Kendari – Tiga siswi SMAN 1 Kendari meraih juara 3 nasional pada ajang Yogyakarta Youth Strategic Forum (YYSF) 2025 yang digelar Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 4 Oktober 2025.
Ketiganya ialah Marsya Innayah Suspa Parinduri (XII E1), Shavana Mujahidah Deseree (XI B1), dan Zilka Najwa Mansyur (XII E1). Mereka tergabung dalam tim Powerpuff Girls dengan karya esai berjudul “Dari Keterbatasan Menuju Kesetaraan: SETARA (Sistem Terpadu Anak Berkebutuhan Khusus di Wilayah 3T untuk Mewujudkan Pendidikan Inklusif, Berkelanjutan, dan Berkeadilan)”.
Kompetisi itu diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, baik pelajar SMA/sederajat maupun mahasiswa. Dari seluruh peserta, hanya sepuluh tim yang terpilih mempresentasikan gagasannya di Yogyakarta. SMAN 1 Kendari menjadi satu-satunya sekolah dari Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berhasil menembus 10 besar dan meraih juara 3.
Melalui gagasan SETARA, tim itu menawarkan sistem terpadu untuk menjamin hak pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T). Program itu mencakup pengiriman guru pendidikan luar biasa (PLB) ke daerah 3T, pelibatan siswa non-disabilitas sebagai pendamping belajar, serta strategi pendanaan kreatif melalui kerja sama pemerintah daerah dan sektor swasta.
Guru SMAN 1 Kendari, Zulfaidil, mengapresiasi semangat siswanya dalam mengangkat isu pendidikan yang inklusif.
Baca Selengkapnya
