Indonesia kembali mencetak prestasi gemilang di ajang bergengsi dunia. Enam pelajar terbaik Tanah Air berhasil meraih empat medali perunggu dan dua penghargaan Honorable Mention dalam kompetisi International Mathematical Olympiad (IMO) 2025 yang digelar di Sunshine Coast, Queensland, Australia, pada 10–20 Juli 2025.
Ajang IMO tahun ini merupakan edisi ke-66 dan diikuti oleh lebih dari 600 peserta dari 110 negara. Para peserta saling beradu kemampuan matematika tingkat tinggi, mulai dari aljabar, geometri, kombinatorika, hingga teori bilangan. Kompetisi ini dikenal sebagai salah satu olimpiade akademik paling bergengsi di dunia bagi pelajar SMA.
Tim Indonesia Tunjukkan Kinerja Impresif
Enam siswa yang mewakili Indonesia tahun ini dipilih melalui proses seleksi ketat dan pembinaan intensif oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Para peraih medali perunggu menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut, terlebih karena mereka berhasil menorehkan skor individu yang signifikan.
Selain medali, dua siswa lainnya juga mendapatkan Honorable Mention, bentuk penghargaan untuk peserta dengan jawaban benar pada salah satu soal tersulit, meski tak meraih total nilai yang cukup untuk medali.
Peningkatan Skor Tim Indonesia
Prestasi tahun ini menunjukkan kemajuan yang menjanjikan. Total skor tim Indonesia mengalami peningkatan sebesar 11 poin atau sekitar 4,4% dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini menjadi sinyal positif dari efektivitas strategi pembinaan yang dilakukan secara sistematis dan konsisten.
Keenam pelajar ini telah melalui pelatihan jangka panjang, termasuk karantina dan simulasi ujian dalam berbagai level kesulitan. Selain memperkuat pemahaman konsep, mereka juga dilatih membangun mental bertanding yang tangguh.
Siapa Saja Enam Pelajar Hebat Ini?
Para peraih medali perunggu di ajang IMO 2025 berasal dari berbagai sekolah unggulan di Indonesia. Mereka adalah Louis Wilson Gunawan dari SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta, Jesreel Hasiholan Sigalingging dari SMAS Kristen 5 BPK Penabur Jakarta, Raymond Christopher Tanto dari SMAK Kalam Kudus Sukoharjo, serta Janssen Edyth Lim dari SMAK Immanuel Pontianak.
Selain itu, dua peserta lainnya juga berhasil meraih penghargaan Honorable Mention, yaitu Leonardo Valerian dari SMA Darma Yudha Riau dan Danica Odelia dari SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong. Prestasi mereka menjadi bukti bahwa semangat dan kerja keras pelajar Indonesia patut diacungi jempol di level internasional.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Capaian luar biasa ini menjadi bukti bahwa anak-anak Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing secara global, terutama di bidang sains dan matematika. Lebih dari sekadar medali, pencapaian ini menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk terus mengejar mimpi, berani mencoba tantangan baru, dan tak ragu untuk tampil di panggung dunia.
Kemenangan tim Indonesia di IMO 2025 bukan hanya kemenangan individu, tetapi juga keberhasilan sistem pendidikan dan pembinaan yang berkelanjutan. Dukungan pemerintah dan semangat juang para siswa telah membuahkan hasil manis yang membanggakan.
Semoga prestasi ini menjadi pemicu semangat baru bagi pelajar lainnya di seluruh Indonesia. Karena siapa pun bisa berprestasi asal mau belajar, tekun, dan tidak menyerah.
Ayo, terus dukung generasi emas Indonesia menaklukkan panggung dunia!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News