apa masih boleh makan dan minum setelah imsak - News | Good News From Indonesia 2025

Apa Masih Boleh Makan dan Minum setelah Imsak?

Apa Masih Boleh Makan dan Minum setelah Imsak?
images info

Banyak orang masih bingung dengan batas waktu sahur: Apakah setelah imsak masih boleh makan dan minum, atau harus berhenti total? Pertanyaan ini bukan sekadar perdebatan waktu, tetapi juga menyangkut sah atau tidaknya puasa seseorang.

Sayangnya, banyak orang hanya mengikuti kebiasaan tanpa benar-benar memahami dasar hukumnya. Jangan sampai Kawan berpuasa seumur hidup, tapi masih bingung tentang hal ini! Mari kita bahas secara mendalam dan jelas agar Kawan tak ragu lagi.

Imsak Bukan Batasan, tapi Pengingat!

Banyak orang mengira bahwa imsak adalah batas akhir untuk makan dan minum sebelum berpuasa. Padahal, imsak hanyalah pengingat bahwa waktu subuh (yang benar-benar menandai dimulainya puasa) sudah dekat.

Imsak adalah kehati-hatian, bukan kewajiban. Yang wajib itu berhenti makan dan minum saat azan subuh dikumandangkan.

Jadi, jika masih ada makanan dan minuman di tangan saat imsak tiba, Kawan masih boleh menyelesaikannya.

Azan Subuh: Titik Akhir yang Sesungguhnya

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika salah seorang dari kalian mendengar azan sedangkan bejana (makanan/minuman) masih di tangannya, maka janganlah ia meletakkannya sebelum menyelesaikan keperluannya."

Hadis tersebut dengan jelas menunjukan bahwa selama azan belum berkumandang, sahur masih diperbolehkan. Artinya, imsak bukanlah batas mutlak, tetapi lebih kepada kehati-hatian agar tidak sampai terlambat berhenti makan dan minum.

Baca juga: Tips Persiapan Menu Sahur Anti Ribet di Ramadan 2025

Imsak Adalah Kebiasaan, Bukan Syariat

Banyak ulama sepakat bahwa konsep imsak lebih bersifat anjuran daripada aturan syariat. Imsak adalah kebiasaan yang dipopulerkan untuk membantu umat Islam bersiap-siap sebelum waktu subuh tiba.

Ini ibarat tanda lampu kuning di jalan raya yang mengingatkan bahwa lampu merah (azan subuh) sudah dekat, bukan berarti langsung harus berhenti.

Mengapa Ada Jadwal Imsak di Kalender?

Sebagian besar kalender Ramadan mencantumkan waktu imsak sekitar 10 menit sebelum subuh. Ini bukan berarti setelah imsak kita harus berhenti makan dan minum, melainkan agar kita bersiap-siap.

Alasan lain adalah agar umat Islam tidak terjebak dalam kelalaian yang menyebabkan mereka masih makan dan minum saat azan sudah berkumandang.

Sahur Itu Sunnah, Bukan Sekadar Formalitas

Sahur bukan hanya sekadar mengisi perut sebelum puasa. Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk “isi bensin” selama sahur karena ada keberkahan di dalamnya. Dalam hadis riwayat Muslim, beliau bersabda:

"Bersahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat keberkahan."

Jadi, jangan sampai kita terburu-buru berhenti makan dan minum hanya karena imsak, padahal waktu sahur masih ada.

Jangan Sampai Rugi karena Miskonsepsi!

Kebiasaan berhenti makan dan minum saat imsak bisa membuat kita rugi secara fisik dan spiritual:

  • Fisik: Durasi konsumsi selama sahur yang lebih singkat bisa membuat kita kurang energi selama puasa.
  • Spiritual: Mengira imsak sebagai aturan syariat bisa membuat kita kehilangan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam.

Bagaimana Sebaiknya Kita Bersikap?

Sekarang Kawan sudah tahu bahwa imsak bukan batas akhir sahur, jadi bagaimana sikap yang tepat?

  • Gunakan waktu imsak sebagai pengingat, bukan batasan mutlak.
  • Pastikan selesai makan dan minum sebelum azan subuh berkumandang.
  • Jika masih ada makanan/minuman di tangan saat azan berkumandang, segera hentikan, ya!
  • Jangan takut "dosa" karena makan dan minum setelah imsak, karena yang benar-benar menentukan adalah azan subuh.
Baca juga: 9 Jenis Buah-buahan yang Cocok Dikonsumsi saat Sahur

Yuk, Luruskan Pemahaman Kita!

Banyak orang masih salah paham soal imsak. Jadi, setelah membaca artikel ini, Kawan bisa membantu meluruskan informasi yang keliru di sekitar Kawan. Sebarkan pengetahuan ini kepada teman-teman dan keluarga Kawan agar mereka juga memahami aturan yang benar.

Menu-menu Sahur
info gambar

Jadi, masih bolehkah makan dan minum setelah imsak? Jawabannya: Boleh! Selama azan subuh belum berkumandang, Kawan masih diperbolehkan menyelesaikan santapan sahur Kawan. Jangan terjebak miskonsepsi! Mulai sekarang, gunakan waktu imsak sebagai pengingat dan bukan sebagai garis batas.

Nah, setelah tahu fakta ini, apakah Kawan akan tetap berhenti makan dan minum saat imsak atau akan memanfaatkan waktu sahur dengan lebih optimal?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

WO
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.