Sekolah Relawan resmi meluncurkan lembaga nazhir wakaf bernama Semai Wakaf dalam sebuah soft launching yang digelar pada 11 Agustus 2025 di Depok. Semai Wakaf merupakan perluasan dari program jariyah Sekolah Relawan yang telah berjalan sejak tahun 2015, dengan mengedepankan wakaf sebagai instrumen pembangunan sosial dan pemberdayaan umat secara berkelanjutan.
Semai Wakaf diinisiasi tepat pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah, sebagai bentuk komitmen dalam membangun sistem wakaf yang tidak hanya bersifat sosial, namun juga produktif. Terinspirasi dari keteladanan sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam, Utsman bin Affan RA, yang mewakafkan sumur Raumah hingga berkembang menjadi aset produktif. Semai Wakaf hadir untuk mewujudkan kebermanfaatan yang terus mengalir bagi umat, terutama anak-anak yatim dan dhuafa.
Semai Wakaf membawa visi besar sebagai Lembaga Wakaf Pembangun Kemandirian Ummat. Semai Wakaf akan fokus pada tiga pilar utama pengelolaan wakaf, yaitu wakaf pembangunan dan infrastruktur, wakaf produktif melalui pengembangan aset usaha, dan wakaf uang.
Sejak awal tahun 2024, program jariyah yang menjadi cikal bakal Semai Wakaf telah menjangkau 1.813 penerima manfaat, dengan 303 aksi program yang tersebar di 8 wilayah implementasi. Capaian ini menjadi fondasi kuat untuk memperluas cakupan dan memperdalam manfaat wakaf di masa mendatang.
Struktur kepengurusan Semai Wakaf sendiri terdiri dari tokoh-tokoh berpengalaman, antara lain Ahmad Bayu Gautama sebagai Dewan Pembina, Chaerullah sebagai Dewan Pengawas, Rani Alfiani sebagai Ketua Yayasan, serta Thea Rahmani (Sekretaris) dan Sri Mulyani (Bendahara). Dengan tim ini, Semai Wakaf siap menjalankan amanah wakaf sesuai prinsip syariah dan kaidah tata kelola yang baik.
Peluncuran tersebut juga menandai komitmen Semai Wakaf untuk menjadi mitra strategis pemerintah dan swasta dalam membangun sistem kemandirian ummat, melalui program-program wakaf yang inovatif, mudah diakses, dan transparan.
Melalui peluncuran ini, Semai Wakaf mengajak masyarakat luas untuk terlibat aktif dalam gerakan wakaf, baik secara personal maupun kolektif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai persoalan sosial yang dihadapi umat hari ini.
Dengan hadirnya Semai Wakaf, diharapkan dapat menjadi kendaraan jariyah yang tumbuh produktif, berkelanjutan, dan berdampak luas bagi pembangunan peradaban yang lebih mandiri dan berkeadilan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News