Pada acara GoodTalk Off-Air bertajuk "Viralitas vs Reputasi: Menimbang Batas Etika dalam Komunikasi Publik", Audrey Progastama Pretiny, Head of Corporate Affairs GoTo Financial, membagikan wawasan mendalam tentang crisis management di era digital. Dalam sesi ini, ia menyoroti bagaimana perusahaan dan organisasi harus bersiap menghadapi krisis komunikasi yang dapat menyebar dengan cepat dan berdampak besar pada reputasi. Menurutnya, respons yang lambat atau keliru dapat memperparah situasi, bahkan merusak citra perusahaan dalam hitungan menit.
Audrey mengungkapkan bahwa dalam menghadapi krisis, ada tiga hal yang harus menjadi pedoman utama: kecepatan, transparansi, dan empati. Ia menegaskan bahwa dalam situasi krisis, perusahaan tidak boleh bersikap defensif atau menyalahkan pihak lain, tetapi harus fokus pada solusi dan langkah perbaikan.
Sebagai profesional yang berpengalaman menangani krisis besar, Audrey menekankan pentingnya kesiapan sebelum krisis terjadi. Perusahaan perlu memiliki strategi mitigasi yang matang, membentuk tim krisis, serta memastikan koordinasi komunikasi yang solid agar informasi yang disampaikan tetap akurat dan tidak menimbulkan kepanikan. Dengan pendekatan yang tepat, perusahaan tidak hanya bisa keluar dari krisis dengan selamat, tetapi juga membangun kembali kepercayaan publik.
