Danantara resmi meluncurkan Danantara University sebagai bagian dari upaya pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang berdaya saing global. Peluncuran ini diumumkan oleh Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir, dalam Rakerda HIPMI Jaya pada 25 Juli 2025. Dalam inisiatif ini, Danantara menggandeng sembilan universitas ternama dunia dari Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok—di antaranya Tsinghua University, Stanford University, dan INSEAD—untuk menghadirkan program pendidikan strategis di bidang seperti kecerdasan buatan (AI), sumber daya manusia (HR), rekayasa teknik, dan keberlanjutan. Sekitar 160 hingga 200 peserta terpilih akan diberangkatkan untuk belajar langsung di kampus-kampus mitra tersebut selama satu tahun penuh.
Pandu menekankan pentingnya pergeseran orientasi ekonomi nasional dari ketergantungan pada sumber daya alam menuju investasi pada kualitas manusia. Ia menggarisbawahi bahwa perusahaan-perusahaan terbesar dunia saat ini dibangun bukan oleh kepemilikan barang, melainkan oleh kekuatan ide dan talenta manusia. Dalam konteks ini, Danantara University menjadi platform untuk mencetak generasi baru pemimpin dan inovator Indonesia. Pandu mengajak para pengusaha muda untuk mulai merancang bisnis yang tidak lagi bergantung pada kekayaan alam, melainkan pada imajinasi, inovasi, dan keberlanjutan sebagai fondasi nilai jangka panjang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News