Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2025 resmi berakhir pada Selasa (30/12/2025). IHSG ditutup menguat tipis sebesar 2,68 poin atau 0,03 persen ke level 8.646,94.
Perjalanan indeks di hari terakhir ini tergolong cukup mendebarkan. Sempat dibuka melemah dan terperosok ke level terendah harian di 8.584,87, IHSG perlahan bangkit menjelang penutupan sesi. Aktivitas pasar tetap menunjukkan gairah yang tinggi dengan nilai transaksi mencapai Rp 20,00 triliun dan volume perdagangan sebesar 38,75 miliar saham.
Berikut adalah rangkuman performa sektoral yang menjadi penggerak pasar di hari terakhir:
Penopang Utama: Sektor barang konsumen siklikal melonjak tajam 3,03 persen, disusul sektor infrastruktur yang naik 2,04 persen. Sektor keuangan juga turut menghijau dengan kenaikan 0,97 persen.
Sektor Terkoreksi: Sektor kesehatan mengalami tekanan paling dalam sebesar 1,53 persen, diikuti sektor bahan baku (-1,17 persen) dan teknologi (-0,98 persen).
Kapitalisasi Pasar: Total nilai pasar di bursa pada penutupan tahun ini tercatat sebesar Rp 15.878,57 triliun.
Secara keseluruhan, pasar menunjukkan keseimbangan yang cukup terjaga dengan 346 saham menguat dan 317 saham melemah. Penguatan di sektor konsumsi dan infrastruktur memberikan sentimen positif, mencerminkan optimisme terhadap daya beli dan pembangunan fisik yang terus berjalan hingga pengujung tahun.
Capaian di level 8.600-an ini menjadi pijakan penting bagi investor untuk menyusun strategi di tahun 2026. Meskipun fluktuasi harian tetap ada, ketahanan indeks di zona hijau pada hari penutupan memberikan sinyal kepercayaan pasar yang cukup stabil.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
