gerakan ayah antar anak di hari pertama sekolah langkah kecil berdampak besar - News | Good News From Indonesia 2025

Gerakan Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah, Langkah Kecil Berdampak Besar

Gerakan Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah, Langkah Kecil Berdampak Besar
images info

Hari pertama sekolah adalah momen penting dalam kehidupan anak. Untuk memperkuat peran keluarga, khususnya sosok ayah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama BKKBN meluncurkan Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah. Inisiatif ini bertujuan membangun kedekatan emosional antara ayah dan anak sejak dini, yang terbukti berpengaruh besar terhadap kepercayaan diri serta kesiapan mental anak dalam proses belajar.

Menurut Menteri Wihaji, kehadiran ayah di hari pertama sekolah sangat penting untuk perkembangan sosial dan emosional anak. Banyak anak di Indonesia tumbuh tanpa peran aktif seorang ayah—fenomena yang dikenal sebagai fatherless. Data nasional menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan masih tergolong rendah, padahal partisipasi mereka memiliki dampak signifikan terhadap pembentukan karakter anak.

Melalui surat edaran resmi, ASN diimbau untuk ikut serta dalam gerakan ini. Mereka diperbolehkan mengantar anak ke sekolah di jam kerja, dan cukup kembali ke kantor sebelum pukul 12.00 siang dengan bukti dokumentasi. Selain itu, masyarakat umum juga diajak membagikan momen kebersamaan ini di media sosial dengan tagar #GATI dan #SekolahBersamaAyah, sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).

Lebih dari sekadar kegiatan seremonial, gerakan ini menandai pergeseran budaya pengasuhan di Indonesia. Jika dulu peran mendidik lebih banyak dibebankan kepada ibu, kini ayah juga diharapkan berperan aktif dalam membangun generasi unggul.

Gerakan Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah sejalan dengan upaya mengatasi tantangan sosial yang sedang dihadapi Indonesia, salah satunya adalah meningkatnya kasus gangguan kesehatan mental pada remaja akibat rendahnya kedekatan emosional dengan orang tua. Dengan hadir secara fisik dan emosional, ayah menjadi role model yang membentuk karakter dan nilai-nilai positif dalam diri anak.

Dengan langkah kecil seperti mengantar anak ke sekolah, para ayah turut menanamkan rasa aman, bangga, dan bahagia pada anak. Inilah bentuk investasi sosial jangka panjang dalam menciptakan keluarga harmonis dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.