Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyerukan pentingnya kolaborasi antar negara kawasan Indo-Pasifik untuk bertindak sebagai motor pemulihan dan pertumbuhan ekonomi global.
Seruan ini disampaikan dalam ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Airlangga menegaskan bahwa kawasan Indo-Pasifik memegang peran strategis sebagai episentrum perekonomian dunia.
“Kawasan tersebut mendorong hampir dua pertiga dari pertumbuhan ekonomi dunia dan mencakup hampir setengah dari volume perdagangan dunia,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Fakta ini didukung oleh populasi yang mencakup 60% penduduk dunia dan kontribusi lebih dari 50% total PDB global.
Untuk menjaga momentum positif ini, Airlangga mengajak seluruh negara untuk mewujudkan pertumbuhan yang inklusif dan memastikan kesetaraan peluang. Ia menegaskan komitmen Indonesia melalui visi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang berprinsip saling menghormati dan keterbukaan.
Forum AIPF 2025 sendiri berfokus pada proyek-proyek nyata seperti ASEAN Power Grid dan cross-border payment untuk memperkuat integrasi ekonomi.
Melalui kemitraan pemerintah dan swasta yang kuat, Airlangga optimis kawasan dapat mengubah tantangan global menjadi peluang menuju Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


