Pada awal Agustus 2024 lalu, tanpa niat dan rencana sebelumnya, tepat setelah menerima gaji bulanan, saya diajak oleh Kang mas Usman Roin, salah satu dosen Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri-Bojonegoro, seorang yang sangat saya hormati dan kagumi sebagai dosen senior dan penulis yang produktif, serta sebagai sosok kakak senior panutan, untuk mengunjungi Toko Toga Mas, toko buku favorit beliau di Bojonegoro, guna membeli beberapa buku bacaan.
Setibanya di toko tersebut, tanpa basa-basi saya pun langsung mengajukan pertanyaan kepada salah satu staf yang sedang melakukan penataan dan penyusunan buku-buku, menanyakan apakah terdapat buku-buku bacaan yang menarik mengenai topik penalaran dan pemikiran.
Staf tersebut kemudian memeriksa daftar buku yang tercatat di komputernya. Setelah beberapa waktu, ia menginformasikan bahwa terdapat beberapa buku yang relevan dengan topik yang dimaksud. Saya dan Kang mas Usman kemudian meninjau judul-judul buku bacaan yang disarankan, untuk menentukan mana di antara judul-judul buku tersebut yang menarik serta menantang untuk dibaca.
Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa preferensi individu dalam memilih buku bacaan favorit dapat bervariasi. Hal ini juga berlaku dalam perbandingan antara saya dan Kang mas Usman. Secara pribadi, saya cenderung memilih buku bacaan yang berfokus pada penalaran dan pemikiran.
Sebaliknya, Kang Usman lebih tertarik pada buku-buku bacaan yang berkaitan dengan motivasi, seperti motivasi dalam menulis, nasihat bijak tentang pendidikan, serta tokoh-tokoh motivator yang dapat memicu semangat dalam belajar, menulis, mengajar, dan berbagi pengetahuan.
Baca Selengkapnya