#FutureSkillsGNFI
Kita semua pasti pernah merasakan gagal di dalam hidup. Hari ini, mungkin kamu sedang merasa gagal, entah gagal melamar kerja, gagal melalui ujian, gagal memenangkan kompetisi, atau kegagalan lainnya. Perasaaan itu wajar, cukup menerima dan mencoba bangkit kembali. Kali ini, akan ada beberapa tips untuk kamu supaya bangkit dari kegagalan:
- Menerima Keadaan
Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika mengalami kegagalan adalah menerima. Menerima keadaan yang sudah dialami, menerima bahwa dirimu baru bisa sampai di titik yang di bawah ekspektasi. Terkadang, boleh saja kok kalau merasa “kok gini sih?” “kenapa aku nggak bisa lolos?” atau "aku cupu banget, ya?"
Boleh pula jika kamu ingin menangis dan meluapkan semuanya. Menangis adalah bentuk penerimaan diri untuk mengekspresikan emosi kita, tetapi dalam hal ini kita tidak boleh berlarut-larut meratapi keadaan. Perlu diingat, menangis tetap ada batasnya, ya!
- Istirahat, Beri Jeda
Setelah diri pribadi sudah menerima keadaan, maka langkah selanjutnya adalah istirahat dari kegiatan rutinitas untuk memberi ruang kosong bagi diri sendiri. Kamu bisa mencoba dengan meninggalkan gadget selama seharian penuh atau menikmati keindahan alam. Kegiatan ini memberi kira rasa lebih lega dan siap untuk kembali bangkit.
Kamu juga bisa sambil merenungkan kegagalan alias evaluasi diri. Memikirkan apa saja yang sudah terjadi dan menganalisis kekurangan apa yang menjadi penyebab kegagalan adalah langkah evaluasi diri. Dengan begitu, kita tidak melulu menyalahkan keadaan karena kita tahu apa saja penyebab kegagalan. Yakinlah, setiap kejadian dalam hidup adalah bekal yang baik untuk hari-hari berikutnya.
- Bangkit dengan Susun Stategi Selanjutnya
Eits, istirahatnya jangan lama-lama, kamu harus mulai kegiatanmu kembali dengan performa terbaikmu. Setelah istirahat dan evaluasi diri, maka kita harus memiliki self control agar diri ini kembali ke arah yang akan dituju. Susunlah rencana-rencanamu dengan suasana yang menyenangkan, bisa dengan suasana kamar tidur yang bersih dan rapi atau suasana coffe shop yang memberikan vibes semangat.
Kamu bisa mulai dengan pertanyaan dasar dalam diri seperti “apa tujuan hidupku?” “untuk apa aku hidup?” atau “apa saja yang seharusnya aku lakukan?”. Pertanyaan seperti itu akan membantumu mengenali diri sendiri dan menyusun stategi sesuai karakter diri.
- Action!
Sudah banyak-banyak menyusun strategi tetapi belum diterapkan? Sayang sekali, kamy hanya perlu melangkah beberapa kali lagi. Yuk, bangkitkan semangat untuk melakukan semua rencanamu. Jangan lupa atur diri untuk selalu menerima setiap keadaan yang terjadi, ya.
Beberapa orang terkadang sangat sulit untuk memulai suatu rencana. Kamu bisa kok mengajak orang lain untuk memulai bersama. Ajaklah orang-orang terdekat yang memiliki visi dan misi yang serupa denganmu. Dengan begitu, kegiatan yang akan dilakukan jadi terasa lebih ringan.
- Apresiasi Diri Sendiri
Tidak hanya orang lain yang perlu kita apresiasi, diri sendiri pun wajib kita apresiasi, lho! Kalau diri kita saja tak mampu, bagaimana bisa orang lain mengapresiasi kita pula? Bentuk apresiasi ini sangat beragam. Kamu bisa membeli barang yang kamu inginkan atau sekedar membeli makanan favoritmu. Beri apresiasi bahwa dirimu sudah sampai di titik ini karena itu sebenarnya tidak mudah.
Apresiasi tidak terbatas di langkah ke lima saja, ya. Setiap kegiatan yang sudah dilakukan, dapat kamu apresiasi juga! Apresiasi paling sederhana adalah mengucapkan terima kasih pada diri sendiri. Selamat mencoba!
Referensi: Koin Works | Job Street
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News