategi agar menang. Biasanya orang yang berbadan lebih besar akan ditempatkan di bagian paling belakang supaya mampu menarik lebih kuat. Kubu yang melewati batas yang telah ditentukan dianggap kalah.

Permainan ini banyak disukai anak lelaki karena melatih otot dan kekuatan mereka dengan anak lelaki lainnya. Selain itu, tarik tambang juga melatih kekompakan, percaya diri, sosialisasi, dan kompetisi yang sehat serta adil kepada para pemainnya.

15. Lari Balok

Lari balok merupakan permainan tradisional yang melatih ketangkasan dan keseimbangan para pemainnya karena membutuhkan kombinasi gerakan kaki dan tangan yang serasi. Cara bermainnya pun sederhana, tetapi butuh sinkronisasi yang kuat agar tak salah langkah.

Alat yang dibutuhkan dalam permainan ini hanya empat balok berbahan kayu dengan panjang sekitar 23 cm, lebar 9 cm, tinggi atau tebal 4 cm yang terbagi untuk sisi kanan dan sisi kiri. Pemain harus berjongkok dan melangkah seraya memindahkan balok dari belakang ke depan sebagai pijakan hingga akhir.

Lari balok biasanya dimainkan oleh lelaki dan perempuan dari berbagai usia di lapangan terbuka agar mampu bergerak leluasa.

16. Balap Laker

Permainan ini dikenal luas sebagai papan roda karena dimainkan di atas papan kayu dengan roda yang memungkinkan mereka untuk saling beradu kecepatan. Balap laker sangat populer pada tahun 1970-an di kalangan anak laki-laki.

Untuk bisa memainkan balap laker, dibutuhkan sebuah papan kayu berukuran 50 x 20 cm dan empat roda yang dipasang pada keempat sisi papan. Permainan ini harus dimainkan di lapangan luas atau jalan yang sepi dari lalu lalang kendaraan agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lain.

Cara memainkannya pun cukup mudah. Dibutuhkan satu orang untuk menaiki papan dan satu orang untuk mendorong dan mengendalikan hingga akhir.

17. Kelereng

Permainan tradisional menyenangkan lainnya adalah kelereng yang membutuhkan kelereng atau bola kecil berukuran 1/2 inci atau 1,25 cm terbuat dari kaca. Kelereng lebih umum dimainkan oleh anak laki-laki. Peserta yang terlibat berjumlah tiga hingga enam orang.

Permainan ini dimainkan di tanah dengan menggambar bentuk segitiga atau lingkaran pada permukaan tanah. Para pemain meletakkan kelereng miliknya di dalam segitiga atau lingkaran tersebut. 

Masing-masing pemain harus membidik kelereng milik lawan. Jika berhasil maka kelereng tersebut menjadi miliknya.

Melalui kelereng, pemain dapat melatih kemampuan berstrategi, jiwa sosial, serta sportivitas.

18. Lompat Tali

Permainan tradisional yang satu ini identik dengan anak perempuan. Lompat tali banyak digemari karena menyenangkan dan melatih kelincahan para pemainnya. Selain itu, alat yang digunakan pun sangat sederhana, yaitu karet gelang yang disimpul dan disusun memanjang.

Dibutuhkan tiga hingga sepuluh orang dengan dua orang lainnya bertugas untuk memegang tali di sisi kiri dan kanan. Ketinggian tali diatur secara bertahap. Lutut adalah batas terendah dan jarak satu lengan di atas kepala adalah batas tertinggi.

Seluruh pemain harus mampu melewati setiap batas ketinggian dan siapapun yang mampu melewati batas tertinggi dianggap menang.

19. Kasti

gambar permainan tradisional kasti
info gambar

Kata kasti berasal dari bahasa Belanda dan permainan ini mendapat pengaruh dari Negara Kincir Angin yang saat itu masih mendominasi Nusantara. Permainan kasti melibatkan dua regu dan masing-masing regu beranggotakan 12 orang.

Kasti dimainkan di lapangan dengan satu tiang hinggap yang disebut sebagai tiang pertolongan dan dua buah tiang hinggap lainnya yang dinamakan tiang bebas. Dibutuhkan sebuah pemukul berbahan kayu dan dan bola dari karet.

Cara bermainnya pun cukup mudah. Dua regu harus menentukan posisi sebagai pemukul atau penjaga sekaligus pelempar bola. Jika berhasil memukul bola dan melambung jauh, pemukul harus lari menghinggapi tiang-tiang yang ada hingga kembali ke tempat memukul bola, lalu mendapatkan poin.

Jika kelompok penjaga berhasil mematikan pemukul dengan bola, maka pemain tersebut dianggap gagal atau tidak mendapat poin. Selain itu, pergantian posisi akan terjadi jika kelompok pemukul tidak ada yang berhasil kembali ke daerah bebas.

Kasti sempat dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah dasar dan menjadi salah satu permainan tradisional paling menyenangkan untuk dimainkan.

20. Pletokan

gambar permainan tradisional indonesia : pletokan
info gambar

Diketahui bahwa permainan pletokan ini berasal dari Betawi dan kemudian menyebar hingga ke berbagai daerah.

Pletokan adalah sebuah alat mainan tembakan yang terbuat dari bambu berdiameter 1-1,5 cm dengan panjang 30-40 cm. Ada pula bedil yang berguna untuk mendorong peluru.

Cara memainkannya pun mudah. Pemain hanya perlu mengisi selongsong bambu dengan gumpalan kertas basah, biasanya kertas koran. Kertas tersebut kemudian didorong oleh bedil hingga keluar dan mengenai lawan. Kata pletokan diambil dari bunyi gumpalan kertas kecil basah yang ditembakan melalui alat pletokan.

Tak ada aturan khusus dalam permainan ini, tetapi para pemain tidak boleh menembak lawan di area kepala.

Itulah kumpulan permainan tradisional khas Indonesia yang sangat menyenangkan untuk dimainkan bersama-sama. Sayangnya, saat ini tidak banyak anak-anak yang berminat untuk memainkan seluruh permainan tersebut. Yuk, kita hidupkan kembali semangat bermain permainan tradisional agar tetap lestari dan tidak tergerus zaman!

Referensi:

Mulyani, Sri. (2013). 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia. Yogyakarta: LANGENSARI PUBLISHING.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Phyar Saiputra lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Phyar Saiputra.

RP
RP
MS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.