Menteri Kebudayaan Fadli Zon resmi menetapkan 27 September sebagai Hari Komedi Nasional. Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan hari lahir maestro komedi legendaris Indonesia, Bing Slamet. Keputusan penting ini diumumkan dalam perhelatan Anugerah Komedi Indonesia (ANUKOM) ke-5 pada Minggu (14/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Menteri Kebudayaan menyampaikan apresiasi kepada para komedian yang selama ini berperan besar dalam menghibur masyarakat. Ia menegaskan, dunia komedi memiliki kontribusi nyata dalam membangun kebudayaan Indonesia sekaligus menjadi ruang refleksi sosial melalui tawa.
Penetapan Hari Komedi Nasional juga disebut sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan panjang para pelaku seni, khususnya Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI). Organisasi ini selama bertahun-tahun memperjuangkan agar komedi diakui sebagai bagian penting dari seni dan budaya bangsa.
Sebagai tindak lanjut dari penetapan ini, PaSKI bersama sejumlah komunitas seni akan menggelar rangkaian acara perayaan. Mulai dari festival komedi, pertunjukan spesial, hingga diskusi kebudayaan rencananya akan digelar di berbagai kota. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang apresiasi sekaligus mempererat hubungan antara komedian dan penikmatnya.
Tidak hanya itu, momentum Hari Komedi Nasional juga akan dimanfaatkan untuk mengenang karya-karya Bing Slamet dan tokoh lawak lainnya. Melalui pameran, pemutaran film, hingga acara penghormatan, publik diajak untuk mengingat kembali jejak panjang perjalanan komedi Indonesia.
Dengan adanya penetapan resmi dan rangkaian perayaan tersebut, diharapkan Hari Komedi Nasional dapat menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat. Lebih dari sekadar hiburan, komedi diyakini mampu menyatukan, menyembuhkan, sekaligus memperkuat karakter bangsa lewat tawa yang tulus.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
