Bapak Tiarso, sosok luar biasa dalam melestarikan warisan budaya leluhur, khususnya kesenian Jaranan Dor khas Tengger. Dengan penuh dedikasi, beliau menjaga tradisi ini tetap hidup di tengah derasnya arus modernisasi, menghadirkan makna yang mendalam bagi masyarakat sekitar.
Bagi Bapak Tiarso, Jaranan Dor bukan sekadar hiburan; tetapi adalah panggilan jiwa, wujud ibadah, dan cara beliau menyampaikan cinta kepada budaya yang diwariskan turun-temurun. Setiap gerakan, irama musik, dan hentakan kaki dalam pertunjukan Jaranan Dor seolah menjadi cara untuk merayakan kehidupan, menyatukan komunitas, serta menghibur para penonton.