puasa ayyamul bidh 2025 ini jadwal dan niatnya - News | Good News From Indonesia 2025

Puasa Ayyamul Bidh 2025, Ini Jadwal dan Niatnya!

Puasa Ayyamul Bidh 2025, Ini Jadwal dan Niatnya!
images info

Puasa Ayyamul Bidh merupakan ibadah sunnah yang sangat direkomendasikan dalam Islam. Meskipun tidak termasuk puasa wajib, puasa ini menyimpan berbagai keutamaan, baik secara spiritual maupun kesehatan.

Istilah Ayyamul Bidh berarti “hari-hari putih”, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah, ketika bulan sedang berada dalam fase purnama dan bersinar paling terang di langit malam.

Lalu, kapan tepatnya jadwal Puasa Ayyamul Bidh di bulan Juli 2025? Apa saja niat dan doa yang dianjurkan? Serta, apa saja keuntungan menjalankan puasa ini? Berikut ulasannya!

Kapan Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025?

Pada bulan Juli 2025, Puasa Ayyamul Bidh jatuh pada:

  • Senin, 14 Juli 2025 (13 Muharram 1447 H)
    Selasa, 15 Juli 2025 (14 Muharram 1447 H)
    Rabu, 16 Juli 2025 (15 Muharram 1447 H)

Jadwal puasa Ayyamul Bidh didasarkan pada tanggal dalam kalender Hijriah yang telah disesuaikan dengan kalender Masehi. Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa ini selama tiga hari berturut-turut. Namun, jika tidak dapat menjalankannya secara penuh, berpuasa satu atau dua hari tetap memberikan pahala dan manfaat yang besar.

Puasa Ayyamul Bidh bukan sekedar rutinitas ibadah. Ini adalah momen penyucian diri secara lahir dan batin, sekaligus kesempatan meraih pahala yang besar dengan ibadah yang ringan

Apa Doa dan Niat Puasa Ayyamul Bidh?

Untuk menjalankan puasa Ayyamul Bidh, cukup melafalkan niat pada malam hari sebelum waktu subuh. Niat ini dapat dilafalkan secara lisan maupun dibaca dalam hati. Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh yang umum diamalkan:

Lafaz Niat Puasa Ayyamul Bidh (Arab):
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: 
“Saya berniat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Jika lupa berniat di malam hari, ulama membolehkan niat di pagi hari selama belum makan atau minum dan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Doa saat berbuka puasa juga dianjurkan, seperti berikut:

Doa Berbuka Puasa (Arab):
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Artinya:
"Ya Allah, kepadaMu aku berpuasa, dan dengan rezekiMu aku berbuka."

Dengan membaca niat dan doa tersebut, ibadah puasa menjadi lebih bermakna dan penuh kesadaran.

Keuntungan Puasa Ayyamul Bidh

1. Pahala Setara Puasa Setahun Penuh

Salah satu hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa tiga hari setiap bulan bagaikan puasa sepanjang tahun."
(HR. Muslim)

Tiga hari ini adalah Ayyamul Bidh. Jadi, siapa pun yang rutin melaksanakannya setiap bulan akan mendapatkan pahala seolah-olah berpuasa sepanjang tahun. Momen ini merupakan peluang emas yang sebaiknya tidak dilewatkan begitu saja untuk meraih pahala dan keberkahan.

2. Melatih Disiplin dan Kontrol Diri

Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kesabaran, pengendalian emosi, serta menahan diri dari perbuatan sia-sia. Ayyamul Bidh menjadi sarana latihan bulanan untuk memperkuat ketahanan diri dalam menghadapi godaan duniawi.

3. Membersihkan Jiwa dan Dosa

Melalui puasa sunnah ini, umat Islam diingatkan untuk introspeksi diri dan memperbanyak amal kebaikan. Dengan niat tulus karena Allah, puasa ini membantu menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan tanpa sadar.

4. Bermanfaat untuk Kesehatan

Dikutip dari penelitian Vini Wela Septiana dkk, puasa Ayyamul Bidh memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaatnya adalah menyeimbangkan metabolisme tubuh, membantu proses detoksifikasi alami, dan menjaga berat badan ideal.

Puasa secara teratur juga bisa mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi. Maka, selain pahala spiritual, puasa ini juga memberikan manfaat fisik yang nyata.

5. Meningkatkan Kedekatan Spiritual

Menjalankan puasa di hari-hari putih menjadi momen istimewa untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Ketika tubuh menahan lapar dan haus, jiwa pun lebih tenang, sehingga ibadah seperti membaca Al-Qur'an, shalat tahajud, hingga berdzikir terasa lebih khusyuk dan mendalam.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
YA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.