Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya lonjakan signifikan jumlah penumpang pesawat rute internasional pada Juli 2025. Jumlah penumpang mencapai 1,8 juta orang, naik 10,16 persen dibandingkan Juni 2025 yang sebesar 1,66 juta orang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kenaikan bahkan lebih tinggi, yakni 14,56 persen.
Lonjakan terbesar tercatat di Bandara Hasanuddin Makassar yang melesat hingga 159,42 persen. Kenaikan juga terlihat di Bandara Juanda Surabaya sebesar 22,90 persen, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang 10,97 persen, serta Bandara Ngurah Rai Denpasar 5,51 persen. Data ini menunjukkan adanya tren peningkatan mobilitas masyarakat Indonesia ke luar negeri pada pertengahan tahun.
Secara kumulatif, jumlah penumpang internasional sepanjang Januari hingga Juli 2025 telah mencapai 11,6 juta orang. Angka ini naik 9,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari total tersebut, Bandara Soekarno-Hatta mendominasi dengan mencatat 5 juta penumpang atau 42,96 persen dari keseluruhan penumpang internasional nasional.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa keberangkatan jemaah umrah menjadi salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan jumlah penumpang internasional. Menariknya, meski penumpang internasional naik, penerbangan domestik justru mencatat penurunan bila dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini menandakan adanya pergeseran pola perjalanan masyarakat yang lebih banyak memilih destinasi luar negeri.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News