Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menyelenggarakan Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo, Bantul, pada 26-27 Juli 2025.
Acara tahunan ini menjadi salah satu andalan untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara sekaligus memperkuat posisi Yogyakarta sebagai destinasi wisata budaya dan alam yang unik.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi, mengungkapkan bahwa festival layang-layang internasional ini berhasil mendatangkan ribuan pengunjung. "Tidak hanya dari berbagai daerah di Indonesia, tapi juga turis asing dari Amerika Serikat, Slovenia, Slovakia, dan Malaysia," jelasnya.
Menurutnya, Pantai Parangtritis dan Parangkusumo dipilih karena memiliki kondisi angin yang ideal untuk menerbangkan berbagai jenis layang-layang, termasuk yang dibawa peserta dari luar negeri.
Baca juga Tumpeng Menoreh Yogyakarta, Menatap Megahnya Alam dari Ketinggian Kulon Progo
Festival yang sudah memasuki penyelenggaraan ke-10 ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyatakan dukungan penuh terhadap acara ini.
"Kegiatan semacam ini sangat membantu meningkatkan kunjungan wisata ke Bantul, khususnya wilayah pesisir selatan yang menjadi unggulan kami," ujarnya.
Melalui event berkala seperti ini, Pemprov DIY berkomitmen untuk terus mengembangkan pariwisata berbasis budaya dan alam, sekaligus memperkuat posisi Yogyakarta sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Dengan kombinasi keindahan alam pantai selatan dan atraksi budaya yang menarik, festival layang-layang ini diharapkan dapat terus menjadi magnet bagi wisatawan global di tahun-tahun mendatang.
Baca juga Meresapi Harmoni Alam dan Budaya Lereng Merapi di Desa Wisata Pentingsari Yogyakarta
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
