Doa bukan hanya rutinitas ibadah, tetapi juga wujud spiritualitas yang merefleksikan harapan, kepercayaan, dan rasa bergantung manusia pada kekuatan yang lebih tinggi Terutama di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, banyak orang menjadikan doa sebagai penopang kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan laporan terbaru dari Pew Research Center yang juga dirangkum oleh GoodStats, Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara yang paling rajin berdoa di dunia.
10 Negara yang Paling Rajin Berdoa
Inilah 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak yang rutin berdoa setiap hari berdasarkan persentase tertinggi.
Indonesia (95%)
Indonesia menempati posisi puncak dengan 95 persen warganya mengaku berdoa setidaknya sekali dalam sehari. Tak hanya itu, 94 persen responden Indonesia juga menganggap agama sebagai hal yang sangat penting dalam kehidupan mereka, tertinggi kedua di dunia setelah Ethiopia. Ini menunjukkan bahwa spiritualitas dan nilai religius sangat melekat dalam budaya masyarakat Indonesia, baik Muslim, Kristen, Hindu, Budha, maupun agama kepercayaan lainnya.
Kenya (84%)
Di posisi kedua, Kenya menunjukkan tingkat religiusitas yang sangat tinggi. Mayoritas penduduknya adalah penganut Kristen dan Islam yang aktif menjalankan ibadah, termasuk doa harian. Kebiasaan berdoa telah menjadi bagian dari budaya keluarga dan kehidupan sosial masyarakat Kenya.
Nigeria (84%)
Nigeria, negara berpenduduk terbesar di Afrika, juga mencatat angka yang tinggi dalam praktik doa harian. Kombinasi pengaruh Islam dan Kristen yang kuat membuat masyarakat Nigeria sangat religius dan konsisten dalam menjalankan aktivitas keagamaan.
Malaysia (80%)
Sebagai negara dengan mayoritas Muslim dan sistem yang menghormati keragaman agama, Malaysia juga menunjukkan komitmen tinggi terhadap praktik keagamaan. Aktivitas doa menjadi bagian dari rutinitas harian yang dijaga oleh banyak masyarakatnya.
Filipina (79%)
Mayoritas penduduk Filipina adalah penganut Katolik yang taat. Doa menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun dalam kebersamaan keluarga.
Brazil (76%)
Meskipun modernisasi terus berkembang di Brazil, kebiasaan berdoa tetap mengakar kuat. Budaya Katolik dan spiritualitas lokal menciptakan tradisi doa yang masih sangat hidup di masyarakat.
Bangladesh (75%)
Sebagai negara dengan populasi Muslim besar, doa lima waktu adalah kewajiban utama yang dijalankan mayoritas masyarakatnya. Tak heran jika Bangladesh masuk dalam daftar ini.
Ghana (73%)
Negara di Afrika Barat ini dikenal memiliki komunitas Kristen dan Islam yang cukup besar. Tradisi doa dan aktivitas keagamaan menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial.
Sri Lanka (72%)
Di Sri Lanka, yang mayoritas beragama Buddha, doa dan meditasi adalah bagian penting dari praktik spiritual harian. Kegiatan ini dilakukan secara rutin untuk mencapai ketenangan dan pencerahan batin.
Kolombia (71%)
Kolombia dikenal sebagai negara yang religius dengan mayoritas penduduk Katolik. Aktivitas doa menjadi bagian penting dalam kehidupan spiritual masyarakatnya, khususnya saat menghadapi berbagai tantangan hidup.
Doa sebagai Cermin Kekuatan Spiritualitas
Tingginya angka doa harian di berbagai negara menunjukkan bahwa spiritualitas tetap menjadi kebutuhan utama di tengah dunia modern. Masyarakat dunia memandang doa bukan sekadar ritual, tapi juga sebagai sumber harapan, kekuatan, dan kedamaian jiwa.
Khususnya di Indonesia, tingginya semangat berdoa menunjukkan bahwa nilai-nilai keagamaan masih menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi refleksi bahwa di tengah berbagai tantangan global, spiritualitas dan kedekatan dengan Tuhan masih menjadi pondasi utama masyarakat Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News